- Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, memberi ucapan selamat kepada Bayern Munchen usai final Liga Champions.
- Ucapan selamat disampaikan Neymar melalui cuitan di Twitter, tapi pemain Brasil ini salah sebut.
- Neymar justru menyebut Bayer, dan bukan Bayern (Munchen).
SKOR.id - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr, berbesar hati setelah kalah dari Bayern Munchen dalam final Liga Champions.
PSG menyerah 0-1 kepada Bayern Munchen dalam partai final Liga Champions di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020).
Gol tunggal kemenangan juara Liga Jerman itu dicetak Kingsley Coman pada babak kedua.
Neymar pun memberikan ucapan selamat melalui Twitter. Lewat cuitannya dalam bahasa Portugal, pemain 28 tahun itu menyebut PSG sudah bekerja keras tapi pada akhirnya kalah.
Namun, cuitan Neymar mengandung kesalahan. Alih-alih menyebut Bayern, Neymar justru menulis Bayer. Padahal Bayern dan Bayer adalah dua identitas berbeda di Jerman.
"Kalah adalah bagian dari olahraga. Kami sudah berusaha dan berjuang sampai akhir. Terima kasih atas dukungan dan simpati Anda semua. SELAMAT untuk BAYER," tulis Neymar.
Perder faz parte do esporte, tentamos de tudo, lutamos até o final. Obrigado pelo apoio e carinho de cada um de vocês ???????? e PARABÉNS ao BAYER ????????— Neymar Jr (@neymarjr) August 23, 2020
Bayer adalah sebuah perusahaan farmasi raksasa asal Jerman dan punya klub bernama Bayer Leverkusen.
Akun Twitter Bayer Leverkusen pun membalas cuitan Neymar dengan nada bercanda. Cuitan itu juga ditulis dalam bahasa Portugal.
"Terima kasih @neymarjr. Kami tak yakin kenapa mendapat ucapan selamat karena kami sedang berlibur sambil main gim FIFA. Apapun...terima kasih," cuit Bayer Leverkusen.
Obrigado, @neymarjr! ????????????
No sé bien porqué me felicitas si ando de vacaciones echando el FIFA... pero gracias ???? pic.twitter.com/AdoYyZL3dS— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_es) August 23, 2020
Cuitan canggung dari Neymar untuk Bayern Munchen itu seolah menjadi penghibur. Neymar yang sempat menangis seusai laga sampai harus dihibur oleh PSG dan David Alaba, bek tengah Bayern.
Sejatinya, Neymar begitu kecewa. Permainannya saat melawan Bayern Munchen jauh di bawah par jika dibandingkan ketika PSG mengalahkan RB Leipzig dalam semifinal Liga Champions.
Neymar jarang membuat manuver berbahaya di jantung pertahanan Bayern Munchen. Padahal, eks-pelatih Arsenal Arsene Wenger sempat menyebut bekas pemain Barcelona itu adalah sosok terbaik di dunia.
"Pemain terbaik di dunia untuk saat ini. Neymar bermain lebih efisien dengan kombinasi kekuatan fisik, mental, dan teknik yang kita tahu sejak dia masih anak-anak," kata Wenger sebelum pertandingan tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cerita 50 Tahun PSG: Perjalanan Klub yang Terbelah Menuju Final Liga Championshttps://t.co/IwsDpBmgb2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 24, 2020
Berita Neymar Jr Lainnya:
Gagal Juara Liga Champions, Neymar dan Kylian Mbappe Menghibur Diri