- PSSI resmi menghentikan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2022-2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
- Alasan penundaan kompetisi yakni sebagai bentuk penghormatan kepada korban Tragedi Kanjuruhan dan memberi waktu tim investigasi bekerja.
- Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meminta PSSI untuk menunda kompetisi pascatragedi Kanjuruhan.
SKOR.id - PSSI resmi menghentikan penyelenggaraan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2022-2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut merupakan dampak lanjutan dari Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.
Keputusan PSSI itu telah disampaikan kepada Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Klub anggota PSSI, dan Asosiasi anggota PSSI melalui surat bernomor 4114/UDN/2630/X-2022.
Sebelumnya, PSSI juga sudah melakukan pemberitahuan terkait penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 melalui surat bernomor 4034/UDN/2608/X-2022.
Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, bertanggal Selasa (4/10/2022) menyatakan bahwa penundaan kompetisi untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, penundaan dilakukan juga dengan mempertimbangkan proses investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang masih berjalan.
"Bersama ini PSSI memerintahkan kepada Asosiasi Provinsi PSSI untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi sampai dengan batas waktu yang akan disampaikan kemudian," tulis pernyataan PSSI.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Presiden RI sudah meminta kepada PSSI menghentikan sementara penyelenggaraan Liga 1 2022-2023.
"Usut tuntas kasus ini," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, pada keterangannya di Istana Bogor.
"Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan."
Adapun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sebelumnya sudah mengumumkan menunda Liga 1 2022-2023.
Penundaan tersebut disebut dilakukan setelah ada koordinasi dengan pihak PSSI, namun dilakukan hanya selama seminggu.
Durasi penundaan tersebut sempat berubah menjadi dua pekan sebelum akhirnya diputuskan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Berita PSSI Lainnya:
Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB Bisa Saja Diperiksa Polisi untuk Tragedi Kanjuruhan