- Pemilik klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC, jadi korban penipuan yang dilakukan empat sosok penting.
- Menurut manajemen Kelantan FA, penipuan yang dilakukan empat individu ini merugikan klub hingga jutaan ringgit.
- Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA) mendesak manajemen Kelantan FA untuk ungkap empat nama sosok itu.
SKOR.id – Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA) mendesak Kelantan FC agar mengungkap identitas empat orang yang melakukan penipuan kepada Norizam Tukiman.
Wakil Presiden KAFA, Ahmad Muzakkir Hamid, mendesak pihak klub untuk membongkar kasus ini secara terbuka kepada publik.
Sebab, saat ini banyak pendukung yang menyoroti masalah tersebut dan ingin mengetahui orang-orang yang terlibat dalam kasus penipuan ini.
“Banyak suporter yang fokus pada KAFA dan individu-individu dalam asosiasi tersebut saat pengacara Kelantan FC mengeluarkan pernyataan,” kata Ahmad Muzakkir.
Ahmad Muzzakir menyebut, empat orang tersebut tersangkut kasus penipuan terhadap pemilik Kelantan FA yang melibatkan uang jutaan ringgit.
“Ada empat orang terkenal dalam sepak bola menipu pemilik Kelantan FC yang melibatkan uang jutaan ringgit,” kata Muzakkir.
“Ungkapkan identitas individu yang terlibat sehingga suporter dan pengamat sepak bola Kelantan mengetahuinya,” ia melanjutkan.
Belakangan ini, pemberitaan media Malaysia diramaikan sikap Kelantan FC yang dikabarkan siap menindak empat oknum berpengaruh di Malaysia tersebut.
Menurut Muzzakir, pengungkapan identitas oknum tersebut sangat penting untuk menyudahi berbagai spekulasi yang makin berkembang.
Muzakkir menambahkan, jika keempat oknum tersebut tak merasa bersalah, mereka bisa membawa sengketa ini ke pengadilan.
“Saya sarankan Kelantan FC mengungkapkan nama keempat orang yang bersangkutan. Sehingga kita semua bisa mengetahui siapa saja mereka,” katanya.
“Jika mereka tak merasa bersalah, mereka bisa membawa kasus ini di pengadilan,” Ahmad Muzzakir menegaskan.
Sehari sebelumnya, pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman, angkat bicara terkait kasus ini. Hanya saja, ia tak berbicara secara terbuka.
Meski enggan mengungkap bentuk penipuan yang dimaksud, Norizam mengakui bahwa hal ini menyebabkan kerugian besar bagi Kelantan FC.
“Ini tak ada hubungannya dengan perekrutan pemain, tetapi ada hubungannya dengan klub,” kata Norizam.
“Saya tidak mau berkomentar lebih banyak, karena saya sudah menyerahkan masalah ini ke departemen hukum,” ia melanjutkan.
Rencana Asri Akbar Selepas Pensiun, Usaha Barang Bangunan hingga Bisnis Kos-kosan https://t.co/UWqNhyMOZh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 25, 2020
Yang jelas, pihak Kelantan FC telah memberikan tenggat waktu hingga 26 November 2020 agar melunasi kerugian yang diakibatkan penipuan ini.
Sejak Norizam mengambil alih Kelantan FC pada September 2019, berbagai reformasi kebijakan telah dilakukan perusahaan.
Termasuk, salah satunya membayar tunggakan gaji pemain pada musim sebelumnya dan hutang sebesar jutaan ringgit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Sepak Bola Malaysia Lainnya:
Menolak Dinaturalisasi Malaysia dan Gaji Belum Dibayar, Pemain Jepang Ini Pilih Rehat
Klub Malaysia yang Incar Evan Dimas Lepas Semua Pemain Asing
Timnas Malaysia Siapkan Dua Pemain Naturalisasi, Salah Satunya Eks-Pemain Boca Juniors