- Kebijakan Liga Singapura 2020 tetap menjalankan pertandingan tanpa penonton akibat corona membuat satu kelompok suporter ‘nekad’.
- Hougang Hools, suporter paling fanatik Liga Singapura yang merupakan fan Hougang United, tak peduli dengan wabah corona.
- Sayang, kenekatan suporter fanatik klub Liga Singapura ini tak berbanding lurus hasil timnya.
SKOR.id – Laga dengan pintu tertutup alias tanpa penonton diberlakukan pada lanjutan Singapore Premier League (SPL) atau Liga Singapura 2020.
Pada Minggu (15/3/2020), Hougang United menjamu rival mereka, Geylang Internationasl. Pada laga ini, tim tamu menang 2-1.
Dua gol Geylang International diborong pesepak bola yang juga atlet skate board, Christopher Van Huizen (16’& 48’). Satu gol tuan rumah sumbangan Hafiz Sujad (81’).
Yang menarik dari laga ini, fan Hougang United yang dikenal paling fanatik pada Liga Singapura nekat datang ke arena laga.
Baca Juga: Corona Merebak, Liga Singapura 2020 Tetap Jalan dengan Syarat Ini
Ada sekitar 20 suporter Hougang United atau yang dikenal sebagai Hougang Hools, rela menantang panas sore hingga petang untuk mendukung tim mereka.
Baca Juga: 5 Gol Tercepat Liga 1 2020 Sampai Pekan Ketiga, Kejutan dari Persiraja
Para fan setia Hougang United ini juga tak peduli ancaman wabah virus corona. Mereka berkumpul di luar Stadion Hougang untuk mendukung tim tuan rumah.
Mereka datang berbekal drum, spanduk, bendera, dan tangga, Hougang Hools meneror lawan dengan nyanyian dan sorak-sorai untuk timnya yang berjulukan The Cheetahs.
Satu penggemar Hougang yang mengaku bernama singkat, Sal, mengatakan mereka kangen tim idolanya kembali ke stadion itu.
Stadion Hougang dianggap ’rumah spiritual’ dan klubnya, setelah Hougang United lebih dari satu tahun meninggalkan arena itu.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Kurniawan Dwi Yulianto: Corona, Adrenalin Pelatih Kepala, dan Sabah FA
The Cheetahs telah memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Jalan Besar musim lalu, sebagai bagian dari inisiatif berbagi arena.
Namun musim ini, mereka pindah kembali ke Stadion Hougang. Sayang, momen kembali ke arena lawasnya disertai laga tanpa penonton karena wabah corona.
”Ada pengumuman kalau pintu tertutup pada permainan SPL ini. Berarti, kami harus merencanakan alternative untuk mendukung tim,” kata Sal.
”Kami pun mengambil inspirasi dari fan Paris Saint-Germain yang berkemah di luar untuk menghibur tim mereka pada Liga Champions saat menang atas Borussia Dortmund.”
Baca Juga: Jelang Liga Filipina 2020 Mulai, Corona Mengganggu dan Kompetisi Ditunda
”Kami sangat tahu daerah ini dengan baik. Jadi kami memutuskan untuk datang, di mana kami dapat menonton dan bersorak,” tuturnya.
Menurut Sal, Corona tak membuatnya takut mendukung tim idolanya kembali main di arena kebanggaan Hougang Hools itu.
Sayang, antusiasme dan kenekatan klub yang berdiri sejak 1998 dengan nama Marine Castle United itu kalah pada laga ini.
Baca Juga: Liga Myanmar 2020 Tetap Jalan dan Ini Keputusan Terbaru Operatornya
Selepas laga, pelatih Hougang United, Clement Teo meminta maaf kepada fan setia timnya.
”Kami menyesal karena tidak bisa memberikan tiga poin. Kami tahu fan selalu di belakang perjuangan tim,” kata Clement Teo.