- FIBA telah menggelar rapat virtual perdananya pada Jumat (29/5/2020).
- Rapat virtual itu membahas skema FIBA World Cup 2023 agar bisa lebih baik daripada gelaran 2019.
- FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket 2023 akan berlangsung di tiga negara, termasuk Indonesia.
SKOR.id - Federasi Basket Internasional (FIBA) telah menggelar rapat virtual perdananya pada Jumat (29/5/2020) lalu.
Pertemuan ini dihadiri oleh para pengurus federasi dan tuan rumah FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket termasuk Erick Thohir, Central Board FIBA Indonesia.
Fokus rapat FIBA tersebut adalah membahas mengenai masalah struktur penyelenggara dan manajemen terkait gelaran FIBA World Cup 2023.
Berita Basket Lainnya: Indonesia Tuan Rumah Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Persoalan strategi finansial dan finalisasi konsep penyelenggaraan turnamen juga menjadi pembahasan dalam pertemuan virtual tersebut.
Selain itu, dibahas juga terkait prioritas untuk 2020 di antaranya kelanjutan turnamen, termasuk pra-kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 yang sudah berjalan.
Richard Carrion, ketua dewan penyelenggara FIBA World Cup 2023, mengatakan bahwa gelaran di Cina tahun lalu akan menjadi salah satu acuan.
"Semua telah melihat Piala Dunia (FIBA World Cup) yang luar biasa di Cina tahun lalu. Maka pada helatan berikutnya harus lebih baik," ujar Richard Carrion seperi dilansir dari FIBA.
"Apalagi kejuaraan 2023 akan berlangsung di tiga negara Asia. Kami sangat tidak sabar untuk melanjutkan kerja sama dengan para tuan rumah," ia menambahkan.
Event Piala Dunia Basket berikutnya dijadwalkan bakal berlangsung pada 15 Agustus sampai dengan 10 September 2023.
Fase grup akan dilaksanakan di tiga negara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Filipina. Sementara putaran final berlangsung di Manila, Filipina.
Berita Basket Lainnya: Ingin Gelar Pelatnas, Timnas Basket Indonesia Tunggu Penerapan New Normal
Proses kualifikasi berlangsung selama 15 bulan dan terbagi dalam enam window dengan pra-kualifikasi wilayah Eropa telah dimulai pada Februari lalu.
Untuk wilayah Afrika, Amerika, Asia/Oseania yang awalnya direncanakan berlangsung tahun ini terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
Window pertama direncanakan berlangsung pada 22-30 November 2021. Proses kualifikasi dijadwalkan berakhir pada Februari 2023.
Sebanyak 80 negara dipastikan berpartisipasi dalam kualifikasi untuk mendapatkan 32 tiket menuju FIBA World Cup 2023.