5 Rivalitas Pemain Sepak Bola Paling Panas

Dewi

Editor:

SKOR.id - Rivalitas dan olahraga adalah sesuatu yang tak bisa dipisahkan, termasuk dalam cabang sepak bola. Persaingan tersebut kerap dianggap sebagai bumbu penyedap yang membuat sebuah pertandingan menjadi lebih menarik. 

Sebut saja rivalitas di lapangan antara Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer sampai insiden di luar lapangan yang kerap menjadi bahan pembicaraan fans sebelum maupun sesudah laga.

Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan antar pemain tidak hanya terbatas di lapangan, tapi juga bisa merambat hingga ke ranah pribadi.

Berikut ini Skor.id merangkum lima rivalitas pemain paling panas di sepak bola.

5. Mauro Icardi dan Maxi Lopez

Rivalitas Mauro Icardi dan Maxi Lopez sebenarnya terjadi di luar lapangan. Keduanya sempat berkawan dekat saat masih sama-sama membela Sampdoria. Lopez bahkan membantu Icardi beradaptasi di awal kedatangannya di Italia.

Sayang, air susu dibalas air tuba oleh Icardi. Penyerang Argentina ini ternyata menjali hubungan terlarang dengan istri Lopez, Wanda Nara, hingga berujung perceraian. Icardi dan Nara akhirnya menikah dan sang pemain pindah ke Inter Milan. 

Dalam sebuah pertandingan antara Sampdoria dan Inter Milan, Lopez menolak berjabat tangan dengan Icardi dan media setempat melabeli ini sebagai "derbi Wanda".

Icardi saat ini membela Paris Saint-Germain dan Nara berperan sebagai agennya. Sementara itu, Lopez masih di Italia bersama Crotone.

Kedekatan antara Lopez dan Lionel Messi juga disebut sebagai salah satu alasan Icardi sering terabaikan di tim nasional Argentina.

4. Wayne Bridge dan John Terry

Skenarionya mirip dengan perseteruan antara Mauro Icardi dan Maxi Lopez, yaitu urusan perselingkuhan.

Pada 2010 silam, sepak bola Inggris dikejutkan oleh kabar kapten mereka saat itu, John Terry, selingkuh dengan Vanessa Perroncel, mantan kekasih Wayne Bridge. Perselingkuhan tersebut diduga terjadi pada 2009, saat keduanya masih membela the Blues.

Pengadilan Tinggi memerintahkan media untuk tidak melaporkan tudingan tersebut, namun perintah itu dicabut sepekan kemudian.

Saat Manchester City dan Chelsea saling berhadapan di Liga Inggris, Bridge, yang sudah membela the Citizens, menolak berjabat tangan dengan Terry.

Posisi Terry sebagai kapten timnas Inggris pun sempat dicopot oleh pelatih saat itu, Fabio Capello.

3. Roy Keane dan Patrick Vieira

Salah satu rivalitas gelandang terbaik di Liga Inggris melibatkan pemain Manchester United, Roy Keane, dan Patrick Vieira dari Arsenal.

Insiden yang paling diingat antara keduanya terjadi di lorong Highbury pada 2005, saat pemain berkumpul sebelum kick-off pertandingan.

Kamera televisi dengan jelas menangkap bagaimana Keane dan Vieira saling berteriak. Wasit Graham Poll bahkan harus menahan Keane sementara para pemain Arsenal mencoba menjauhkan Vieira supaya tak terjadi ketegangan lebih jauh. 

2. Luis Suarez dan Patrice Evra

Selain dikenal sebagai striker ulung, karier Luis Suarez juga kerap diwarnai kontroversi. Pada 2011, Suarez dituding melakukan kekerasan rasial kepada bek kiri Manchester United, Patrice Evra.

Setelah bermain imbang 1-1 dengan Manchester United, Suarez yang saat itu berseragam Liverpool dituduh menyerang Evra menggunakan kata-kata rasial. Meski membantah, penyerang Uruguay ini disanksi delapan pertandingan dan denda 40.000 pounds.

Saat kedua tim kembali bertemu pada 2012, Suarez menolak bersalaman dengan Evra. Kedua pemain dan manajer Kenny Dalglish meminta maaf atas insiden ini.

1. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Persaingan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo boleh dibilang sebagai rivalitas paling panas di dunia sepak bola.

Hebatnya lagi, persaingan keduanya terbatas hanya terjadi di lapangan dan tak jauh-jauh dari urusan saling memecah rekor, baik di level individu dan klub.

Duo Ronaldo dan Messi juga mendominasi perebutan trofi individu paling bergengsi, Ballon d'Or, selama lebih dari satu dekade terakhir. La Pulga mengoleksi enam, sementara mantan pemain Manchester United ini lima kali menyabet Ballon d'Or.

Rivalitas antara Ronaldo dan Messi makin panas ketika bintang Portugal tersebut pindah ke Real Madrid pada 2009.

Artinya, mereka saling berhadapan setidaknya dua kali dalam semusim dalam laga sarat gengsi bertajuk El Clasico, salah satu ajang olahraga yang paling banyak ditonton di seluruh dunia, hingga Ronaldo hengkang ke Juventus pada 2018.

Meski dikenal memiliki rivalitas tinggi, kedua bintang ini selalu menegaskan tidak pernah memandang satu sama lain sebagai pesaing.

Tak heran, jika persaingan antara Ronaldo dan Messi disebut sebagai rivalitas olahraga paling fair yang pernah ada.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Lainnya:

5 Pemain Ini Sukses Jajal Posisi Baru di Musim 2019-2020

10 Alasan Masuk Akal Mengapa Lionel Messi Harus Pergi dari Barcelona

Source: Sportskeeda

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Gustavo Franca Amadio (Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Resmi Gabung Persija, Gustavo Franca Janjikan Cetak Gol dan Assist

Gustavo Franca resmi diumumkan sebagai pemain asing keenam Persija untuk musim 2025-2026.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:05

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Didominasi Nama-nama Baru untuk Persiapan Turnamen di Cina

FFI mengumumkan 19 pemain untuk TC Timnas futsal Indonesia menuju CFA International Men's Futsal Tournament.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 09:44

Load More Articles