- Gaya hidup yang minim aktivitas fisik bisa merugikan kesehatan di masa depan.
- Sangat penting untuk tetap aktif berolahraga.
- Berikut adalah tips untuk mulai berolahraga, keluar dari gaya hidup mager.
SKOR.id - Dalam hidup pada masa kini, semua tersedia. Tidak perlu melakukan aktivitas yang berlebihan untuk mendapatkan sesuatu atau kebutuhan.
Jika lapar contohnya, bisa memilih pesan antar. Ini adalah salah satu gaya hidup yang ada di masa kini.
Sekilas, semuanya tampak menjadi sangat mudah, efesien, dan dalam sudut pandang tertentu memberikan efektivitas yang baik dalam menjalani kehidupan.
Namun, tetap saja ada bahaya yang mengintai jika tidak memikirkan tentang aspek lain: yaitu tentang aktivitas fisik.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan sering kali "mager" atau malas bergerak, bisa menjadi penyakit yang menanti di kemudian hari.
Intinya, kurang olahraga juga menjadi faktor yang bisa meningkatkan datangnya sejumlah penyakit, seperti obesitas contohnya. Hal ini juga bisa terjadi terhadap anak-anak.
Karena itu, menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah prioritas di semua kelompok umur.
Berikut ini adalah tips untuk membuat Anda mudah untuk segera keluar dari gaya hidup mager:
1. Pilih yang Memotivasi Anda
Memulai latihan atau aktivitas fisik secara rutin sebenarnya mudah. Yang sulit adalah mempertahankannya.
Salah satu alasan mengapa orang tidak konsisten dengan rutinitas olahraga adalah karena tidak sesuai dengan selera atau kebutuhan.
Ada banyak bentuk latihan untuk dipilih. Karena itu, sepertinya tidak akan sulit untuk memilih di antara banyak pilihan tersebut yang dapat memotivasi diri Anda untuk melakukannya.
Sedangkan soal intensitasnya, Anda dapat menyesuaikan dengan kondisi kesehatan. Karena itu, latihan fisik atau olahraga tidaklah sulit, bahkan cocok untuk semua orang.
2. Berolahraga dengan Orang Lain
Berolahraga sendirian tidak salah, namun biasanya berolahraga bersama atau berdua dengan orang lain, bisa memberikan motivasi lebih bagi diri Anda.
Berlatih dengan disertai hubungan yang bersahabat merupakan sebuah keuntungan tersendiri.
Bahkan, melakukan jenis olahraga yang sama membentuk suatu kegiatan yang menguntungkan secara komunitas.
Hal ini bermanfaat dalam kasus orangtua. Memiliki jaringan dukungan sosial yang solid merupakan faktor pelindung terhadap ancaman yang berbahaha bagi kesehatan seperti stres.
Berolahraga bersama juga bentuk perlindungan terhadap gangguan seperti kecemasan atau depresi.
3. Atur Waktu Luang untuk Berlatih
Salah satu kendala besar untuk tetap rutin berolahraga adalah kurangnya pengaturan waktu. Biasanya, orang yang tidak banyak bergerak membuat alasan untuk tidak berolahraga seperti "Saya terlalu sibuk sepanjang hari."
Setiap orang memiliki setidaknya setengah jam sehari untuk berolahraga; yang perlu Anda lakukan adalah mengatur dan memprioritaskan tugas.
Selain itu, ada banyak cara untuk tetap aktif tanpa pergi ke gym, seperti jalan kaki atau bersepeda ke kantor, berolahraga di rumah, atau naik tangga daripada menggunakan lift.
4. Terima Nasihat dari Ahli
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai berlatih adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang bisa menimbulkan risiko. Bisa saja seseorang justru dalam bahaya karena berolahraga.
Karena itu, penting untuk setidaknya memeriksa kondisi diri Anda dengan olahraga atau aktivitas yang dipilih, jika Anda merasa ragu.
Adalah normal merasa khawatir ketika Anda tidak memiliki pengalaman dalam olahraga tertentu. Jadi, Anda bisa berkonsultasi atau meminta pendapat mereka yang ahli dalam hal ini.
5. Nikmati Prosesnya
Menghindari gaya hidup tidak aktif dengan berolahraga memang sangat penting. Namun, aspek mental juga harus diperhatikan.
Dalam hal ini, mendapatkan emosi dan perasaan yang nyaman atau baik merupakan faktor yang mendasar untuk menjadi orang yang aktif.
Dengan kata lain, Anda bisa membebaskan pikiran Anda untuk sementara. Memusatkan perhatian hanya untuk hari ini, tanpa smemikirkan apa yang mungkin terjadi di masa depan, itu perlu di lakukan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Piala Eropa 2020: Menilik Calon Lawan Timnas Italia pada Babak 16 Besar https://t.co/bx2Bf7nXMN— SKOR.id (@skorindonesia) June 20, 2021
Berita Bugar Lainnya:
Jurus Jitu Jaga Usia Tetap Awet Muda: Salah Satunya Bermain Game