- Lebaran tinggal dalam hitungan hari saja dan kitman Persib Bandung, Fikri Afriansyah memastikan tak mudik.
- Kitman Persib Bandung ini pun akan menyiapkan mie instan selama tinggal di mess Maung Bandung termasuk untuk menu lebaran.
- Selama kompetisi ditangguhkan, kitman Persib Bandung ini memang tinggal di mess Maung Bandung.
SKOR.id - Pendidikan Fikri Afriansyah cukup tinggi. Kitman Persib Bandung ini sarjana lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.
Namun, Fikri belum sekalipun menggunakan gelar sarjana untuk mencari kerja. Dia lebih nyaman menjadi kitman atau pembantu umum untuk Persib Bandung.
"Sejak 2009, saya jadi kitman Persib. Ini panggilan jiwa, karena saya ingin jadi bagian Persib," kata Fikri kepada Skor.id, Senin (11/5/2020).
Sejak itu, lelaki dengan sapaan Bule ini tidak terpisahkan dari tim berjulukan Pangeran Biru tersebut.
Berita Persib Lainnya: Sopir Bus Persib Bandung Kena Efek Larangan Mudik, Pemasukan Berkurang
Denyut keseharian Fikri pun hanya untuk Persib, sampai melupakan waktunya berumah tangga.
"Persib keluarga besar saya. Saya bahagia, meski sampai saat ini belum berpikir membangun rumah tangga," ucap Bule.
Baca Juga: Winger Bali United Mancing Kakap Merah Saat Kompetisi Ditangguhkan
Namun kini bersamaan dengan pandemi covid-19, hati Fikri menjadi kosong. Dia kehilangan keceriaan dan kebersamaan dengan pemain dan pelatih Persib.
"Sedih banget menjalani hari-hari belakangan ini, enggak ada senyum, tawa, dan teriakan pemain," ucap Bule yang setiap hari tinggal di mess Persib.
Berhentinya aktivitas tim otomatis berimbas pada kesehariannya. Setiap hari, dia hanya bengong dan nonton TV.
"Itu yang paling menjemukan, biasanya ada saja aktivitas yang dilakukan. Karena, Ramadan dan hari biasa, enggak ada bedanya," pria 43 tahun bertutur.
Buntutnya, Bule merasakan lockdown yang sebenarnya. Tidak ada kegiatan dan tidak bisa kemana-mana mengusir jenuh.
Baca Juga: Ayah dan Paman Petinju, Striker PSCS Cilacap Mantap Pilih Sepak Bola
"Makan tidur di mess. Hidup pun harus ngirit, karena tidak ada pemasukan sama sekali. Saya hanya ngandelin gaji yang juga dipotong," ucap lelaki asal Purwakarta.
"Makanya, saya berharap wabah corona ini segera berakhir, agar kehidupan kembali normal dan semua aktivitas berjalan lagi," Bule menambahkan.
Bagaimana nanti saat Idul Fitri? Bukankah banyak rumah makan tutup? Fikri memiliki sejumlah rencana sederhana saat lebaran.
"Paling jelang lebaran, saya nyetok mie instan dan telur saja. Yang penting, saya tetap bisa makan dan enggak kelaparan," kata Bule yang sudah melupakan nikmatnya ketupat dan opor ayam buatan ibunya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Terancam Dihentikan, Ibrahim Sanjaya Khawatirkan Status Kontraknya
Tahun ini memang tahun prihatin. Dia sadar untuk dituntut lebih sabar dan bijak menjalani kehidupan yang berat.
"Jalani saja, enggak perlu mengeluh. Terpenting, saya tetap sehat biar bisa kerja buat Persib lagi saat tim mulai beraktivitas," Bule menegaskan.