- NPC Indonesia tetap melanjutkan pelatnas ASEAN Para Games (APG) X/2020 Filipina.
- Jadwal penyelengaraan ASEAN Para Games Filipina masih belum jelas usai mengalami penundaan dua kali.
- NPC Indonesia dapat bantuan dari Kemenpora Rp75,3 miliar.
SKOR.id – Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia tetap melanjutkan program pemusatan latihan nasional (pelatnas) ASEAN Para Games (APG) X/2020 Filipina.
Padahal, hingga saat ini, jadwal penyelengaraan ASEAN Para Games Filipina tak kunjung menemui kejelasan setelah dua kali mengalami penundaan.
Awalnya, pesta olahraga bagi penyandang disabilitas ini dijadwalkan Januari 2020. Namun, ketidaksiapan tuan rumah, ASEAN Para Games mundur jadi Maret 2020.
Rencana tersebut kembali batal karena penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali di Asia Tenggara.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan situasi tersebut tak lantas membuat pelatnas di Solo, Jawa Tengah (Jateng), dihentikan.
Pasalnya, NPC Indonesia harus menjaga peak performance atlet. "(Pelatnas) tetap jalan. Kalau ditunda, kami harus kembali dari nol," ujar Senny Marbun, Selasa (10/3/2020).
Panitia penyelenggara mengabarkan ASEAN Para Games 2020 akan bergulir 27 Mei-7 Juni 2020. Namun, informasi itu tidak bersifat informal.
Baca Juga: Tunjukkan Gejala Flu, Personel Haas dan McLaren Jalani Isolasi Pribadi
"Semoga virus corona segera selesai hingga target kami untuk jadi juara umum segera terwujud,” katanya usai penandatanganan (MoU) di Kemenpora, Jakarta.
NPC Indonesia dapat bantuan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp75,3 miliar. Lebih kecil dari pengajuan, yakni Rp141,4 miliar.
Jumlah bantuan dari Kemenpora tersebut dibagi menjadi dua. Pertama, pelatnas ASEAN Para Games bernilai Rp45 miliar. Kedua, pelatnas Paralimpiade, Rp30,3 miliar.
Untuk diketahui, pelatnas ASEAN Para Games diikuti 296 atlet dari 16 cabang olahraga (cabor), 63 pelatih, dan 89 tenaga pendukung.
Sedangkan untuk Paralimpiade Tokyo, 2020, diikuti 42 atlet dari delapan cabor, 29 pelatih, serta 10 tenaga pendukung.