- Terkait gaji, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji, mengaku tetap manut alias mengikuti keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
- Menurut Sumardji, Bhayangkara FC selalu mengikuti keputusan PSSI.
- Sumardji mengimbau skuad Bhayangkara FC agar selalu menjaga kesehatan saat berlatih di rumah masing-masing.
SKOR.id - Terkait gaji, Bhayangkara FC tetap akan manut alias mengikuti keputusan dari federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Hal itu seperti yang diungkapkan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes.Pol Sumardji kepada wartawan, Senin (30/2/2020).
PSSI telah memutuskan, dalam masa penundaan kompetisi imbas wabah virus corona, klub diperbolehkan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 25 persen.
Baca Juga: Solidaritas Ruben Sanadi Terhadap Pesepak Bola Indonesia Terkait Pemotongan Gaji
"Untuk masalah gaji yang 25 persen itu, kami dari tim Bhayangkara FC akan ikuti apa yang sudah diperintahkan oleh PSSI saja," kata Sumardji.
"Sejak dulu kami selalu ikuti peraturan yang sudah dibuat oleh PSSI," Sumardji menambahkan.
Induk sepak bola Indonesia menghentikan kompetisi dalam status force majeure pademi virus corona. Rencananya kompetisi akan kembali digelar awal Juli 2020.
Tanpa adanya kompetisi, manajemen Bhayangkara FC pun memberi izin seluruh pemainnya berlatih di rumah masing-masing.
Meski begitu, Sumardji menegaskan bahwa pemain tetap dalam pengawasan pelatih. Pria asli Madiun, Jawa Timur, itu mengimbau agar skuad Bhayangkara FC selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Kegiatan Achmad Jufriyanto Mengisi Liburan, Quality Time Bareng Keluarga
"Kami sudah pulangkan pemain, ini kami lakukan untuk bisa mencegah penyebaran virus corona," ucap Sumardji.
"Nantinya akan kami kumpulkan kembali jika memang kondisi sudah mulai membaik. Tapi tetap, pemain saya instruksikan untuk bisa menjaga kesehatan," ujarnya.