- Putaran pertama Liga 2 2022-2023 telah memakan enam pelatih yang harus meninggalkan tim yang ditanganinya.
- Laga putaran pertama Liga 2 musim ini dari tiga grup sebenarnya tinggal menyisakan dua sampai tiga laga lagi.
- Namun kini Liga 2 2022-2023 juga terhenti efek Tragedi Kanjuruhan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
SKOR.id - Ada enam pelatih yang harus pisah dengan tim yang ditangani di Liga 2 2022-2023 sampai awal Oktober tahun ini.
Performa tim yang jauh dari harapan termasuk sulit menang jadi alasan perpisahan mereka.
Tak semua pelatih dipecat, tetapi ada juru taktik Liga 2 2022-2023 yang secara sadar keluar atau mengundurkan diri.
Skor.id menyajikan enam pelatih klub Liga 2 2022-2023 yang pisah dengan timnya sampai Oktober tahun ini:
Syahrial Effendy
Bersama pelatih senior ini, PSDS Deli Serdang promosi dari Liga 3 musim lalu ke Liga 2 2022-2023.
Namun, Syahrial memilih keluar meninggalkan PSDS per 11 September 2022 efek performa skuad Traktor Kuning yang tak maksimal di Grup Barat.
Sempat asistennya Susanto naik sebagai pelatih sementara, PSDS akhirnya menunjuk pelatih kepala tetap yaitu Suimin Diharja.
Imran Nahumarury
PSIM Makassar memutuskan mendepak Imran pada 13 September 2022. Ini efek performa Laskar Mataram di Grup Tengah yang sulit menang.
Dwi Prio Utomo sempat jadi caretaker pascadiberhentikannya Imran. Tetapi, PSIM kemudian memilih menunjuk Erwan Hendarwanto sebagai pelatih kepala anyar.
Uniknya, Erwan sepekan sebelumnya menyatakan mundur dari klub Liga 2 yang juga di Grup Tengah, Persekat Tegal. Erwan resmi melatih PSIM per 21 September 2022.
Erwan Hendarwanto
Persekat pisah dengan Erwan Hendarwanto pada 13 September 2022 setelah skuad Laskar Ki Gede Sebayu susah menang di Grup Tengah.
Agus Supriyanto kemudian sampai kini menjadi pelatih berstatus caretaker Persekat mulai 15 September 2022.
Khusairi
Sama seperti Syahrial Effendy, Khusairi juga yang membawa Gresik United promosi ke Liga 2 dari Liga 3 musim lalu.
Per 20 September 2022, mantan bek Petrokimia Putra itu meninggalkan Gresik United. Tim yang sulit menang di Grup Tengah disinyalir jadi penyebabnya.
Yusup Prasetiyo
Yoyo, sapaan Yusup, dipecat oleh manajemen PSPS Riau pada 23 September 2022. PSPS terpuruk di posisi terbawah Grup Barat jadi alasan pemecatan ini.
Riswandi yang sebelumnya asisten pelatih naik jabatan dengan status caretaker.
Fakhri Husaini
Mantan pelatih Indonesia U-16 ini dipecat Persela Lamongan pada 28 September 2022. Kala itu, Persela sulit menang sehingga pemecatan terjadi.
Charis Yulianto menjadi pelatih kepala sementara Persela untuk melanjutkan perjuangan di Grup Tengah.
Berita Liga 2 Lainnya:
Jadwal Pekan Ketujuh Liga 2 2022-2023 Grup Timur pada 1 Oktober
Jadwal dan Link Live Streaming Liga 2 2022-2023 Grup Tengah pada 1 Oktober 2022
Skor 5: Faktor Keterpurukan Persela di Liga 2 2022-2023 hingga Pekan Keenam