- Klub Singapura yang dua kali dikalahkan Persija pada Piala AFC 2018 berbagi kurma pada awal Ramadan ini.
- Mustafic Fahrudin yang juga eks-pemain Persija, memimpin pembagian kurma dari klub Singapura ini.
- Tampines Rovers, kontestan Liga Singapura, berbagi kurma pada pekerja asing di negerinya.
SKOR.id - Liga Singapura atau Singapore Premier League (SPL) 2020 ditangguhkan karena Covid-19, Tampines Rovers membuat gerakan bagus untuk para pekerja asing di negara mereka.
The Stags, julukan klub berusia 75 tahun ini, 'kencan' dengan beberapa pekerja asing pada awal pekan ini, untuk membawa mereka bersorak saat Ramadan.
Asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin, yang pernah membela Persija pada 2009-2010, dan kapten Yasir Hanapi memimpin aksi ini.
Mereka mengirimkan 75kg kurma kepada 100 pekerja asing yang tinggal di asrama, Jalan Sungai Kadut 2 Nomor 4, Singapura.
Berita Liga Singapura Lainnya: Liga Singapura Aman dari Potong Gaji dan Federasi Bantu Dana Klub
Dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona, Pemerintah Singapura sejak minggu lalu meminta semua pekerja asing yang tinggal di asrama tidak akan dapat meninggalkan tempatnya.
Baca Juga: 4 Pelatih Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, 3 dari Malaysia
Secara keseluruhan, ada 25 asrama telah ditetapkan sebagai area isolasi para pekerja asing di Negeri Singa.
Para pemain dan staf teknis Tampines Rovers menyumbang untuk membeli 100kg kurma, 25kg lainnya disumbangkan di Pusat Komunitas Bedok.
Proyek ini diprakarsai oleh media officer The Stargs Lim Weixiang, yang dalam kapasitasnya sebagai bagian dari kerja sama dengan Migrant Workers Centre (MWC).
Jumat (24/4/2020), Lim Weixiang bersama pelatih Tampines Rovers, Gavin Lee, dan Manajer Umum William Phang bergerak untuk membantu MWC.
Setelah mengetahui dari MWC bahwa para pekerja asing di asrama Sungei Kadut membutuhkan kurma, Lim berbicara dengan para pemain dan staf Tampines Rovers.
Baca Juga: Amanat Ayi Beutik ke Daeng Uki, Dua Jayalah Harus Bersua
Mereka menyumbang uang untuk membeli dan mengirimkan kurma itu ke para pekerja asing yang membutuhkan.
Lee mengatakan: "Selama periode ini, kami menghargai kenyataan bahwa kami cukup beruntung untuk bisa memenuhi kebutuhan kami."
"Sebagai klub, kami selalu ingin melakukan lebih banyak untuk berbagai dengan komunitas di luar sana," ujar Lee.
"Kami senang dapat berkontribusi sedikit bagi mereka yang membutuhkan bantuan selama masa ini."
Lim menambahkan bahwa klub telah memesan masker pelindung senilai 3.300 dolar Singapura dan akan membagikannya kepada pekerja rumah tangga.
Baca Juga: Liga Thailand Siap dengan Pintu Tertutup, Pemerintah Thailand Belum Terbuka
Klub Liga Singapura lain juga telah melakukan bagian mereka untuk komunitas.
Awal bulan ini, Hougang United memberikan donasi ke Care Singapore, sebuah badan amal yang membantu kaum muda yang berisiko.