- Menghadapi usia lanjut menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang.
- Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tak boleh disepelekan oleh orang awam saat menuju usia 60 tahun ke atas.
- Skor.id merangkum beberapa nasihat dari ahli kesehatan untuk anda yang menatap usia lanjut.
SKOR.id - Menuju fase lanjut usia (lansia) menjadi keniscayaan untuk setiap manusia. Jelas, akan ada penyesuaian gaya hidup seiring dengan bertambahnya usia.
Mempraktikkan kebiasaan sehat seperti diet seimbang, olahraga, kualitas tidur, dan mengelola stres dapat membuat perbedaan besar secara kesehatan di usia lanjut.
Memang, seiring bertambahnya usia, tubuh kita berubah dan hal-hal yang kita lakukan di usia sebelum 40-an tidak berhasil pada tahun-tahun setelahnya.
Beberapa situs yakni ETNT, Mens Health, dan Cosmopolitan lalu mewawancarai para ahli dan dokter dan membagikan tips mereka tentang menua dengan sehat, dan dirangkum oleh tim Skor Indonesia.
Skor.id menyoroti beberapa hal-hal yang harus menjadi perhatian setelah berusia 60 tahun.
Tak perlu stres dengan perubahan fisik
Dr. Kuljit Kapur, Dokter Ahli di jaringan klinik Transitions Care, Amerika Serikat, menekankan bahwa seseorang tak perlu khawatir dengan perubahan drastis secara fisik yang tampak dalam dirinya.
"Ketika Anda mencapai usia 60-an, tubuh Anda mulai menua dengan cara yang mungkin belum pernah Anda alami sebelumnya," kata Dr. Kapur.
"Pendengaran mungkin menjadi lebih sulit, karena penelitian menunjukkan bahwa 4 dari setiap 10 orang di Amerika mengalami gangguan pendengaran."
"Sama halnya dengan penglihatan, karena pada usia 65 tahun, Anda memiliki peluang 1 dari 3 terkena penyakit mata seperti katarak, mata kering, atau glaukoma yang dapat menghambat penglihatan Anda."
Namun, mencapai usia 60-an bukan berarti Anda tidak bisa menemukan kebahagiaan.
Survei lain di AS menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 3 orang berusia 60-an mengatakan mereka 'sangat bahagia.'
Perbandingan tersebut bahkan lebih tinggi daripada mereka yang berusia 35 tahun ke bawah.
Jangan Sering Makan Sushi
Dr. Anthony Puopolo, salah satu direktur perusahaan telemedis Rex MD menyebut bahwa konsumsi ikan mentah harus diperhatikan pada saat menginjak usia 60-an.
"Ikan adalah salah satu makanan paling sehat yang dapat kita konsumsi, tetapi cara menyiapkannya harus dipertimbangkan dan itulah mengapa Anda harus memikirkannya," kata Dr. Puopolo.
"Masakan Jepang sushi telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, dan umumnya dianggap sebagai pilihan yang baik untuk orang yang sadar kesehatan. Namun memakan ikan mentah perlu diperhatikan."
"Ikan mentah mungkin mengandung bahan bakteri yang tidak diinginkan. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita semakin sulit melawan efek bakteri, dan mengonsumsi sushi yang mengandung ikan mentah dapat menyebabkan penyakit serius."
Dr. Puopolo pun menyarankan para lansia memilih sushi yang dimasak matang dibandingkan sashimi dalam mengonsumsi makanan khas Jepang tersebut.
Tidak bersosialisasi
Staf Ahli perusahaan layanan kesehatan, Clearing, Dr. Jacob Hascalovici, MD, PhD melihat bahwa kecenderungan lansia untuk jarang bersosialisasi malah membawa dampak buruk.
"Seiring bertambahnya usia, kita sering cenderung lebih banyak tinggal di rumah. Karenanya, kita malah lebih sering sakit, atau merasa kesulitan meninggalkan rumah," ujar Dr. Hascalovici.
"Semakin kita mengasingkan diri, semakin kita kehilangan nuansa kehidupan dan mungkin mulai merasa sangat kesepian. Ini benar-benar dapat merusak kesehatan fisik kita juga dan membuat stress kronis. Sesuaikan Sosialisasi yang cocok untuk Anda di usia lanjut."
Baca Juga Artikel Skortips Lainnya:
Skortips: Rumus Tembakan 3 Angka Ala Stephen Curry
Skortips: Cara Sederhana untuk Menghindari Cedera saat Berlari