- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan menerima pekerjaan sampingan sebagai komentator cabang olahraga sepak bola di Olimpiade 2020 Tokyo.
- PSSI mengakui tengah melakukan penyelidikan terkait kebenaran kabar tentang Shin Tae-yong.
- PSSI meminta Shin Tae-yong fokus melatih timnas Indonesia yang memiliki sejumlah agenda penting pada paruh kedua tahun 2021.
SKOR.id - PSSI tengah menyelidiki kebenaran kabar bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima pekerjaan sampingan menjadi komentator cabor sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, alasan Shin Tae-yong mengajukan izin terlambat kembali ke Indonesia yaitu untuk menyelesaikan urusan medical check-up yang tengah dijalaninya di Korea Selatan.
"Kami sedang menelusuri dan menanyakan kepada Shin Tae-yong soal kebenaran berita itu," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada wartawan.
PSSI pun meminta pelatih asal Korea Selatan itu lebih memprioritaskan menangani timnas Indonesia ketimbang bercuap-cuap menjadi komentator di Olimpiade.
"PSSI sudah menyampaikan ke Shin Tae-yong agar segera kembali ke Indonesia dan memprioritaskan untuk menangani TC timnas Indonesia," ujar Yunus Nusi.
Timnas Indonesia memiliki beberapa agenda penting yang perlu segera dipersiapkan pada medio kedua tahun 2021.
Pada 7 September mendatang, skuad Garuda mesti menjalani babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Cina Taipei. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu.
Sekitar sebulan kemudian, 12 Oktober 2021, giliran timnas Indonesia yang melawat ke Cina Taipei untuk melakoni leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Di ajang ini, PSSI menargetkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Oleh sebab itu, diperlukan persiapan matang untuk mengalahkan Cina Taipei di babak play-off.
Rencananya, PSSI akan menggelar pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia pada 1 Agustus mendatang di Palembang atau Samarinda.
Namun pemusatan latihan itu dimulai tanpa kehadiran Shin Tae-yong. Pelatih kelahiran Yeongdeok-gun itu baru akan terbang ke Indonesia pada 6 Agustus.
Oleh karena itu, selama pekan pertama TC, pelatih berusia 52 tahun hanya akan memantau timnas Indonesia secara virtual.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
Asa PSSI dan Pasoepati pada Hari Suporter Nasional 2021
PSSI Pasang Target Tinggi untuk Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022
PSSI Buka Opsi Gelar TC Timnas Indonesia di Sumatra atau Kalimantan