- Massimo Ficcadenti berpeluang membawa Nagoya Grampus mencatat sejarah di J.League Cup.
- Pelatih asal Italia ini memiliki rapor mengesankan sejak menangani Nagoya Grampus akhir 2019 lalu.
- Nagoya Grampus kini berhasil ke final J.League Cup 2021 dan akan menghadapi Cerezo Osaka, 30 Oktober 2021 nanti.
SKOR.id - Nagoya Grampus Eight berpeluang mencatatkan sejarah di ajang J.League Cup 2021.
Tim asuhan Massimo Ficcadenti ini berhasil ke final J.League Cup 2021 setelah menyingkirkan FC Tokyo dengan agreagat 4-3 di semifinal.
Kemenangan ini sekaligus sebagai pembalasan dari J.League Cup musim sebelumnya (2019-2020).
Saat itu, Nagoya Grampus juga bertemu FC Tokyo namun di perempat final dan kalah 0-3. Kini, mereka berhasil membalas kekalahan tersebut dan memastikan tiket final J.League Cup 2021.
Lima pelatih berbeda, termasuk Massimo Ficcadenti, mencoba membawa Grampus melangkah ke fina, tapi kini hanya Massimo Ficcadenti yang pertama melakukannya.
Pelatih asal Italia ini berbasil membawa Nagoya Grampus selangkah lagi meraih trofi pertama di ajang piala domestik sepak bola Jepang ini.
Setelah menggantikan Yahiro Kazama pada September 2019, Massimo Ficcadenti berhasil membawa Nagoya Grampus melangkah lebih baik di musim selanjutnya.
Pada 2019-2020, dia membawa Nagoya Grampus Eight ke peringkat ketiga klasemen akhir Meiji Yasuda J1 League.
Yuki Soma dan kawan-kawan hanya dua poin tertinggal dari Gamba Osaka yang ada di posisi kedua klasemen akhir.
Sebagai pelatih asal Italia, Massimo Ficcadenti berhasil membuat timnya memiliki fondasi pertahanan yang sangat kuat.
Musim lalu, Nagoya Grampus merupakan tim dengan pertahanan terbaik setelah hanya kemasukan 28 gol.
Faktor Mitchell Langerak, penjaga gawang asal Australia, salah satu kunci sukses Nagoya Grampus mencatatkan rapor tersebut.
Musim ini, catatan Nagoya Grampus di bawah asuhan Massimo Ficcadenti pun tidak jauh berbeda.
Mereka masih sebagai tim dengan pertahanan yang sangat kuat, kemasukan 24 gol dari 32 laga di J1 League.
Di J.League Cup 2021 ini, Nagoya Grampus menyingkirkan Kashima Antlers dalam dua laga dengan kemenangan masing-masing 2-0.
Massimo Ficcadenti dapat meraih trofi pertamanya sebagai pelatih Nagoya Grampus pada 30 Oktober 2021 nanti, dalam final menghadapi Cerezo Osaka.
Sukses Massimo Ficcadenti membawa timnya ke final sendiri sudah merupakan pencapaian bersejarah karena ini baru kali pertama bagi Grampus ke final.
Namun, tentu saja Grampus berharap hasil yang lebih baik lagi, yaitu juara di ajang trofi domestik sepak bola Jepang ini.
Rapor Nagoya Grampus Eight di 10 Musim Terakhir J.League Cup
2010-2011 Semifinal (Diskingkirkan Kashima Antlers, 3-5 dan 1-2)
2011-2012 Perempat Final (Kalah 3-4 dari Shimizu S-Pulse)
2012-2013 Fase Grup
2013-2014 Fase Grup
2014-2015 Perempat Final (kalah 0-4 dari Vissel Kobe)
2015-2016 Fase Grup
2016-2017 Tidak main di J.League Cup
2017-2018 Fase Grup
2018-2019 Perempat Final (kalah dari Kawasaki Frontale)
2019-2020 Perempat Fonal (kalah dari FC Tokyo)
2020-2021 Final*
*Final akan digelar pada 30 Oktober 2021.
Konami Akan Selesaikan Permasalahan eFootball Bulan Ini https://t.co/hyt2uKWf65— SKOR.id (@skorindonesia) October 10, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Hasil Semifinal J.League Cup Leg 2: Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka ke Laga Puncak