- Layar sentuh 12,3 inci terbesar untuk mobil Toyota, dengan menu navigasi disertai fitur konektivitas ke smartphone.
- Jika penuh, baterai Toyota bZ4X memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali.
- Tidak seperti di Jepang yang memiliki varian AWD, untuk pasar Indonesia Toyota bZ4X hanya tersedia satu varian yakni FWD.
SKOR.id – Mobil listrik Toyota berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) mass production pertama, All New Toyota bZ4X, meluncur di Indonesia Kamis (10/11/2022).
Kehadiran All New Toyota bZ4X makin melengkapi pilihan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi di Indonesia.
Sekaligus menjadi realisasi komitmen Toyota untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang lengkap bagi beragam kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, di sela peluncuran All New Toyota bZ4X di Jakarta.
“Sejalan dengan komitmen Mobility for All, kami melengkapi pilihan teknologi elektrifikasi yang sudah ada dengan All New Toyota bZ4X,” ujar Matsuda.
“Mobil ini sekaligus sebagai produk Battery EV Toyota pertama yang dipasarkan untuk pelanggan di Indonesia,” pria Jepang ini menambahkan.
Menurut Matsuda, All New Toyota bZ4X merupakan salah satu bentuk realisasi visi Toyota dalam menghadirkan ever-better cars.
“Sebagai sarana mobilitas masyarakat yang bebas polusi dan ramah lingkungan,” Matsuda menuturkan.
Komitmen Toyota terkait kendaraan elektrifikasi tidak lepas dari upaya mendukung penuh strategi pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission tahun 2060.
Sejalan juga dengan Toyota Environmental Challenge 2050 untuk mengurangi emisi karbon dalam berbagai aspek bisnis, termasuk produk dan teknologi.
Untuk pasar Indonesia, Toyota telah menghadirkan produk elektrifikasi sejak tahun 2009 dan pilihan produk serta teknologinya pun terus bertambah.
Hingga kini, TAM secara total melalui Toyota dan Lexus memiliki 14 pilihan produk elektrifikasi, dengan teknologi Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV.
Selama lebih dari satu dekade memasarkan produk elektrifikasi, TAM berhasil mencatat total penjualan 7,021 unit hingga tahun ini.
Banyaknya pilihan teknologi elektrifikasi yang disediakan Toyota memiliki tujuan tertentu.
Yaitu, agar masyarakat bisa memilih kendaraan elektrifikasi yang sesuai kebutuhan dan lifestyle-nya masing-masing dalam bermobilitas.
Sehingga, semua anggota masyarakat bisa ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan teknologi eco friendly.
“All New Toyota bZ4X menjadi pionir Battery EV Toyota sekaligus melengkapi line up kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.
“Yaitu yang terdiri dari teknologi Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV,” Henry menambahkan.
Menurut Henry, dengan kehardiran Toyota bZ4X di indonesia ini, pelanggan bebas memilih kendaraan elektrifikasi Toyota yang sesuai kebutuhannya masing-masing.
“Sehingga membuka kesempatan semua untuk mengurangi emisi karbon sambil menjalani mobilitasnya bersama teknologi kendaraan ramah lingkungan dari Toyota,” kata Henry.
Platform e-TGNA
All New bZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA).
Namun, dioptimalkan, dan didedikasikan untuk Battery Electric Vehicle (BEV).
Salah satu kelebihannya adalah unit baterai ramping terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian integral dari sasis.
Sehingga, membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan rigidity bodi tinggi.
Lithium-ion Battery pada Toyota bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh. Jika terisi penuh, baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, kemudian menjelaskan mengenai baterai SUV listrik ini.
“Dengan penggunaan platform e-TNGA, baterai Toyota bZ4X bisa diintegrasikan ke dalam sasis sehingga aman dari benturan dari berbagai sisi,” kata Anton.
“Water cooling system menyatu dengan sistem AC. Itu dimanfaatkan untuk menstabilkan suhu baterai setelah penggunaan ekstensif demi menjaga performa baterai,” kata Anton.
Masuk ke dalam, tema interior Toyota bZ4X adalah kenyamanan dan kelapangan yang memberikan suasana kabin ala living room.
Dipadukan dengan layar sentuh 12,3 inci, terbesar untuk mobil Toyota, dengan menu navigasi disertai fitur konektivitas lengkap ke smartphone.
Pertama pada mobil listrik di Indonesia, terdapat pula fitur canggih Advanced Park.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi ketika parkir paralel atau parkir mundur tanpa perlu menggerakkan kemudi sedikit pun.
Sebagai sebuah mobil advanced, Toyota bZ4X memanfaatkan fitur safety aktif paling canggih demi melindungi pengendara serta pengguna jalan lainnya.
Yakni, fitur Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Disematkan pula fitur telematika canggih T Intouch.
Yaitu teknologi yang menghubungkan pengguna dan mobil dengan berbagai layanan mobilitas Toyota melalui mTOYOTA.
Fasilitas KINTO
Tidak hanya menyediakan produk. Toyota juga menghadirkan layanan mobilitas yang komprehensif mulai dari sales, maintenance, hingga aftersales.
KINTO merupakan salah satu solusi mobilitas berbasis usership untuk menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi pelanggan.
Tujuannya untuk menggunakan mobil yang diinginkan tanpa perlu memikirkan perawatan kendaraan yang digunakannya (hassle-free).
Melalui KINTO One maupun KINTO One Syariah, pelanggan dapat merasakan driving experience All New Toyota bZ4X dengan berlangganan mulai dari Rp 20 juta perbulan.
Paket berlangganan KINTO One berdurasi 12-60 bulan dan sudah meliputi layanan full service.
Rinciannya yaitu biaya service berkala, perpanjangan pajak dan STNK, asuransi, emergency roadside assistance, dan penggantian aki dan ban.
All New Toyota bZ4X dilengkapi pula dengan layanan aftersales terbaru Toyota yaitu T-CARE.
Bagi pelanggan yang menggunakan Battery EV ini, sudah termasuk dalam program T-CARE.
Ini merupakan program Gratis Biaya Servis (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun/60.000 kilometer, mana yang lebih dulu).
Ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun/20.000 km, jika pelanggan rutin melakukan servis tepat waktu sesuai rekomendasi TAM.
Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia.
Garansi Baterai 8 Tahun atau 160.000 Km
TAM juga memberikan garansi baterai All New Toyota bZ4X selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
“Kini semua mobil elektrifikasi Toyota, telah mendapatkan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 kilometer,” Anton menjelaskan.
Dan itu menurutnya bisa diklaim di semua jaringan dealer Toyota di seluruh Indonesia.
“Kami pastikan seluruh jaringan dealer mampu menangani permasalahan apa pun pada kendaraan elektrifikasi pelanggan,” ujar Anton.
Pihaknya dijelaskan Anton sudah menyiapkan fasilitas bengkel modern dan canggih sesuai kebutuhan servis berkala dan perbaikan.
“Juga meningkatkan kualitas teknisi sesuai standar Toyota global untuk menangani kendaraan elektrifikasi,” ucapnya.
“Serta penyediaan spare parts sesuai kebutuhan di workshop,” Anton menuturkan.
Setelah meluncurkan All New Toyota bZ4X, TAM dijelaskan Anton berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam inovasi.
Dan juga pilihan kendaraan elektrifikasi bagi kebutuhan masyarakat Indonesia yang kompleks.
Termasuk juga memproduksi secara lokal kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid pertamanya.
Tidak seperti di Jepang yang memiliki varian AWD, untuk pasar Indonesia Toyota bZ4X hanya tersedia satu varian yakni FWD dengan harga Rp1,19 miliar OTR Jakarta.
Berita Otomotif Lainnya:
Bukan Innova, Toyota Rilis Teaser Hybrid Baru Misterius yang Akan Debut 16 November
Begini Makna Livery Unik Wuling Air EV yang Jadi Official Car G20 Summit
Renault dan Geely Kerja Sama Dirikan Pabrik Baru untuk Produksi Mesin ICE dan Hybrid