- Seri World Superbike (WSBK) 2022 menyisakan dua putaran lagi.
- Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) bisa memastian gelar juara dunia pada Race 1 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia, akhir pekan ini (11-13/11/2022).
- Ancaman balapan bakal basah bisa membuat WSBK Indonesia menjadi dramatis.
SKOR.id – WSBK Indonesia akan menjadi match point pertama bagi Alvaro Bautista dalam upayanya merebut gelar pada Kejuaraan Dunia Superbike 2022.
Melihat posisi dan gap saat ini, Bautista bahkan mampu memastikan trofi juara dunia kedua sepanjang karier balapnya – setelah kelas 125cc pada Kejuaraan Dunia Balap Motor 2006 – pada Race 1 WSBK Indonesia, yang juga menjadi balapan ke-900 WSBK.
Menjelang balapan di Mandalika, pembalap veteran asal Spanyol tersebut masih kokoh di puncak klasemen pembalap WSBK dengan 507 poin. Bautista diikuti juara dunia bertahan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dengan 425 poin dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) dengan 409 poin.
Dengan maksimal 124 poin yang bisa direbut di Mandalika dan Phillip Island (Australia) dan jumlah poin tiga pembalap teratas, beberapa skenario bisa membuat Bautista merebut gelar di WSBK Indonesia.
Bautista bisa memastikan gelar juara dunia Superbike pada Race 1 WSBK Indonesia jika saat finis nanti unggul 17 poin atas Razgatlioglu dan satu angka atas Rea.
Sederhananya, Bautista harus finis P1 atau P2 jika ingin memastikan gelar WSBK pada Race 1. Syaratnya, jika Bautista menang, Razgatlioglu harus finis di posisi ketujuh atau lebih buruk. Bautista masih bisa juara bila finis P2 asalkan Razgatlioglu masuk di P12 atau lebih buruk.
Bila Bautista mampu finis di depan Rea pada Race 1, secara matematis kans juara dunia WSBK enam kali beruntun (2015-2020) itu akan habis.
Namun begitu, Alvaro Bautista bukan tanpa masalah di WSBK Indonesia nanti. Ia belum pernah menggeber Ducati Panigale V4 R di Mandalika karena trek sepanjang 4,313 km itu baru dipakai mulai musim lalu, saat Bautista masih membela tim pabrikan Honda (HRC).
Kendati harus tetap diperhatikan, Bautista sepertinya tidak akan terlalu bermasalah dengan Mandalika karena musim ini ia juga mampu menang di Estoril (Portugal) dan Most (Rep. Ceko), yang memiliki kasus seperti yang dialaminya di Mandalika.
Lantas, bagaimana peluang Razgatlioglu di Mandalika nanti? Saat ini, ia tertinggal hingga 82 poin dari Baustista. Pembalap asal Turki tersebut harus bisa memangkas gap dengan Bautista menjadi kurang dari 62 poin selepas WSBK Indonesia.
Dalam balap motor, sejumlah faktor seperti masalah teknis, cuaca buruk, hingga menjadi korban akibat kecelakaan pembalap lain, bisa membuat target seorang pembalap berantakan.
Razgatlioglu sendiri menyebut dirinya dan Yamaha cukup kuat di Mandalika. Ia juga berhasil memastikan gelar kampiun WSBK 2021 di sirkuit ini.
Masalahnya, Rea dan Kawasaki juga mampu kompetitif di Mandalika. Jadi, jika cuaca mendukung, sepertinya kedua pembalap yang tahun lalu menjadi rival berat itu bisa silih berganti di depan lawannya.
Andrea Locatelli (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) saat ini berada di P6 klasemen. Pembalap Italia itu masih terus mencari bentuk terbaik agar mampu kembali finis di lima besar yang terakhir diraihnya di Estoril.
Pertanyaannya, mampukah ia membantu Razgatlioglu untuk menahan agar Baustista tidak merayakan gelar di Mandalika? Pasalnya, rekan setim Bautista, Michael Ruben Rinaldi, secara matematis juga bisa mengunci peringkat keempat klasemen di Mandalika.
Dengan catatan, dirinya mampu menjaga konsistensi saat balapan WSBK Indonesia digelar mengingat tahun lalu hasil finis terbaiknya di Mandalika hanyalah P12.
Berita World Superbike Lainnya:
Yamaha Harap Bisa Perpanjang Perebutan Juara hingga WSBK Australia
Antisipasi Kerumunan di WSBK Indonesia 2022, ITDC dan MGPA Siapkan Skenario Khusus