- Kemenpora minta Perbasi batalkan dua laga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 berdasarkan rekomendasi Kemenkes.
- Wabah virus corona jadi alasan utama Kemenpora menginstruksikan Perbasi menunda kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta.
- Timnas basket putra Indonesia dijadwalkan menjamu Korsel serta Filipina di Jakarta, 20 dan 23 Februari 2020.
SKOR.id – Mewabahnya virus corona (Covid-19) turut membuat Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) khawatir.
Pasalnya, mereka dijadwalkan menggelar kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Tim basket putra Indonesia, yang tergabung dalam Grup A, akan bertemu Korea Selatan (Korsel) dan Filipina.
Andakara Prastawa dan kawan-kawan rencananya menghadapi Korsel serta Filipina masing-masing pada 20 dan 23 Februari 2020.
Namun penyebaran cepat dan masif virus corona jadi kekhawatiran. Maklum, Covid-19 yang pertama muncul di Wuhan pada awal Desember 2019 itu, telah menyebar ke seluruh dunia.
Hingga Sabtu (15/2/2020), berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 67 ribu orang terjangkit virus ini dan tak kurang dari 1.527 di antaranya meninggal dunia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia pun sudah meminta Perbasi untuk menunda kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, pekan depan.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Siap Tampil di FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers
Skuad basket putra Indonesia seharusnya bakal melawan Korsel dan Filipina di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Kini dua laga kualifikasi itu kemungkinan batal terlaksana.
Kemenpora menginstruksikan Perbasi menunda pertandingan demi alasan kesehatan serta keamanan semua pihak, terutama masyarakat Indonesia.
Masalahnya, virus corona telah masuk ke Korsel dan Filipina. Dilaporkan 28 kasus terjadi di Korsel, sementara di Filipina ditemukan 3 kasus dengan satu korban jiwa.
Arahan untuk Perbasi ini diberikan setelah Kemenpora mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia yang keluar pada Jumat (14/2/2020).
“Saat ini, bisa dikonfirmasikan di Korea Selatan dan Filipina telah ditemukan kasus virus corona dan tak ada travel warning atau travel ban dari kedua negara itu,” ujar pernyataan Kemenpora.
“Mengingat penularan masih terjadi dan di Indonesia belum ditemukan kasus Covid-19, Kemenkes meminta kami mempertimbangkan kembali rencana pelaksanaan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.”
Indonesia tentu tidak mau kecolongan soal wabah virus corona ini. Sebelumnya, pemerintah telah mengambil langkah antisipasi dengan memulangkan 238 warga Indonesia yang berada di Cina.
Baca Juga: Kemenpora Gelontorkan Rp3,9 Miliar untuk Tiga Cabor
Sesuai prosedur WHO, mereka lalu menjalani karantina selama 14 hari. Setelah masa observasi di Pulau Natuna selesai, seluruh warga dinyatakan sehat dan dipulangkan ke rumahnya pada Sabtu (15/2/2020).
Atas dasar rekomendasi Kemenkes itulah Kemenpora meminta Perbasi untuk membatalkan pertandingan tim basket putra Indonesia melawan Korsel dan Filipina, pekan depan.
“Kemenpora sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang keolahragaan menginstruksikan kepada Perbasi menunda pelaksanaan kualifikasi FIBA Asia Cup,” tulis imbauan Kemenpora.
Dalam surat yang ditandatangani Sektretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto itu, Perbasi diminta menunggu sampai ada rekomendasi lanjutan dari Kemenkes terkait aspek kesehatan dan keamanan.
Selain Korsel dan Filipina, tim basket putra Indonesia juga tergabung bersama Thailand dalam Grup A. PP Perbasi tinggal menunggu keputusan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Sebelumnya, FIBA telah memastikan menunda tiga pertandingan kualifikasi Asia Cup 2021, yakni antara Filipina vs Thailand, Jepang vs Cina, dan Cina vs Malaysia akibat wabah virus corona.