- Olahraga trail running adalah olaharaga atletik di alam terbuka.
- Trail running dibedakan berdasarkan jarak, medan, serta metode latihan.
- Trail running memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan.
SKOR.id - Trail running merupakan jenis olahraga atletik yang biasa dilakukan di alam terbuka. Hal tersebut dapat dilakukan di pegunungan, gurun, serta hutan untuk berlatih.
Hal tersebut tentu sekaligus dapat menjadi relaksasi ketika kita pening dengan urusan di perkotaan.
Trail running telah diresmikan sebagai disiplin olahraga atletik oleh Federasi Atletik Dunia pada tahun 2015.
Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini mulai menyebar luas karena tidak memerlukan biaya besar.
Jenis-jenis trail running
Trail Running memiliki beberapa macam jenis. Hal ini dipetakan sesuai dengan jarak, karakteristik medan, serta metode latihan.
Dalam olahraga atletik kunci terpentingnya ada pada jarak yang ditempuh. Oleh karena itu, jenis olahraga ini dibagi menjadi beberapa, antara lain:
1. Jejak (Klasik)
Jenis trail running ini memakan jarak tidak kurang dari 42 kilometer. Jenis ini yang paling umum bagi pemula maupun profesional.
2. Jarak menengah (ultramaraton)
Pada jenis ini, jarak yang ditempuh mencapai 42 hingga 69 kilometer. Karena jaraknya yang jauh, kegiatan ini hanya bisa dilakukan di alam.
Pelari dituntut untuk mengatasi segala rintangan yang ditemui sepanjang jalan. Peserta juga diberikan berbagai macam bekal, seperti tenda, makanan, senter, kotak kesehatan, serta flare.
3. Jarak jauh (trail L)
Jarak pada trek ini mencapai 70 hingga 99 kilometer. Pada jarak ini lebih dikhususkan kepada pelari dengan tuntutan fisik dan psikologis tinggi.
Oleh karena itu, saat melakukan trail running jenis ini perlu perlengkapan khusus.
4. Jarak super jauh
Jarak super jauh ditempuh dengan trek kurang lebih 100 kilometer. Pelari biasanya dapat menyelesaikan selama berhari-hari, sehingga membawa perlengkapan untuk berkemah.
Manfaat trail running
Dengan menitikberatkan pada fisik dan psikologis, trail running tentu memiliki segudang manfaat kesehatan.
Berikut ini merupakan manfaat melakukan trail running.
1. Menjaga keseimbangan
Saat berlari, seroang pelari dapat meningkatkan keseimbangannya secara otomatis. Tetapi untuk melakukannya memerlukan latihan secara rutin.
Pelari mendistribusikan berat badan mereka dengan lebih baik sesuai dengan medan, menghitung di sudut mana tubuh dan melangkah untuk menghadapi setiap bagian dan membuat penyesuaian kecil dengan cepat untuk menghindari jatuh.
2. Meningkatkan daya tahan aerobik
Trail running dapat meningkatkan daya tahan aerobik. Saat melakukannya, pergerakan aerobik berada di tingkat maksimal.
Untuk itu, tidak semua atlet dapat melakukan olahraga ini.
3. Meningkatkan neuromuskular
Latihan ini sangat membantu dalam mempercepat pemulihan pasca-latihan, menghindari cedera otot, serta melatih reflek.
4. Menjaga badan tetap ideal
Trail running dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal atau menurunkan berat badan. Semakin jauh jarak yang ditempuh, maka hasilnya semakin maksimal.
Medan yang tidak menentu membutuhkan energi yang ekstra. Oleh karena itu, dapat memberikan pembakaran kalori yang baik.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
VIDEO: Gol Perdana Achraf Hakimi bersama PSG di Liga Prancis https://t.co/DDks4VJ77c— SKOR.id (@skorindonesia) August 10, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Perawatan Pertama Cedera dengan Metode RICE, Salah Satunya Pakai Es Batu