- Pemain timnas Indonesia putri, Zahra Muzdalifah, turut merayakan Hari Kartini.
- Zahra Muzdalifah memberikan pesan spesial Hari Kartini melalui Twitter.
- Pemain timnas Indonesia di SEA Games 2018 ini juga menunjukkan kemampuannya bermain gitar.
SKOR.id - Pada Hari Kartini yang jatuh tepat hari ini, Selasa (21/4/2020), pemain timnas Indonesia putri, Zahra Muzdalifah, tak mau ketinggalan merayakan.
Pesan spesial diberikan oleh dara kelahiran April 2001 ini melalui video yang diunggah via jejaring sosial, Twitter, tepatnya lewat akun @PSGIndonesia.
Dengan mengenakan jersey klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Zahra menunjukkan kemampuan lainnya selain mengolah bola yakni bermain gitar.
Berita Hari Kartini Lainnya: Sambut Hari Kartini, WO-MAN Infinite Fight Fearless Soul 2020 Siap Digelar
Dalam video tersebut dia melantunkan musik dari lagu "Ibu Kita Kartini" tanpa menyanyikan liriknya, yang kemudian diakhiri dengan untaian pesan spesial.
"Jangan pernah menyerah jika kalian masih ingin mencoba. Dan jangan biarkan penyesalan datang, karena kamu sedikit lagi untuk menang," kata Zahra.
"Selamat hari kartini untuk seluruh wanita di Indonesia," jebolan akademi ASIOP Apacinti, Jakarta, ini mengakhiri pesannya.
Pesepakbola putri Zahra Muzdalifah punya lagu dan pesan spesial di #HariKartini2020 ????????
Selamat Hari Kartini untuk seluruh wanita tangguh Indonesia! ????????
???????? #ICICESTPARIS pic.twitter.com/ROJjUI1WV3— Paris Saint-Germain (@PSGindonesia) April 21, 2020
Adapun Zahra merupakan salah satu sosok pesepak bola putri yang populer di Indonesia, dan belakangan namanya terus melambung.
Kemampuannya di atas lapangan hijau turut membawa Zahra hingga bisa membela Srikandi Garuda, julukan timnas putri, di Asian Games 2018.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: 90 Tahun PSSI: Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Ketum PSSI
Pada level klub, berbagai tim sudah diperkuatnya. Teranyar, pada Liga 1 Putri 2019, Zahra menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Yang tidak kalah penting Zahra tidak melupakan pendidikannya. Ia tergolong siswi berprestasi karena masuk program akselerasi di level SMP dan SMA.