- ITTF memperpanjang penangguhan turnamen tenis meja.
- Awalnya, ITTF hanya menangguhkan turnamen hingga 30 Juni 2020. Kini, kompetisi ditangguhkan hingga 31 Juli 2020.
- ITTF juga akan melakukan perampingan sumber daya manusia di dalam federasi.
SKOR.id - Ketidakpastian di tengah pandemi virus corona (Covid-19), membuat Federasi Tenis Meja Internasional Internasional (ITTF) memperpanjang penangguhan turnamen.
Pada Sabtu (2/5/2020), ITTF memutuskan untuk memperpanjang rehat turnamen hingga akhir Juli 2020.
Berita Tenis Meja Lainnya: ITTF Tangguhkan Seluruh Turnamen Tenis Meja Selama 3 Bulan
"Penangguhan seluruh acara ITTF saat ini diperpanjang hingga akhir Juli 2020," ujar ITTF dilansir dari reuters.com.
"Situasi saat ini akan terus dipantau apakah kemungkinan turnamen ITTF akan dimulai pada Agustus 2020."
Selain penangguhan turnamen, ITTF juga mengumumkan untuk menghemat biaya operasional.
Ada kemungkinan ITTF akan melakukan perampingan selama masa nir-turnamen akibat virus corona.
"Manajemen juga tengah mencari cara untuk mengurangi biaya operasional secara keseluruhan, termasuk kebutuhan untuk mengatur ulang sumber daya manusia untuk menghadapi realitas 2020 saat ini."
Selain perampingan sumber daya, ITTF pun kemungkinan akan mengurangi budjet finansial federasi karena pandemi virus corona.
Sebelumnya, ITTF hanya menangguhkan turnamen hingga 30 Juni 2020 sejak akhir Maret.
Keputusan tersebut membuat beberapa turnamen penting termasuk kejuaraan dunia di Korea Selatan harus mundur.
Berita Tenis Meja Lainnya: Efek Covid-19, Atlet Tenis Meja India Latihan dengan Robot
Busan awalnya direncanakan menjadi tuan rumah pada 22-29 Maret, tetapi terpaksa diundur hingga 21-28 Juni 2020.
Namun, Kejuaraan Dunia 2020 harus diundur kembali hingga 27 September hingga 4 Oktober 2020.