- Mitchell Langerak bicara soal keputusan pensiunnya dari timnas Australia.
- Pada Mei 2021 lalu, Mitchell Langerak memutuskan pensiun dari timnas Australia.
- Kini, Mitchell Langerak terus tampil memukau di kompetisi J1 League bersama Nagoya Grampus.
SKOR.id - Penjaga gawang Nagoya Grampus, Mitchell Langerak, mengungkap alasannya pensiun dari timnas Australia.
Mitchell Langerak terus tampil mengesankan di kompetisi J.League.
Kiper berusia 33 tahun itu baru saja memecahkan rekor clean sheet sebanyak 18 kali dalam 28 laga bersama Nagoya Grampus.
Bahkan, Langerak berhasil menjadi pemain terbaik J1 League bulan September berkat performa terbaiknya tersebut.
Langerak juga bisa dibilang menjadi salah satu kiper terbaik yang dimiliki oleh timnas Australia.
Namun, seperti diketahui ia sudah memutuskan pensiun dari timnas Australia pada bulan Mei lalu.
Kala itu, ia memutuskan pensiun karena alasan biaya perjalanan yang mahal dan keluarga karena pandemi.
Namun demikian, mantan kiper Borussia Dortmund itu tak menutup kemungkinan untuk bisa kembali merumput bersama timnas Australia lagi.
"Keputusan ini diambil karena murni karena yang terbaik untuk keluarga dan diri saya sendiri, tapi Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Langerak kepada Youtube J.league International.
"Tapi kalian tahu saya sudah mengumumkan pensiun, tapi jika benar-benar diperlukan dalam keadaan darurat dan jika memungkinkan saya siap berada di sana. Ini negara saya"
"Sejauh ini saya bahagia dengan ekutsan saya dan sangat nyaman karena seperti yang saya bilang ini adalah yang terbaik untuk saya dan keluarga. Terutama ketika kalian tahu apa arti lolos ke Piala Dunia sebenarnya."
"Ini adalah perjalanan yang sangat, sangat besar dan tuntutan lebih pada fisik Anda, pada hidup Anda supaya tetap bisa bangkit. Saya sangat menghormati semua yang telah melakukannya, terutama selama saya masih bia melanjutkan lebih jauh."
"Ini tidak mudah dan merupakan hak istimewa dan kehormatan besar bisa mewakili negara Anda seperti yang pernah saya lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Langerak mengungkap bahwa keputusannya untuk pensiun dari timnas Australia memang berat.
"Sangat sulit. Itu bukan sesuatu yang bisa diputuskan begitu saja. Ini adalah sesuatu yang sudah dipikirkan sejak lama dan bagi saya pribadi, itulah permasalahannya," ujar Langerak.
"Saya sudah lama melihat kalender internasional menuju ke Piala Dunia. Untuk negara-negara Asia, lolos ke Piala Dunia tidak mudah. Perjalanannya sangat panjang."
"Jika Anda bisa melakukannya, Anda harus berkomitmen dengan semua yang dimiliki dan itu adalah sesuatu yang bagi saya tidak bisa saya lakukan."
"Itu akan menjadi dua tahun perjalanan, karantina, perjalanan karantina, di atas komitmen klub Anda dan bagi kami, kami melihat minimal 52-54 pertandingan musim ini, jadi banyak yang harus dilakukan," kata Langerak menutup.
Konami Akan Selesaikan Permasalahan eFootball Bulan Ini https://t.co/hyt2uKWf65— SKOR.id (@skorindonesia) October 10, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Hasil Semifinal J.League Cup Leg 2: Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka ke Laga Puncak