- Marc Marquez terus memperlihatkan perkembangan pada lengan kanannya yang mengalami patah tulang humerus pada tahun 2020 dan 2022.
- Dua kali kecelakaan membuat pembalap MotoGP asal Spanyol itu membutuhkan empat operasi.
- Selain latihan di gym, sang pembalap juga berlatih sepeda untuk membangun kekuatannya.
SKOR.id - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Márquez, sedang memulihkan diri dari dua kali patah tulang humerus yang dideritanya pada tahun 2020 dan pada Mei 2022.
Cedera tersebut telah membutuhkan empat operasi di lengan kanannya. Ketika dia pergi ke gym untuk membangun kekuatannya, dia didorong untuk naik sepeda dan berputar di trek.
Tabrakan dahsyat yang mengawali cobaan di GP Spanyol 2020 itu sepertinya sudah menjadi masa lalu bagi sang pembalap. Namun, kemudian, kecelakaan serius di Sirkuit Mugello memaksa juara dunia 6 kali MotoGP itu harus menjalani operasi lagi.
View this post on Instagram
Apa humerus dan apa fungsinya?
Humerus adalah tulang yang menghubungkan sendi bahu dengan sendi siku. Pada tubuh manusia, ekstremitas atas (lengan), tak ada tulang lain yang lebih panjang dari itu.
Sebanyak 25 otot tubuh bagian atas terbungkus di dalam area humerus, termasuk deltoid, supraspinatus, pectoralis mayor, bisep dan trisep, di antaranya.
Dengan begitu, otot-otot itu membentuk sendi humerus-radial, yang memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, pronasi, dan supinasi; dan sendi humero-ulnaris, yang digunakan untuk fleksi dan ekstensi lengan.
Operasi Marc Marquez
Intervensi bedah pertama pada lengan Márquez bertujuan untuk memasukkan sebuah pelat titanium. Elemen ini digunakan untuk "menjepit" tulang yang patah dan menahannya di tempatnya selama penyembuhan.
Photo dump from a great test ????????????#MM93 pic.twitter.com/wbk8fLNUSY— Marc Márquez (@marcmarquez93) September 11, 2022
Namun, plat tersebut menimbulkan masalah dan sang pembalap harus melalui ruang operasi lagi. Secara khusus, pelat itu memberi jalan karena akumulasi tekanan di area tersebut, sehingga tidak cukup untuk menopang humerus di lengan yang cedera Márquez. Inilah apa yang dikenal sebagai fraktur peri-implan terjadi.
Operasi ketiga dilakukan awal tahun 2021. Pada kesempatan ini, pelat yang dimasukkan sebelumnya — yang tidak memberikan hasil yang diharapkan — diganti dengan yang baru dengan cangkok tulang krista iliaka.
Untuk tahun itu, Marquez sudah pulih dan mampu bersaing secara normal bahkan menambah dua kemenangan di musim tersebut.
pic.twitter.com/Vu8H8oijsC— Marc Márquez (@marcmarquez93) September 11, 2022
Dia juga sempat mengalami jatuh, tapi tak ada yang serius sampai tahun berikutnya, ketika dia mengalami kecelakaan di Mugello (Italia) pada bulan Mei dan mengalami patah tulang kembali. Sekali lagi, dia harus dioperasi.
Setelah cedera dan setelah intervensi berulang hanya dalam beberapa tahun, Márquez pun mengakui bahwa dia juga merasakan keterbatasan besar dalam mobilitas lengannya.
Ini menyebabkan dia tidak hanya merasakan tidak nyaman, tetapi dia juga menderita saat menyalakan kendaraannya.
Great ride + Top people ????????♂️✅ Un día menos para volver a subirme a la Honda RC213V ????????
Great ride + Top people ????????♂️✅ One day less to be back on the Honda RC213V#MM93 pic.twitter.com/re1vKgCknX— Marc Márquez (@marcmarquez93) September 5, 2022
Pada tahap pemulihan apa Marquez berada?
Sekarang Marquez sedang menjalani rehabilitasi pascaoperasi baru, secara bertahap kembali ke aktivitas profesionalnya.
Sebelum melakukan putaran sirkuit pertamanya, dia telah berada di gym selama dua minggu dan, seperti dia akui, yang paling bisa dia lakukan adalah 25 atau 30 kali push-up. Karena itu, masih perlu mendapatkan lebih banyak kekuatan.
Dalam kasus seperti Marc Márquez, latihan menahan beban berfungsi untuk memulihkan tonus otot, kekuatan, dan daya tahan.
View this post on Instagram
Dua yang terakhir adalah faktor fundamental dalam olahraga seperti sepeda motor, yang membutuhkan manuver alat berat seperti itu.
Sebelumnya, sang pembalap melakukan pemulihan di bawah arahan seorang fisioterapis, yang berperan dalam proses tersebut untuk merehabilitasi mobilitas anggota tubuh yang terkena. Ini dicapai melalui gerakan lembut, peregangan, dan latihan khusus:
- Mobilisasi sederhana dari ekstensi bahu, fleksi, adduksi, abduksi dan rotasi.
- Biceps curl dengan elemen resistensi, seperti karet gelang.
- Gerakan rotasi bahu, menambahkan beban ringan pada awalnya dan semakin maju.
- Latihan katrol trisep atau dengan dumbel ringan.
- Ketika otot lebih kuat, Anda bisa mulai dengan latihan stabilitas, seperti berbagai jenis papan isometrik dan push-up.
Segera kembali ke kompetisi
Setelah tes ini, yang tersisa untuk Marc Márquez sekarang adalah menunggu untuk melihat apakah rasa sakit itu masih muncul dan dirasakannya.
View this post on Instagram
Jika tak ada masalah dan lengannya terus pulih, maka juara dunia enam kali itu bisa segera berkompetisi pada pertengahan September, di Aragon Grand Prix. Sayangnya, kabar yang terbaru menyebutkan bahwa dia terjatuh lagi dalam Free Practice.
Namun, tidak diragukan lagi, jalan menuju ke titik (pulih) itu sangat sulit dan menunjukkan berapa harga yang harus dibayarnya jika mengalami cedera serius.
Untungnya, Marc Marquez telah menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan untuk dapat mengatasi kesulitannya tersebut dan bangkit kembali.***
Berita Marc Marquez Lainnya:
MotoGP Aragon 2022: Marc Marquez Jatuh Lagi di Free Practice 3
Marc Marquez Samakan Roger Federer dengan Valentino Rossi di MotoGP
Hasil FP1 MotoGP Aragon 2022: Aleix Espargaro Perkasa, Marc Marquez P11