Eksklusif Zahra Muzdalifah: Awal Karier Main dengan Tim Putra dan Satu Harapan untuk Sepak Bola Putri

Hanputro Widyono

Editor:

  • Pemain timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, memiliki kisah menarik ketika pertama kali merintis karier sebagai pesepak bola.
  • Zahra Muzdalifah cukup lama berlatih bersama anak-anak putra di sekolah sepak bola Patriot Merah Putih.
  • Lebih lanjut, Zahra Muzdalifah juga berharap kompetisi sepak bola putri di Indonesia akan kembali bergulir pada musim ini.

SKOR.id - Pemain timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, mengungkapkan kepada Skor.id kisah awal mula dirinya memilih menjadi pemain sepak bola.

Padahal Zahra Muzdalifah sempat digoda orang tuanya untuk menjadi seorang atlet bulu tangkis.

Menurut orang tuanya, negara lebih memperhatikan atlet bulu tangkis daripada lainnya.

Zahra kecil pun sempat mengikuti usulan orang tuanya. Ia masuk mengikuti sekolah bulu tangkis. Namun seminggu pertama, Zahra sudah merasa bosan.

Ia merasa bahwa bulu tangkis bukan hal yang diinginkannya. Ia tidak menikmati latihan demi latihan yang ia jalani di sekolah bulu tangkis.

Melihat gelagat putrinya yang tidak senang, orang tua Zahra akhirnya mengizinkannya menjadi pesepak bola putri.

Namun saat itu juga tidak mudah. Zahra mengaku kesulitan mencari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang memiliki tim putri. Hampir semuanya merupakan tim putra.

Zahra tak memungkiri jika pada masa-masa awal, ia tidak memiliki mental yang kuat. Ia ingin berlatih sepak bola bersama anak-anak putri.

Satu SSB yang ditemukan dirasa orang tua Zahra tidak menjanjikan. Bakat yang dimiliki Zahra tidak akan berkembang jika berlatih di tim tersebut.

 

Oleh karena itu, orangtuanya menantang Zahra agar ia mau berlatih bersama tim putra. Pilihannya hanya itu. Jika Zahra menolak, artinya ia harus melupakan sepak bola.

"Mental saya benar-benar diasah banget sama Mama. Mama sih, Mama parah banget pokoknya," kata Zahra Musdalifah dalam wawancara eksklusif bersama Skor.id.

"Terus, ya sudah, di situ saya mulai beranikan diri, untuk bergabung sama laki-laki, yang mana saya cewek sendiri."

"Mental saya benar-benar diasah banget. Bilangnya, cewek cowok itu sama saja, enggak ada perbedaan, 'makan' saja semuanya. Papa yang bilang 'makan saja'," ia menambahkan.

Menjadi satu-satunya anak putri di SSB Patriot Merah Putih, Zahra tidak kendur. Mental dan kemampuannya mengolah bola justru semakin terasah.

Ia mengaku memiliki banyak pengalaman berharga ketika bermain untuk Patriot Merah Putih. Zahra sering ikut kompetisi meski tidak menang.

Dalam pikirannya saat itu, yang paling utama ialah jam terbang atau menit bermain. Lebih baik membela tim kecil tapi selalu dimainkan pelatih dalam pertandingan.

Setelah memiliki bekal yang lumayan banyak dan kemampuannya dalam mengolah bola juga sudah mengalami peningkatan itu Zahra pindah ke ASIOP.

"Sebelum di ASIOP, saya dapat pengalaman banyak banget di Patriot Merah Putih. Kompetisi sana-sini ikut, walaupun enggak menang, enggak berprestasi, tapi seenggaknya pengalaman itu yang penting," ucap Zahra.

"Percuma kita di klub tinggi, di SSB tinggi, tapi kalau enggak dapat jatah main, untuk apa? Mending kita di klub yang bawah, tapi kita dapat main terus, jadinya pengalamannya lebih banyak," tutur Zahra.

Kini, setelah menjadi bagian dari timnas putri Indonesia, Zahra masih menantikan adanya kompetisi atau liga yang menjadi wadah bagi para pesepak bola putri di Indonesia.

Ia mengaku senang ketika Liga TopSkor menginisiasi penyelenggaraan kompetisi sepak bola putri di Indonesia. Hal itu akan sangat membantu perkembangan sepak bola putri di Indonesia.

"Saya lumayan kaget ya, benar-benar mau ngadain Liga TopSkor untuk Putri, ini saya benar-benar senang banget, karena akhirnya ada juga liga yang mau mendukung perempuan, sepak bola wanita di Indonesia," kata Zahra.

Lebih lanjut, Zahra berharap ada kompetisi sepak bola putri yang sudah sempat digelar pada 2019 dan Piala Pertiwi dapat digulirkan pada musim ini.

Bergulirnya kompetisi tersebut akan membuat atlet-atlet sepak bola putri di Indonesia kembali bergairah dalam menjalani latihan.

"Cuma, setidaknya ada kompetisi dong? Saya mohon. Sudah satu tahun berhenti, masa enggak ada kompetisi sama sekali?" kata Zahra.

"Kasihan saja, jadi rata-rata, pasti jadinya malas latihan, atau enggak, enggak ada target, untuk apa jaga kondisi dan lain-lain. Teman-teman saya rata-rata pada begitu semua," ia menambahkan.

Untuk lebih lengkapnya, simak video wawancara Skor.id dengan Zahra Muzdalifah di bawah ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Zahra Muzdalifah lainnya:

Bicara ke FIFA, Zahra Muzdalifah Yakin Sepak Bola Putri di Indonesia Bisa Samai Prestasi Bulu Tangkis

Sosok Satia Bagdja di mata Zahra Muzdalifah, Striker Timnas Putri Indonesia

Awal Main Sepak Bola Malu-malu, Sekarang Zahra Muzdalifah Jadi Andalan Timnas Putri

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Hindari Mafia Bola, PT LIB Akan Naikkan Honor Wasit Liga 1 dan Liga 2

Hindari Mafia Bola, PT LIB Akan Naikkan Honor Wasit Liga 1 dan Liga 2

Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT LIB dan PSSI berkomitmen untuk menggelar kompetisi bersih dari pengaturan skor.

Eksklusif Wasekjen PSSI: Terjun di Sepak Bola sebagai Perempuan Jadi Berkah

Eksklusif Wasekjen PSSI: Terjun di Sepak Bola sebagai Perempuan Jadi Berkah

perempuan yang terjun di dunia sepak bola tak dianggap tantangan bagi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita.

Eksklusif Wasekjen PSSI: Dukung Langkah Pemerintah Indonesia untuk Atasi Sanksi WADA

Eksklusif Wasekjen PSSI: Dukung Langkah Pemerintah Indonesia untuk Atasi Sanksi WADA

Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, bicara soal dukungan pihaknya kepada Pemerintah Indonesia untuk segera menyelesaikan sanksi WADA.

Didukung ASBWI, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 Diikuti 8 Tim

Didukung ASBWI, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 Diikuti 8 Tim

Berikut hasil drawing turnamen sepak bola putri Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 yang diikuti 8 tim, termasuk dua tim kontestan Liga 1 putri.

Didukung Kemenpora, ASBWI Rencanakan Gelar Piala Menpora untuk Sepak Bola Putri

Kehadiran dan program kerja ASBWI untuk sepak bola putri mendapatkan dukungan dari Kemenpora setalah melakukan audiensi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Juventus vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024 yang akan digelar pada Sabtu (27/4/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 26 Apr, 11:43

Denver Nuggets vs LA Lakers di Final Wilayah Barat NBA 2023

Basketball

Playoff NBA 2024: Denver Nuggets Perpanjang Rekor Atas LA Lakers, Selangkah Lagi ke Semifinal

Denver Nuggets berhasil menundukkan LA Lakers pada Game 3 putaran pertama Playoff NBA 2024 untuk memimpin 3-0.

I Gede Ardy Estrada | 26 Apr, 10:23

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Apr, 10:17

Menpora Dito Ariotedjo (kiri) dan Menteri Pendidikan UEA Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. (Kemenpora/Skor.id).

World

Uni Emirat Arab Dukung Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Uni Emirat Arab yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menggelar ajang ini pada 2027 nanti.

Irfan Sudrajat | 26 Apr, 09:33

Game ArcheAge War. (Kakao Games)

Esports

Jadwal Rilis Server Global Game ArcheAge War

ArcheAge War, akan dirilis ke pasar global baik untuk platform PC maupun mobile pada 25 April.

Gangga Basudewa | 26 Apr, 07:14

Full roster RRQ untuk MPL Indonesia Season 13 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

Pelatih RRQ Hoshi Wanti-wanti Para Pemain Jelang Pekan Keenam

RRQ Hoshi akan memulai pekan keenam dari peringkat kesembilan atau posisi juru kunci.

Gangga Basudewa | 26 Apr, 07:05

Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)

Timnas Indonesia

Kini, Shin Tae-yong Makin Percaya Diri Timnas Indonesia Lawan Siapa Pun

Shin Tae-yong menegaskan sepak bola Indonesia saat ini sedang meningkat.

Rais Adnan | 26 Apr, 07:01

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.

Timnas Indonesia

Berhasil Tebus Kesalahan, Ernando Ari Langsung Pasang Target Tinggi

Ernando Ari berperan penting membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Sumargo Pangestu | 26 Apr, 06:32

Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)

Timnas Indonesia

Singkirkan Korea Selatan U-23, Shin Tae-yong Senang Sekaligus Berat

Timnas U-23 Indonesia berhasil menaklukkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Sumargo Pangestu | 26 Apr, 04:36

Timnas U-23 Korea Selatan (Korea Selatan U-23). (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Korea Selatan U-23: Keberuntungan Tidak Berpihak ke Kami

Asisten pelatih Korea Selatan U-23, Myung Jae-yong, mengungkapkan faktor kekalahan timnya dari Timnas U-23 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 26 Apr, 04:05

Load More Articles