Rekam Jejak Yunus Nusi, Plt Sekjen PSSI dan Manuver Politik di Federasi

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, bukan nama baru di sepak bola Indonesia.
  • Sebelum menjalani tugas sebagai Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi tidak jarang terlibat aktif aksi-aksi politik yang ada di PSSI.
  • Yunus Nusi pernah menjadi bagian dari Kelompok 78 (K-78), KPSI, K-85, hingga menjadi tim sukses Ketua Umum PSSI saat ini.

SKOR.id - PSSI telah menunjuk Yunus Nusi untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI per Senin (20/4/2020).

Lelaki kelahiran Gorontalo, 30 Januari 1970, itu menjadi pengganti sementara Ratu Tisha yang sebelumnya memutuskan mundur pada Senin (13/4/2020).

Yunus Nusi bukan nama baru dalam sepak bola Indonesia. Ia memulai kiprahnya dengan menjadi pengurus di klub Persisam Samarinda sejak tahun 2009 hingga 2014.

Berita PSSI Lainnya: Yunus Nusi: Tugas Sekjen PSSI Itu Mudah

Lelaki 50 tahun ini juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sejak 2016, sekaligus Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 2013.

Terlepas dari itu, Yunus Nusi sejatinya punya rekam jejak yang lebih jauh lagi, dan tidak jarang dirinya terlibat aktif aksi-aksi politik yang ada di PSSI.

Berikut manuver politik yang dilakukan Yunus Nusi selama berada di PSSI:

 

Kelompok 78 (K-78)

Nama Yunus Nusi sejatinya mulai sangat mencuat saat PSSI ada di pusaran konflik pada 2011.

Dia saat itu muncul Kelompok 78 (K-78) yang mendukung pasangan Arifin Panigoro dan George Toisutta sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

Sebelumnya, calon yang diusung K-78 itu namanya ditolak oleh komite normalisasi.

Namun pada prosesnya, suara K-78 ini berbelok ke Djohar Arifin. Masifnya dukungan membuat Djohar terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

K-78 pada akhirnya tak satu jalan dengan keputusan Djohar. Yunus ketika itu kembali vokal mendengungkan nama Arifin dan George sebagai pengganti Djohar.

Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI)

Yunus Nusi juga menjadi bagian dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang dibentuk pada 19 Desember 2011.

KPSI bertugas memastikan diselenggarakannya KLB PSSI 2012. Jika federasi tidak bersedia, maka kewenangan penuh ada pada KPSI untuk menyelenggarakan KLB sesuai Statuta PSSI.

KPSI juga bertugas menjalankan roda organisasi PSSI, termasuk memproteksi kredibilitas dan integritas PSSI dan anggotanya sampai Komite Eksekutif yang baru terpilih.

Yunus Nusi dipercaya sebagai Sekretaris Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN), dan cukup vokal hingga tahun berganti.

Kelompok 85 (K-85)

Beberapa tahun berselang, pada 2016, Yunus Nusi kembali terlibat dalam politik pemilihan Ketua Umum PSSI. Yunus kali ini tergabung dalam Kelompok 85 (K-85).

K-85 adalah sekelompok pemilik suara Kongres PSSI yang mengajukan untuk diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Ketua umum (Ketum) PSSI saat itu, La Nyalla Mattalitti, sedang terjerat kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur.

Yunus Nusi jadi motor penggerak untuk mengusung Eddy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI yang baru menggantikan La Nyalla.

Eddy pun terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016 sebelum mundur pada awal tahun 2019.

Tim Sukses Iwan Bule

Pada 2019 lalu, Yunus Nusi juga menjadi bagian dari tim sukses Mochamad Iriawan, Ketum PSSI periode 2019-2023.

Pada pemilihan lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu juga terjadi berbagai "gonjang-ganjing" bahkan hingga hari pemilihan, 2 November 2019.

Kala itu satu calon, La Nyalla Mattalitti, memutuskan menarik diri dan tak menghadiri kongres. Ada juga Bernhard Limbong yang mundur tepat sebelum acara dimulai.

Dalam prosesnya, enam Caketum lain juga meninggalkan kongres PSSI.

Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Aven Hinelo, Benny Erwin, dan Sarman El Hakim diusir ke luar ruangan oleh Ratu Tisha yang masih jadi Sekjen PSSI.

 

RELATED STORIES

Plt Sekjen PSSI Berjanji Tak Akan Ulangi Kesalahan Ratu Tisha

Plt Sekjen PSSI Berjanji Tak Akan Ulangi Kesalahan Ratu Tisha

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berjanji tak akan mengulangi kesalahan sekjen sebelumnya, Ratu Tisha Destria.

Direktur Persija Bersuara Soal Penunjukkan Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen PSSI

Direktur Persija Bersuara Soal Penunjukkan Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen PSSI

Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus menggangap PSSI melakukan langkah yang tepat terkait penunjukkan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI.

Yunus Nusi Beberkan Tugasnya Sebagai Plt Sekjen PSSI

Sebagai Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku sudah diberikan tugas jangka pendek oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Load More Articles