- Jumlah korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah.
- Aremanita Korwil Dampit, Helen Pricela tutup usia setelah mendapat perawatan selama 10 hari di rumah sakit.
- Manajer Arema FC, Ali Rifki, juga turut mengabarkan kabar duka meninggalnya Helen Pricela.
SKOR.id - Korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang pada Selasa (11/10/2022), yakni atas nama Helen Pricela.
Ia adalah Aremanita Korwil Dampit, Kabupaten Malang, dan sempat mendapat perawatan di Ruang ICU RS Saiful Anwar, Malang, sebelum tutup usia pada Selasa sore.
Kabar meninggalnya Helen Pricela juga dikabarkan Manajer Arema FC, Ali Rifki, melalui story di akun Instagram pribadinya.
Ia berdoa agar segala amal ibadah Helen Pricela diterima Tuhan yang Maha Esa serta dosa-dosanya diampuni, sambil berbagi momen saat jenazah dibawa masuk ke mobil ambulans.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah berpulang Aremanita, Helen Precila, yang telah dirawat selama 10 hari di ruang ICU RS Saiful Anwar," tulis Ali Rifki.
"Semoga dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima," ia menambahkan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Malang merilis jumlah korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.
Korban meninggal paling banyak ada di Rumah Sakit Wava Husada dengan 53 orang dan ada 12 orang yang tidak dibawa ke rumah sakit.
Jumlah korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan yang mencapai 132 orang menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Tragedi Kanjuruhan berada di urutan kedua atau di bawah tragedi di Estadio Nacionaldi, Peru, pada 24 Mei 1964 dengan total korban sebanyak 328 jiwa.
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
Sikap Resmi PSS Sleman: Tuntut Tanggung Jawab Pihak yang Bersalah di Tragedi Kanjuruhan
Kunjungi PSSI, FIFA Berikan Dukungan Penuh terkait Tragedi Kanjuruhan
Dalam Tragedi Kanjuruhan, Polri Klaim Penyebab Kematian Korban Bukan Gas Air Mata