SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) melakukan pembaharuan pada kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia atau Liga Futsal Nusantara.
Kompetisi tersebut kini memiliki identitas baru dengan Bahasa Inggris, yakni Nusantara Futsal League, termasuk dengan mengubah logo kompetisi.
Yang dilakukan FFI seraya kompetisi di atasnya yakni Pro Futsal League dan Women Pro Futsal League, namun pada kasta kedua masih digabung.
Liga Futsal Nusantara putra menjadi Men Nusantara Futsal League, sedangkan Liga Futsal Nusantara putri kini jadi Women Nusantara Futsal League.
Identitas baru dari kompetisi futsal kasta kedua putra dan putri itu akan resmi diberlakukan mulai musim baru tahun ini, atau edisi 2025 (pun jadi 25).

Untuk format masih serupa, dengan diawali babak provinsi atau regional. Sebagai contoh pada identitas baru, ada Nusantara Futsal League Jakarta 25.
"Nusantara Futsal League. Lebih Berani, Penuh Percaya Diri!," tulis caption pada unggahan perkenalan FFI terhadap indentitas baru kompetisi itu.
"Transformasi Liga Futsal Nusantara menuju masa depan. Tampil lebih berani untuk para talenta futsal Indonesia. Nusantara Futsal League menjadi pondasi futsal daerah hingga nasional."
"Waktunya bagi talenta terbaik menunjukkan tekadnya. Berani melangkah menuju prestasi tertinggi."
"Jadilah bagian dan dukung Nusantara Futsal League menjadi identitas baru untuk perkembangan futsal Indonesia!," pungkasnya, beberapa waktu lalu.
Dalam ungghan tersebut, disertai hadirnya akun resmi kompetisi, juga dijelaskan soal elemen-elemen beserta aritnya yang terdapat dalam logo Nusantara Futsal League.
Terdapat tujuh poin yakni huruf tebal, perisai, garis lurus, air, bola, bintang, dan segi lima yang masing-masing mempunyai makna dalam pemilihannya.
Adapun kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia sudah bergulir sejak 2015 dan dari awal sudah memakai nama Liga Futsal Nusantara, putra dan putri.
Seiring perjalanannya terjadi beberapa kali perubahan, utamanya perihal regulasi untuk menentukan tim yang naik ke kasta ketinggi untuk kedua kategori.