• Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tujuh poin rekomendasi terkait renovasi Stadion Kanjuruhan.
• Tiga di antara tujuh rekomendasi tersebut berkaitan langsung dengan Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 korban meninggal dunia.
• Proses renovasi Stadion Kanjuruhan akan dimulai pada 2023 dengan desain mirip seperti Stadion Manahan di Kota Solo.

SKOR.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan tujuh poin rekomendasi terkait renovasi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan menjadi arena pertama yang diaudit dan akan direnovasi pascatragedi yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia pada 1 Oktober 2022.

Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa tiga dari tujuh rekomendasi terkait renovasi Stadion Kanjuruhan berkaitan langsung dengan perisitwa nahas tersebut.

Tiga rekomendasi yang dimaksud yakni mengenai tidak tersedianya tangga tribune di kelas ekonomi. Tribune ekonomi pun tanpa single seat.

Menteri PUPR juga menyoroti jenis pintu yang ada di dalam stadion. Menurut Basuki, pintu terlalu mepet dengan akses tangga dari tribune penonton.

Selain itu, Stadion Kanjuruhan dinilai tidak memiliki pintu darurat yang bisa diakses oleh penonton saat terjadi situasi yang tidak diinginkan.

Enam pintu besar di Stadion Kanjuruhan merupakan pintu servis untuk ambulans, pemadam kebakaran, dan sebagainya.

"Hasil evaluasi tim, ada tujuh rekomendasi dan tiga (di antaranya) yang berhubungan langsung dengan kecelakaan," kata Basuki Hadimuljono.

"Untuk pintu, pada saat orang turun dari tangga itu langsung menuju pintu sehingga dalam kondisi panik dan mungkin gelap, kemungkinan jatuh karena curam dengan anak tangga yang tidak standar."

"Tidak ada pintu darurat, yang ada pintu service. Enam pintu untuk ambulans atau pemadam dan sebagainya itu ada tetapi tidak bisa diakses oleh penonton yang ada di tribune."

"Jadi walaupun pintunya besar, bisa masuk mobil, tetapi tidak bisa diakses penonton yang ada di tribune," ucapnya menjelaskan.

Adapun empat rekomendasi lainnya ialah mengenai penerangan stadion, toilet penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk penonton, serta pagar pembatas yang mudah dilompati penonton.

Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Stadion Kanjuruhan akan mulai direnovasi pada 2023 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Rencananya, desain Stadion Kanjuruhan akan seperti Stadion Manahan. Desain akan segera dirancang dan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar tiga bulan.

"Kurang lebih desainnya tiga bulanan dan seperti di Stadion Manahan. Anggarannya akan menggunakan APBN sesuai arahan Presiden, pada 2023 dimulai," ujar Basuki Hadimuljono.

Renovasi stadion yang menjadi markas tim Arema FC itu diharapkan bisa rampung dalam satu tahun lengkap dengan monumen peringatan Tragedi Kanjuruhan.

"Mudah-mudahan, setahun selesai juga nanti kami akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ucap Basuki Hadimuljono.

Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:

Pelatih Persik Dukung Liga 1 2022-2023 Dijeda, Ada Harapan Besar Usai Tragedi Kanjuruhan

Lebihi Perkiraan Menpora, Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan

Komnas HAM Dapatkan Video Kunci dari Salah Satu Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan