- Pemerintah Malaysia sempat melarang Liga Malaysia 2020 berjalan lagi karena pandemi Covid-19 masih belum reda.
- Status darurat nasional akibat virus corona jadi pertimbangan kuat pemerintah negara itu belum memberi lampu hijau Liga Malaysia.
- Liga Malaysia 2020 ditangguhkan karena pandemi Covid-19 sejak pertengahan Maret tahun ini.
SKOR.id - Persaingan Liga Malaysia (Liga M) tampak bisa 'diselamatkan' pada musim ini, tetapi harus memenuhi berbagai syarat dan catatan.
Pelaksanaan Liga Malaysia musim ini bisa kembali berputar, tetapi hanya setelah periode 'pendinginan' pandemi Covid-19 setidaknya empat bulan lagi.
Menteri Senior (bidang Keamanan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, dia siap mempertimbangkan proposal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Proposal FAM adalah usaha melanjutkan kompetisi Liga M setelah berakhirnya periode darurat wabah virus corona negara itu.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Klub Liga Malaysia Ini Terima Dana Cuma-cuma dari Pesepak Bola Asli Inggris
Namun, itu masih tergantung pada tanggal kontes diadakan karena pemerintah tidak ingin itu dimulai terlalu dekat dengan akhir masa darurat nasional.
Baca Juga: Liga Taiwan 2020: Lancar di Tengah Pandemi Covid-19 dan Satu Tim Sempurna
"Pertemuan kelompok dan olahraga mungkin tidak diizinkan, tetapi kami tahu tanggalnya dulu untuk dipahami," kata Datuk Seri Ismail.
"Saya mengerti kompetisi akan dimulai lagi pada Juni 2020. Tetapi, saya pikir itu akan terlalu dekat bahkan jika darurat nasional dihentikan dalam satu atau dua bulan ini."
Menurut Datuk Seri Ismail, mungkin terlalu dini bagi kami untuk mengatakan persetujuan kembali bergulirnya Liga M.
"Jadi katakanlah masa darurat nasional berakhir pada Juni, kompetisi baru bisa jalan per Oktober atau November tahun ini dengan SOP seperti yang disebutkan tanpa pendukung dan sebagainya," kata Datuk Seri Ismail.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
"Mungkin, kami dapat melihat dan mempertimbangkan pelaksanaan kompetisi setelah masa tanggap darurat nasional selesai dengan jarak yang lebih dari beberapa bulan."
"Tetapi saran dari Kementerian Kesehatan masih diperlukan," Datuk Seri Ismail.
"Setelah mendapatkan rekomendasi dari FAM atau Kementerian Pemuda dan Olahraga, kami akan memeriksa masalah ini lagi," katanya pada konferensi pers, Selasa (28/4/2020).