- Bayern Muenchen pernah tertarik ke pemain asal Indonesia jauh sebelum mereka menjadi juara Liga Champions 2019-2020.
- Pemain Indonesia yang didekati pencari bakat Bayern Munchen adalah Noah Meriem, bagian dari timnas Indonesia pelajar.
- Namun, Noah Meriem gagal trial ke Jerman untuk gabung Bayern Munchen karena tidak mendapatkan izin dari PSSI.
SKOR.id - Jauh sebelum menjuarai Liga Champions 2019-2020, Bayern Munchen rupanya pernah tertarik kepada pemain asal Indonesia.
Bayern Munchen meraih gelar Liga Champions keenamnya setelah menang 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada partai final.
Laga puncak Liga Champions 2019-2020 itu digelar Minggu (23/8/2020) malam waktu Portugal atau Senin dini hari WIB.
Siapa sangka, jauh sebelum meraih keberhasilan tersebut, Bayern Munchen sempat terpincut ke pemain yang berasal dari Tanah Air.
Pemain yang dimaksud adalah Noah Meriem, tepatnya tak lama seusai gelaran Kejuaraan Antar Pelajar Asia 1984 di India.
Kala itu, Noah Meriem bersama timnas Indonesia pelajar sukses besar dengan menjuarai turnamen yang digelar di New Delhi itu.
Noah Meriem bahkan menjadi satu-satunya pencetak gol pada kemenangan 1-0 saat final atas timnas Thailand pelajar.
Performa cemerlang Noah Meriem bersama timnas Indonesia pelajar pun akhirnya menarik hati para pencari bakat klub kelas dunia.
Dari artikel yang dimuat sumber.com dari berbagai sumber, diketahui pencari bakat Bayern Munchen secara gamblang mengakui berminat.
Pendekatan bahkan dilakukan talent scout raksasa asal Jerman itu sejak awal timnas Indonesia pelajar mengarungi turnamen pelajar tahun berikutnya.
"Hanya sayang, tawaran trial ke Jerman urung terjadi. Alasannya karena Ketua Umum PSSI saat itu, Kardono, tak mengizinkannya," tulis sumber.com lebih lanjut.
Alasannya, karena Noah Meriem saat itu sedang main pada Piala Coca Cola (Piala Pelajar Asia) dan tidak ingin konsentrasinya terganggu.
Faktanya, dahulu memang banyak pemain muda asal Asia seperti dari Korea, Jepang hingga Iran yang direkrut klub-klub kasta atas Liga Jerman atau Bundesliga.
Tak sedikit pula mereka dapat bersinar membela klub Jerman macam Cha Bum-kum dan Yasuhiro Okudera.
Kesempatan untuk mentas di luar negeri pun gagal dan Noah Meriem hanya menatap era profesional pada kompetisi semi-pro Galatama di Indonesia.
Adapun Noah Meriem adalah pemain yang berposisi gelandang serang yang dahulu juga sempat tergabung dalam tim PSSI Garuda.
Noah Meriem berasal dari Manokwari, Irian Jaya (sekarang Papua), yang mulai dilirik bakatnya seusai tergabung dalam tim POPSI Jayapura pada 1981.
Kemudian, Noah Meriem diboyong ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan dan makin serius diolah kemampuannya dalam mengolah bola.
Memiliki kemampuan mengolah bola layaknya pemain asal Brasil, Noah Meriem pun sempat memiliki panggilan Pele pada masanya dulu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bayern Muenchen Lainnya:
Bayern Munchen Juara, Hansi Flick Tak Tahu Kapan Harus Hentikan Selebrasi
Serge Gnabry Kagumi Semangat Bayern Munchen di Final Liga Champions