- Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking telah memiliki peta kekuatan timnas Indonesia jelang laga final Piala AFF 2020.
- Menurut pelatih Thailand, ada sejumlah potensi ancaman yang dimiliki skuad timnas Indonesia, utamanya di sektor lini serang.
- Penilaian pelatih timnas Thailand ini didasarkan pada pengamatannya secara langsung saat menyaksikan aksi Indonesia.
SKOR.id – Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking telah mengantongi potensi ancaman yang dimiliki Indonesia saat mereka berjumpa di final Piala AFF 2020.
Alexandre Polking mengatakan, duel melawan timnas Indonesia di partai puncak Piala AFF 2020 bakal berlangsung ketat.
Dia menyebut, skuad Gajah Perang memang menjadi salah satu tim yang memiliki reputasi apik di ajang ini.
Namun, mereka melihat bahwa skuad Garuda sebagai lawan yang bakal merepotkan Thailand.
Sebab, pelatih yang akrab disapa Mano itu sudah melihat secara langsung penampilan anak asuh Shin Tae-yong pada ajang ini.
Tiga laga yang dimaksud ialah ketika timnas Indonesia berjumpa Malaysia pada laga pamungkas Grup B, serta dua laga semifinal ketika menghadapi Singapura.
“Saya merasa Thailand tidak menjadi tim yang difavoritkan saat berjumpa Indonesia di final, meski kami datang ke sini dengan reputasi yang bagus,” kata Alexandre Polking.
“Saya sudah melihat tiga pertandingan Indonesia secara langsung di stadion," ujarnya dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Minggu (26/12/2021) malam.
"Laga Indonesia itu saat menghadapi Malaysia dan dua laga semifinal (melawan Singapura).”
Dari pengamatannya, Mano melihat bahwa potensi ancaman terbesar timnas Indonesia berada di sektor lini serang.
Sebab, ada sederet pemain muda di skuad Garuda yang memiliki kecepatan serta kemampuan individu yang mumpuni.
Bahkan, aspek yang paling mendapat perhatian dari pelatih berusia 45 tahun ini ialah agresivitas pemain-pemain skuad Garuda ketika menekan pertahanan lawan.
“Kami menyadari bahwa mereka bisa sangat berbahaya karena mereka memiliki pemain-pemain yang cepat,” kata Mano.
“Mereka juga bermain sangat agresif. Mereka berani berduel saat berhadapan dengan situasi 50:50 yang membuat situasi menjadi sulit,” ia menambahkan.
Pelatih blasteran Brasil-Jerman itu menyadari, timnas Thailand tak memiliki waktu lama untuk bersiap menjelang duel melawan Indonesia.
Sebab, Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan hanya memiliki waktu dua hari saja.
Sebagian besar waktu ini bakal dimanfaatkan untuk pemulihan kondisi fisik serta mencari strategi terbaik.
“Kami hanya memiliki waktu selama dua hari untuk persiapan," ujar Alexandre Polking.
"Tidak ada banyak kesempatan untuk berlatih. Waktu akan kami gunakan untuk mencari ide dan rencana,” katanya.
Anak asuh Alexandre Polking berhasil melenggang ke partai final Piala AFF 2020 setelah menundukkan juara bertahan turnamen ini edisi sebelumnya, Vietnam.
Pada dua pertandingan semifinal, Thailand sukses menang dengan agregat 2-0. Laga leg pertama berakhir dengan skor 2-0, sedangkan pertemuan kedua berakhir imbang tanpa gol.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Pemain Timnas Indonesia Sempat Ribut dengan Suporter Singapura Sesaat Jelang Penalti Gagal
Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Dibidik Feyenoord
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Diuntungkan Kepemimpinan Wasit yang Adil