- Amblyopia atau lazy eye adalah gangguan yang membuat mata menjadi tak sejajar.
- Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak dan disebabkan oleh gangguan sistem kerja mata dan otak.
- Ada beberapa gejala yang timbul dan berikut ini juga diuraikan beberapa langkah penanganannya.
SKOR.id - Amblyopia atau lazy eye adalah gangguan pada mata yang menyebabkan posisi indra penglihatan tidak sejajar.
Kondisi ini terjadi karena sistem kerja mata dan otak tidak bekerja sama sebagaimana mestinya, seperti dikutip dari Halodoc.
Anak-anak yang memiliki gangguan ini mungkin tidak mengungkapkan kepada orang tua dan menyebabkan kondisinya tidak terdeteksi hingga waktu yang lama.
Akibatnya, posisi mata akan menjadi tak sejajar hingga tumbuh kembang menjadi dewasa.
Beberapa gejala yang bisa terlihat adalah mata yang tidak lurus, tidak sejajar, persepsi kedalaman yang buruk.
Gejala lainnya adalah sering menyipitkan atau memejambkan mata dan sering memiringkan kepala.
Berikut ini ada beberapa pilihan penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi Amblyopia:
1. Gunakan Kacamata
Kacamata diresepkan ketika amblyopia disebabkan oleh kesalahan refraksi yang parah atau ketika satu mata melihat lebih jelas daripada yang lain.
Kacamata akan membantu mengirim gambar yang jelas dan terfokus ke otak dan membuat otak untuk menggunakan mata bersama-sama secara normal.
2. Gunakan Penutup Mata
Pada beberapa kasus, anak-anak penderita amblyopia harus memakai penutup mata pada mata yang lebih kuat atau tidak terpengaruh.
Penutup mata ini dianjurkan dipakai selama 2-6 jam sehari saat anak terjaga, selama beberapa bulan atau tahun, tergantung pada kondisinya.
3. Tetes Mata Atropin
Tetes mata atropin digunakan untuk mengaburkan penglihatan di mata yang lebih kuat untuk sementara.
Hal ini akan memaksa otak untuk mengenali gambar yang dilihat oleh mata yang lebih lemah.
Atropin bekerja dengan baik dalam kasus amblyopia ringan atau sedang tetapi tidak sebanyak ketika parah.
4. Operasi
Jika beberapa langkah seperti penggunaan kacamata hingga tetes mata atropin tidak memberi dampak berarti, maka operasi otot mata bisa menjadi pilhan terakhir penanganan.
Operasi juga dapat dilakukan jika amblyopia disebabkan oleh kelopak mata yang turun atau katarak.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
7 Cara Lezat untuk Makan Lebih Banyak Vitamin E
6 Sayuran Paling Padat Nutrisi
Inilah Penyebab Anda Mengalami 'Urinary Dribble' setelah Buang Air Kecil