- Lothar Matthaus dan Julian Nagelsmann tidak terkesan dengan sikap Manuel Neuer.
- Kapten Bayern Munchen itu mengkritik keputusan timnya memberhentikan pelatih kiper.
- Kini Neuer terancam kehilangan ban kapten di Bayern Munchen.
SKOR.id - Lothar Matthaus melemparkan kecaman terhadap Manuel Neuer dan mengatakan sang penjaga gawang tidak pantas mengenakan ban kapten Bayern Munchen.
Neuer membuat gaduh ketika dia secara terang-terangan mempertanyakan pemecatan pelatih kiper Toni Tapalovic pada Januari lalu.
Tapalovic sudah menjadi pelatih kiper Bayern sejak 2011 dan sebelumnya merupakan rekan setim Neuer di Schalke, namun Matthaus terlanjur kecewa dengan wawancara tidak sah dan menganggap timnya perlu melakukan perubahan kapten.
“Manuel Neuer tidak dapat diterima lagi sebagai kapten Bayern!” tulis Matthaus dalam kolom di Sky Sports Jerman.
“Dia bermain ski dengan ceroboh dan sekarang memberikan wawancara tidak sah di mana dia dengan keras menyerang klub. Bukankah beberapa pekan lalu dia mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di atas klub? Dan sekarang ini.
Insiden ski merujuk pada kegiatan yang membuat Neuer mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada 9 Desember.
Tapalovic dipecat bulan lalu setelah pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, mengetahui bahwa dia membocorkan obrolan internal kepada para pemain.
Dalam wawancara dengan Athletic, Neuer menanggapi pemecatan Tapalovic dengan mengatakan, “hati saya terasa seperti dicabut. Itu adalah hal paling brutal yang pernah saya alami dalam karier saya.”
Hal ini jelas memantik kekecewaan dari para petinggi Die Roten, termasuk Matthaus.
“Yang paling mengganggu saya tentang wawancara Manuel adalah pemilihan kata yang berlebihan," imbuhnya.
"Hatinya seperti dicabut. Dengan segala pengertian: tidak ada yang meninggal, tidak ada anak yang sakit parah, ini adalah perpisahan seorang karyawan yang sangat dekat dengannya.”
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya
10 Pemain Jago Dribel 2022: Winger Barcelona Teratas, Kylian Mbappe Tidak Tembus 5 Besar
Best XI Pemain Gratis Berkualitas Setelah Penutupan Bursa Transfer Januari