- Wali Kota Malang, H Sutiaji, mengisyaratkan hak kelola Stadion Gajayana, Kota Malang, bisa dilimpahkan ke manajemen Arema FC.
- Meski begitu, Pemkot Malang masih membutuhkan regulasi dan proses yang mengatur hal-hal teknis nantinya.
- Jika deal, Arema menjadi klub keempat di Indonesia yang mengelola stadion milik pemerintah daerah, setelah Bali United, Barito Putera, dan Madura United.
SKOR.id - Kabar gembira bagi manajemen Arema FC dari pernyataan Wali Kota Malang, H Sutiaji yang mengisyaratkan hak kelola Stadion Gajayana, Kota Malang akan dilimpahkan ke Singo Edan.
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Kota Malang tersebut tiga hari pascaperingatan 33 tahun berdirinya Arema FC, Kamis (13/08/2020).
"Bukan saya saja yang merespons positif keinginan manajemen Arema FC mengelola Stadion Gajayana Kota Malang, tetapi juga sudah sejak lama diusulkan teman-teman dari DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu. Manajemen Arema sudah pernah mengajukan keinginannya kepada Pemkot Malang untuk bisa mengelola Stadion Gajayana," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, kepada Skor.id.
"Memang, Arema lebih sering bermain di Stadion Kanjuruhan dan di Stadion Gajayana hanya sekali dua kali. Tapi khan Arema ada di mana-mana dan mereka tidak ingin meninggalkan sejarah bahwa Stadion Gajayana itu sangat bersejarah bagi Arema," tuturnya.
Stadion Gajayana menjadi saksi bisu perjalanan tim Singo Edan, sejak berdiri 11 Agustus 1987 hingga terakhir menggelar laga kandang Divisi 1 Wilayah Timur tanggal 14 April 2004 ketika menumbangkan Perseden Denpasar dengan skor 1-0.
Tim ini kemudian pindah kandang ke Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang tanggal 28 Juli 2004 atau pada laga pekan ke-15 ketika menggasak tamunya Persegi Gianyar 3-0 tanggal 9 Juni 2004.
Jika terealisasi Arema menjadi pengelola stadion tertua di Tanah Air itu, maka akan menjadi klub keempat di Indonesia yang mengelola stadion milik pemerintah daerah.
Tiga tim sebelumnya, Bali United mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta milki Pemkab Gianyar sejak 2018.
Kemudian Barito Putera resmi menjadi pengelola Stadion Demang Lehman milik Pemkab Banjar, Kalimantan Selatan, sejak awal Agustus lalu.
Tim lainnya adalah Madura United mengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada 19 April 2019 sampai dengan tanggal 31 Januari 2020.
"Nantinya penyerahan pengelolaan Stadion Gajayana kepada Arema tak bisa serta-merta dilakukan Pemkot Malang. Tentu membutuhkan regulasi yang mengatur hal-hal teknis nantinya. Semuanya memerlukan proses yang harus ditempuh sekaligus untuk mewujudkan keinginan DPRD dan Arema tersebut," ucapnya.
"Yang pasti, proses itu sudah berjalan hingga sekarang ini. Tentu akan kami Pemkot Malang akan menata regulasinya seperti apa, karena ini fasilitas umum. Kalau diserahkan ke pihak ketiga, seperti apa nanti mekanismenya misalkan ada pihak lain yang ingin memakai stadion," Sutiaji mengimbuhi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Dua Pemain Asing Arema FC Terkendala Proses Perizinan Imigrasi
Arema FC Akan Gelar Swab Test Jelang Liga 1 2020 pada September
Respons Franco Hita atas Dukungan Aremania Jadi Pelatih Arema FC