- Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan, beberapa pekan terakhir.
- Jumlah pasien Covid-19 di Tanah Air meningkat tajam, baik yang bergejala berat, sedang, maupun ringan.
- Beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi pasien Covid-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
SKOR.id - Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus, para pasien Covid-19 dapat mengonsumsi suplemen berikut ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan hingga membuat kewalahan.
Setidaknya per Jumat (9/7/2021), terdapat penambahan 38.124 kasus positif Covid-19 yang tersebar di seluruh provinsi Tanah Air.
Dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19, diperlukan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang akan membawa pada kesembuhan.
Setidaknya ada tujuh suplemen yang bisa diberikan kepada para pasien Covid-19 untuk menambah imunitas tubuh di masa isolasi.
1. Vitamin C
Sejak awal pandemi, tren mengonsumsi vitamin C dikenal manjur untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus.
Bukan tanpa alasan, viutamin C merupakan antioksidan dan berperan memperbarui sel-sel dalam tubuh. Inilah yang membuat pasien cepat pulih.
Adapun dosis harian yang bisa dikonsumsi adalah 250-1.000 mg. Guna menghindari efek samping, dianjurkan tidak mengonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.
2. Vitamin D
Selain vitamin C, vitamin D juga memiliki peran penting untuk menambah sistem kekebalan tubuh manusia.
Vitamin ini mampu meningkatkan jumlah sel darah putih yang merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh terhadap ancaman virus.
Sebaliknya, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, salah satu gejala dari penyakit Covid-19.
Untuk itu, disarankan mengonsumsi vitamin D dalam jumlah 1.000-4.000 IU per hari agar sistem kekebalan tubuh berfungsi maksimal.
3. Zinc
Zinc bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, termasuk pneumonia.
Sampai saat ini, kondisi kekurangan zinc masih cukup umum ditemui, terutama pada orang dewasa.
Anjuran batas konsumsi zinc adalah 40 mg per sehari. Jika melebihi dosis akan terjadi gangguan dalam penyerapan dan menimbulkan infeksi.
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B6 dan B12 termasuk nutrisi yang membuat kondisi tubuh tetap prima. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupannya tercukupi.
Ada beberapa makanan yang mengandung vitamin B kompleks, antara lain daging sapi, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
5. Selenium
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa selenium dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap virus influenza.
Dengan kandungan antioksidan tinggi, selenium bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kecuali bagi mereka yang mengidap autoimun.
6. Curcumin
Curcumin merupakan senyawa utama dalam kunyit yang berfungsi sebagai antiinflamasi sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.
Nutrisi ini juga digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok sebagai zat analgesik (antinyeri) dan antiseptik.
7. Echinacea
Echinacea biasa digunakan untuk mengobati gejala pilek. Kandungan ini juga meningkatkan respons tubuh terhadap virus flu.
Echinacea yang dikombinasikam dengan daun sage dan dibuat jadi semprotan tenggorokan juga mampu meredakan nyeri tenggorokan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel bugar lainnya:
6 Manfaat Kacang Kedelai, Salah Satunya Cegah Demensia
Waspada! Gejala Covid-19 yang Tak Terlihat: Happy Hypoxia
Jaga Kadar Kolesterol dalam Tubuh, 6 Makanan ini Baik Dikonsumsi