- Eks-pelatih Perserang Serang, Putut Wijanarko, berbicara tentang dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021.
- Putut Wijanarko mengakui adanya upaya pengaturan skor di Liga 2 2021 yang melibatkan pemain Perserang.
- Namun Putut Wijanarko membantah terlibat upaya pengaturan skor di Liga 2 2021 dan mundur dari Perserang bukan karena alasan itu.
SKOR.id - Mantan pelatih Perserang Serang, Putut Wijanarko, mengakui adanya upaya pengaturan skor di Liga 2 2021.
Putut Wijanarko mengakui ada dugaan praktik pengaturan skor yang dilakukan anak asuhnya di Perserang pada Liga 2 2021.
Informasi didapatkan Putut Wijanarko sebelum laga pekan kelima Liga 2 2021 saat Perserang melawan Badak Lampung FC, 25 Oktober lalu.
"Memang saya mendapat informasi ini (pengaturan skor) dari salah satu pemain," kata Putut seperti rilis yang diterima Skor.id.
"Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim," ia menambahkan.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa ternyata pemikirannya itu dianggap salah oleh manajemen klub, sebab dianggap menutup-nutupi hal buruk yang terjadi di dalam tim.
"Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan Rans Cilegon FC," ucap Putut.
Adapun pertandingan Perserang menghadapi Rans Cilegon FC terjadi di pekan ketiga Liga 2 2021 yakni 12 Oktober 2021 dan berakhir 0-0.
Sementara ketika menghadapi Badak Lampung, tim yang diasuh Putut mengalami kekalahan telak 1-4.
Sementara itu sang pelatih membantah terlibat dalam praktik pengaturan skor yang menyeret namanya bersama lima orang pemain saat melatih Perserang.
Ia mengaku tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri. Keputusannya juga tidak terkait dengan isu praktik pengaturan skor yang melibatkan anak asuhnya.
"Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor," Putut memungkasi.
Seperti yang diberitakan Skor.id sebelumnya, Perserang memang baru saja melepas pelatih dan lima pemainnya karena disebut terlibat dalam upaya pengaturan skor.
Manajer Perserang, Babay Karnawi, pun mengungkapkan bahwa pihak klub telah memberikan laporan ke PSSI terkait enam orang tersebut.
Untuk lima pemain yang dimaksud adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Aray Suhendri dan Ade Ivan Hafilah.
Adapun Perserang mengakhiri putaran pertama fase grup Liga 2 2021 dengan menempati posisi keempat Grup B dengan raihan empat poin.
Klub berjuluk Singa Daru ini menyelesaikan lima pertandingan dengan sekali kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga lainnya kalah.
View this post on Instagram
Berita Liga 2 Lainnya:
Update Daftar Top Skor Sementara Liga 2 2021: Dua Pemain Dewa United FC Bersaing
Liga 2 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 28 Oktober