- Supercar off-road ini akan diresmikan di Art Basel, Miami, Amerika Serikat, 1-3 Desember 2022.
- Supercar off-road ini kemungkinan akan datang secara eksklusif sebagai model coupe.
- Lamborghini sebenarnya belum resmi memberi nama Sterrato pada supercar yang akan datang ini.
SKOR.id – Setelah beberapa kali menerbitkan teaser, Lamborghini Huracan terbaru akhirnya terkonfirmasi segera menjalani debut.
Kabar itu terselip dalam siaran pers tentang sukses hasil penjualan kuartal ketiga Lamborghini beberapa waktu lalu.
Intinya adalah, dalam rilis tersebut juga terdapat berita tentang kedatangan supercar yang akan datang.
Lamborghini Huracan Sterrato, nama supercar itu, disebut sebagai "versi segala medan" dan akan diperkenalkan perdana di sela pertunjukan Art Basel, Miami, 1-3 Desember 2022.
Sempat beredar rumor bahwa Lamborghini sebelumnya akan menggelar debut online pada akhir bulan ini, namun hal itu sejauh ini tidak terkonfirmasi.
Jadi, besar kemungkinan semua harus menunggu sampai digelarnya pertunjukan seni di Miami Beach, Amerika Serikat, itu.
Lamborghini Huracan Sterrato menarik untuk dinantikan karena beberapa alasan. Bukan hanya karena mobil itu merupakan versi petualang dari supercar V10 naturally aspirated.
Melainkan juga Lamborghini Huracan Sterrato merupakan model terakhir Lamborghini yang menggunakan mesin pembakaran murni (ICE).
Mulai tahun 2023, setiap kendaraan baru berlogo banteng mengamuk itu akan bertenaga listrik sampai batas tertentu.
Pada paruh kedua dekade, EV Lamborghini dijadwalkan memasuki pasar.
Merek dari Sant'Agata Bolognese tersebut sebenarnya belum mengonfirmasi Lamborghini Huracan terakhir bermesin ICE ini akan menggunakan moniker "Sterrato”.
Tetapi perkiraan itu masuk akal, mengingat konsep one-off (satu kali produksi) Lamborghini yang diluncurkan awal Juni 2019 lalu juga membawa nama Sterrato.
Tiba sebelum Porsche 911 Safari/Dakar dari merek saudaranya Porsche, supercar off-road ini kemungkinan akan datang secara eksklusif sebagai model coupe.
Dari sisi penggerak, Lamborghini Huracan Sterrato akan menggunakan penggerak semua roda (AWD) sebagai standar.
Sekadar mengingatkan, mobil konsep dengan nama yang sama pada 2019 memiliki postur 47 milimeter (1,85 inci) lebih tinggi berkat suspensi yang dikerjakan ulang.
Mobil konsep Sterrato ini juga memiliki track roda yang diperpanjang 30 mm (1,18 inci) pada kedua gandar.
Approach angle dan departure angle ditingkatkan masing-masing sebesar 1 dan 6,5 persen.
Lamborghini Huracan Sterrato 2019 berbadan lebar direkayasa dengan kemudi roda belakang (rear-wheel steering) dan bodi yang lebih besar.
Mobil konsep ini diuntungkan oleh penguatan bagian bawah bodi dan rear skid plate yang berfungsi ganda sebagai diffuser.
Terlampir di atas adalah gambar teaser yang baru-baru ini diterbitkan yang menunjukkan versi produksi tidak akan menyimpang dari konsep tersebut.
Lengkungan roda yang menonjol masih terlihat, begitu pula lampu LED tambahan pada bagian depan dan rak atap.
Ketika diperkenalkan beberapa minggu ke depan, Lamborghini Huracan Sterrato akan menghidupkan kembali semangat konsep Parcour berbasis Gallardo.
Konsep tersebut diluncurkan oleh Italdesign hampir satu dekade lalu sebagai supercar high-riding.
Berita Otomotif Lainnya:
Hyundai Inspeksi Seluruh Unit Genesis Electrified G80 dan Ioniq 5 untuk KTT G20
Berbagai Pertimbangan bagi Keluarga Muda Sebelum Beli Mobil Pertama
Mobil Konsep Honda e:N2 Debut di Cina, Adopsi Beberapa Hal dari e:N GT Concept