Keisuke Honda, Pemain Serba Bisa yang Memulai dari J.League lalu ke Empat Konfederasi

Estu Santoso

Editor:

  • Karier Keisuke Honda di J.League hanya tiga musim saja sejauh ini.
  • Meski minim main di J.League, Keisuke Honda adalah pemain yang punya keistimewaan beradaptasi.
  • Sejak meninggalkan J.League, Keisuke Honda melanglang buana ke berbagai liga dari empat konfederasi.

SKOR.id - Kompetisi negara-negara dari empat konfederasi pernah dijalani Keisuke Honda sejauh ini sejak meninggalkan J.League per 2007.

Ya, Keisuke Honda adalah pesepak bola asli Jepang yang lahir pada 13 Juni 1986 dengan reputasi cukup mentereng.

Dia adalah pesepak bola profesional yang masih aktif tetapi juga menjabat sebagai manajer umum sekaligus pelatih tim nasional Kamboja.

Di luar itu, Keisuke Honda dikenal sebagai pemain serba bisa. Dia biasanya bermain sebagai gelandang serang, tetapi juga bisa turun sebagai penyerang sayap.

Tak hanya itu, Honda mampu menjalankan peran sebagai false nine maupun playmaker. Bahkan, dia sering tampil sebagai pemain sayap kanan untuk AC Milan selama di Serie A 2014–2015.

Sebagai pemain, Honda dikenal pesepak bola yang cepat, kreatif, kuat, dan multi guna. Dia juga dikenal karena akurasinya dalam menekuk tendangan bebas.

Tak cuma itu, dia punya kemampuan menyerang yang kuat dari jarak jauh, keterampilan menggiring bola, dan pengirim malapetaka lawan melalui spesialis sepakan bola mati.

Memulai karier senior per 2004, dia gabung Nagoya Grampus dari J1 League selama empat musim.

Mulai 2007, Honda pergi ke Eropa tepatnya Belanda gabung VVV Venlo. Sempat dua musim di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie, tetapi juga merasakan turun ke Eerste Divisie.

Namun, VVV Venlo dibawanya naik ke Eredivisie dan hanya semusim di Eerste Divisie. Selepas bersinar di Negeri Kincir Air, Honda melanjutkan karier di Rusia.

CSKA Moscow dibelanya dari 2010 sampai 2014 dengan mempersembahkan empat gelar termasuk sekali juara Liga Rusia.

AC Milan lalu merekrutnya dan bersama klub Italia ini selama empat musim plus ikut menjuarai Piala Super Italia 2016.

Mulai musim 2017–2018, Honda melanglang buana ke wilayah Konfederasi Sepak Bola Amerika Tengah, Amerika Utara, dan Karibia (CONCACAF) saat dia gabung Pachuca dari Liga Meksiko.

Setelah itu, dia terbang jauh ke Australia dan membela Melbourne Victory. Tetapi musim 2019, Honda kembali ke Belanda dan membela Vitesse.

Honda kemudian terbang ke Amerika Selatan pada 2020 dan gabung klub Liga Brasil, Botafogo yang notabene anggota Conmebol.

Pada 2021, Honda membela tiga klub dari dua benua dan tiga negara yaitu Portimonense (Portugal), Neftçi Baku (Azerbaijan) dan terbaru membela FK Sūduva dari Liga Lithuania.

Dia pun kembali berkompetisi di wilayah UEFA serta AFC. Artinya, Honda bisa melengkapinya jika punya kans ke Afrika dan ikut kompetisi di negara anggota CAF.

Untuk timnas Jepang, Keisuke Honda telah mendapatkan lebih dari 90 caps internasional antara 2008 dan 2018.

Dia bermain di Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018. Keisuke juga ikut Jepang dalam memenangi Piala Asia 2011, di mana dia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Berita J.League Lainnya:

Irfan Bachdim, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Pernah Berlaga di J.League Cup

Ada Patung Garuda dan Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

RELATED STORIES

Menang atas Taiwan, Shin Tae-yong Ingin Kualitas Mencetak Gol dan Pertahanan Timnas Indonesia Ditingkatkan

Menang atas Taiwan, Shin Tae-yong Ingin Kualitas Mencetak Gol dan Pertahanan Timnas Indonesia Ditingkatkan

Timnas Indonesia berhasil menang atas Taiwan pada leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Egy Maulana Vikri: Gol Saya ke Gawang Taiwan Hanya Bonus

Egy Maulana Vikri: Gol Saya ke Gawang Taiwan Hanya Bonus

Timnas Indonesia berhasil menang atas Taiwan pada leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Belanda Pesta Gol, Louis van Gaal Ulangi Catatan 20 Tahun Lalu

Belanda Pesta Gol, Louis van Gaal Ulangi Catatan 20 Tahun Lalu

Timnas Belanda yang dilatih Louis van Gaal, berhasil meraih kemenangan telak saat menghadapi Gibraltar.

Dari Harga Pasar hingga Jam Terbang, Ini 5 Perbandingan Statistik Duo Jawa di Liga Jepang

Dari Harga Pasar hingga Jam Terbang, Ini 5 Perbandingan Statistik Duo Jawa di Liga Jepang

Liga Jepang memiliki dua pemain yang berdarah Jawa. Mereka adalah saudara kembar bernama Riki Matsuda dan Riku Matsuda.

5 Bintang Australia yang Pernah Bersinar di J.League

5 Bintang Australia yang Pernah Bersinar di J.League

Berikut ini merupakan lima pemain Australia yang pernah bermain di J.League.

Toshihide Saito, Defender Muda Fenomenal pada J.League Musim 1996

Toshihide Saito, Defender Muda Fenomenal pada J.League Musim 1996

Shimizu S-Pulse pernah punya defender yang punya reputasi jempolan pada J.League musim 1996 atas nama Toshihide Saito

Atsushi Yanagisawa, Pemain Muda Terbaik J.League yang Membela Dua Klub Italia

Penyerang asli Jepang atas nama Atsushi Yanagisawa merupakan Rookie of The Year J1 League 1997 yang kemudian punya karier di Liga Italia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Gustavo Franca Amadio (Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Resmi Gabung Persija, Gustavo Franca Janjikan Cetak Gol dan Assist

Gustavo Franca resmi diumumkan sebagai pemain asing keenam Persija untuk musim 2025-2026.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:05

Load More Articles