- Pelatih Ronald Koeman dikontrak Barcelona untuk dua tahun ke depan.
- Ronald Koeman menggantikan Quique Setien yang gagal memberikan satu gelar pun di musim lalu.
- Skor.id telah merangkum lima fakta menarik tentang Ronald Koeman.
SKOR.id - Barcelona beberapa waktu lalu menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih mereka dengan durasi kontrak dua tahun.
Ronald Koeman menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Quique Setien. Pelatih 61 tahun itu dianggap gagal mengasuh Barcelona lantaran tak memenangkan satu trofi pun di musim 2019-2020.
Selain itu, kekalahan memalukan 2-8 Blaugrana saat melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions semakin membuat manajemen yakin untuk memecat Setien.
Sebelum melatih Barcelona, Koeman merupakan juru taktik Timnas Belanda. Pria 57 tahun itu juga tidak asing lagi dengan Camp Nou.
Pasalnya, pelatih asal Belanda tersebut sempat membela Barcelona saat menjadi pemain, yakni pada 1989 hingga1995. Itu mengapa, Koeman dianggap memiliki DNA Barcelona.
Akan tetapi, masih banyak fakta menarik yang belum diketahui tentang Ronald Koeman.
Berikut, Skor.id akan merangkum lima fakta menarik tentang pria yang dijuluki Si Tintin itu:
1. Menjadi bagian dari dream team Barcelona
Ronald Koeman memulai kariernya sebagai pemain di awal era 1980-an dengan membela Groningen di Belanda.
Kemudian, ia pindah ke klub-klub terbesar di tanah kelahirannya, hingga ia mengambil perhatian dari rekan sebangsanya, Johan Cruyff, yang melatih Barcelona.
Koeman pindah ke klub asal Katalan itu pada tahun 1989 dan mereka bersama-sama membawa Barcelona kembali ke jalur kemenangan.
Di sana, ia mengakhiri puasa gelar Barcelona dengan memenangkan empat gelar Liga Spanyol beruntun dari 1991 hingga 1994, ditambah gelar Copa del Rey, Piala Super Spanyol, serta Piala Eropa.
2. Pemain bertahan dengan gol terbanyak sepanjang sejarah
Ronald Koeman berhasil mencatatkan prestasi sebagai pemain bertahan tersubur sepanjang sejarah. Dirinya berhasil mencetak 250 gol dari 759 pertandingan.
Untuk Barcelona, meskipun bermain sebagai bek tengah, ia mampu mencatatkan 87 gol dari 264 pertandingan Liga Spanyol. Gol terpentingnya terjadi saat membawa Barca merengkuh gelar Eropa pertama di tahun 1992.
Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen 1993-1994 dengan delapan gol dalam 12 pertandingan, tetapi ia dan rekan setim gagal di final setelah kalah dari AC Milan.
Koeman juga mencatatkan rekor untuk gol dari tendangan bebas terbanyak bagi Barcelona (25) sebelum catatan tersebut dipecahkan Lionel Messi.
3. Bermain untuk tiga klub terbesar di Belanda
Koeman merupakan salah satu dari sedikit pemain yang bermain di tiga rival utama di negaranya, Belanda. Ia memenangkan gelar Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam (1984-1985), sebelum pindah ke PSV Eindhoven dan merebut tiga gelar liga dan Piala Eropa pertamanya di 1988.
Bersama PSV, ia juga memenangkan gelar individual pertamanya dengan menjadi pemain terbaik di Liga Belanda sebanyak dua kali.
Setelah masa jayanya bersama Barcelona, ia kembali ke negaranya bersama Feyenoord, tempat di mana ia mengakhiri kariernya pada 1997. Meskipun sukses di kancah domestik, klub yang paling melekat dengannya adalah Barcelona.
4. Koeman telah melatih hampir semua mantan klubnya
Penunjukannya sebagai pelatih Barcelona menjadikan Groningen sebagai satu-satunya klub tempatnya bermain yang belum ia latih.
Setelah pensiun pada 1997, Koeman memulai karier pelatihnya di tahun 2000 dengan mantan timnya, Vitesse. Dari klub tersebut ia pindah ke Ajax Amsterdam, dan meraih dua gelar Liga Belanda, Piala Belanda, serta Piala Super Belanda.
Koeman kemudian ke PSV untuk menambah gelar Piala Belanda ke koleksi pialanya, sebelum ke Feyenoord. Ia juga melatih Tim Nasional Belanda, yang ia asuh hingga penundaan Euro 2020.
5. Saudaranya pernah menjadi pelatih dan pemain
Ronald Koeman memiliki kakak laki-laki bernama Erwin Koeman, yang juga memulai karier sebagai pemain di Groningen.
Erwin Koeman seorang gelandang yang menghabiskan hampir seluruh kariernya di Belanda Ia sempat meninggalkan negaranya lalu pergi ke Belgia untuk bermain bersama Mechelen selama lima musim.
Ia menjadi sosok terkenal di Groningen, yang dibelanya dalam tiga periode berbeda. Juga bermain di PSV dalam dua periode berbeda dan memenangkan tiga Piala Belanda.
Erwin Koeman dan Ronald Koeman tidak pernah bermain bersama di tingkat klub tetapi mereka adalah bagian dari Tim Nasional Belanda yang menjuarai Euro 1988.
Ia juga memutuskan menjadi pelatih setelah pensiun, ia pernah melatih Feyenoord, Utrecht di Belanda, Fenerbache, Hungaria, dan Oman di luar negeri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jordan Henderson dan Joel Matip Terancam Absen Lawan Leeds Unitedhttps://t.co/hr3ylNUDmg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 31, 2020
Berita Barcelona lainnya:
Arturo Vidal: Barcelona Tak Bisa Hanya Andalkan ''DNA Juara''
Diminati Barcelona, Liverpool Pagari Sadio Mane dengan Harga Tinggi