- Juara Liga Singapura 2019, DPMM FC hanya diizinkan untuk mengisi kuota tiga pemain asing pada musim ini.
- Singapore Premier League (SPL) atau kasta teratas Liga Singapura 2020 masih ditangguhkan saat ini.
- Liga Singapura sejak musim 2015 selalu dijuarai klub asing atau bukan tim asli Negeri Singa.
SKOR.id - Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC dari Brunei selaku juara Liga Singapura 2019 tak bisa menambah pemain asing lagi musim ini.
Semua itu menyusul serangkaian perubahan dan perkembangan yang diterapkan untuk Liga Singapura atau Singapore Premier League (SPL) musim ini.
Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) membuat pengumuman saat kompetisi sedang ditangguhkan tentang peningkatan kuota pemain impor menjadi empat orang.
Namun, kebijakan itu hanya berlaku untuk semua klub lokal dan kuota ini naik satu orang dari musim 2018.
Berita Liga Singapura Lainnya: Potong Satu Putaran, Opsi Jika Liga Singapura 2020 Berputar Lagi
Pelatih DPMM FC Adrian Pennock membenarkan salah satu perubahan utama musim ini pada SPL 2020, timnya harus mendaftarkan satu pemain asing lebih sedikit dari tim lain.
"Kami tidak diizinkan memiliki jumlah pemain asing yang sama dengan tim yang berbasis di Singapura," kata Pennock.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
"Kami hanya diperbolehkan memakai tiga pemain luar negeri. Sementara itu, semua tim Singapura lainnya dapat memiliki lebih banyak,” tuturnya dalam sebuah wawancara dengan Borneo Bulletin baru-baru ini.
“Saya merasa luar biasa. Itu harus menjadi arena permainan yang adil dan sejak awal bukan itu masalahnya."
Perubahan terbaru terjadi ketika FAS ingin tim lokal Singapura bisa menjadi jawara SPL. Sebab, Liga Singapura selalu dikuasi klub asing dan Warriors adalah tim lokal yang merebut gelar pada 2014.
Pennock pun berkata: "Mereka sangat membutuhkan tim Singapura untuk memenangi kompetisi negaranya."
"Saya pikir sudah lima atau enam tahun sejak terakhir kali tim yang berbasis di Singapura memenangi liga, tak ada lagi yang juara.”
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand
"Kami (DPMM FC) mengejutkan banyak orang musim lalu. Saya kira mereka sangat kecewa karena tim Singapura tidak bisa memenangi liga lagi," ujar lelaki asal Inggris ini.
Sebelum jeda yang dipaksakan dari SPL 2020, bek Charlie Clough dan striker Andrei Varankou sama-sama memperpanjang kontrak mereka bersama DPMM FC.
Sementara itu, kiper DPMM FC asal Brasil, Emerson telah mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Blake Ricciuto, yang meninggalkan klub ini setelah satu musim gabung.
Para pemain DPMM FC meraih kemenangan dengan skor 2-0 yang menakjubkan di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah dalam satu-satunya pertandingan mereka pada SPL musim ini.
Mereka melawan Tampines Rovers FC pada awal Maret 2020 dan kemenangan itu berkat gol dari Clough serta Varankou.
Baca Juga: Perekonomian Tak Pasti, Timnas Vietnam Justru Dapat Tambahan Dana
Singapura Premier League telah ditangguhkan sejak 24 Maret 2020 sejalan dengan langkah pemerintah resmi untuk mengekang penyebaran pandemi Covid-19.
Selain DPMM FC asal Brunei yang menjuarai Liga Singapura 2015 dan 2019, ada klub asing yang menguasai kompetisi di negeri itu.
Albirex Niigata asal Jepang adalah jawara Liga Singapura tiga musim beruntun pada 2016, 2017, serta 2018.
Sebelumnya pada Liga Singapura 2010, Etoile FC asal Prancis jadi klub asing pertama menjuarai kompetisi di Negeri Singa.
Liga Singapura selalu mendatangkan klub asing untuk ikut kompetisi dan lima musim terakhir yang selalu ada adalah Albirex Niigata serta DPMM FC.
Baca Juga: Bambang Pamungkas ''Bebaskan'' Pemain Persib dari Tahanan Imigrasi Malaysia
DPMM FC gabung Liga Singapura sejak musim 2009 mulai dari S.League sampai SPL.
Sebelumnya, mereka main di Liga Malaysia baik level Liga Premier Malaysia maupun Liga Super Malaysia per 2005 sampai 2008.