- Manajer Arema FC, Ali Rifki, mengungkapkan akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, mental para pemainnya belum stabil.
- Para pemain dan ofisial Arema FC masih terus melakukan kunjungan ke keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
- Peristiwa Stadion Kanjuruhan hingga kini menewaskan hingga 131 orang.
SKOR.id - Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), memang banyak menyisakan duka dan kesedihan yang mendalam bagi pencinta sepak bola Indonesia, bahkan dunia.
Tentu dalam hal ini kesedihan sangat dirasakan para pemain dan ofisial Arema FC. Terkait hal tersebut, Manajer Arema, Ali Rifki, buka suara.
Diketahui, akibat peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter kehilangan nyawa, bahkan beberapa di antaranya tak berdaya di ruang ganti Arema FC.
Maka dari itu, trauma itu belum pulih benar dari benak para penggawa Arema FC.
Ali Rifki mengungkapkan bahwa mental para pemainnya belum stabil atas terjadinya peristiwa tersebut.
"Dua hari ini, saya terus berhubungan dengan pemain, tadi juga saya sempat video call," kata Ali Rifki, kepada wartawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
"Saya minta melaporkan kondisi fisik dan mentalnya, untuk ke depan membantu bila mereka kesusahan di mental atau fisik. Karena beberapa mereka masih syok dan juga beberapa hari ini mereka keliling ke keluarga korban," ia menambahkan.
Sebagai informasi, Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya.
Sejauh ini update terbaru, akibat peristiwa tersebut menewaskan hingga 131 orang.
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sudah mengumumkan enam tersangka dari kasus Tragedi Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022) malam WIB.
Dari enam tersangka itu, salah satunya adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Lelaki yang akrab disapa Luluk itu dikenai dugaan pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang mati ataupun luka-luka berat karena kealpaan, serta pasal 103 ayat 1 juncto pasal 52 UU No. 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita
PSSI: Peraturan FIFA Sulit Diterapkan 100 Persen di Indonesia