- Rangkaian kompetisi MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga seri lagi di Australia, Malaysia, dan Valencia.
- Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, antusias menyambut tiga seri tersisa di MotoGP 2022.
- Enea Bastianini terutama menantikan balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia tempat di mana dirinya mencatat hasil positif saat tes pramusim.
SKOR.id - Ajang MotoGP 2022 kian mendekati akhir karena tinggal tiga seri balapan tersisa, yakni GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.
Pertarungan memperebutkan gelar juara pun makin mengerucut hingga tinggal menyisakan beberapa pembalap.
Juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), berada di puncak klasemen dengan 219 poin atau unggul dua angka saja atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di posisi kedua.
Selain dua nama di atas, peluang juara dunia secara matematis juga masih terbuka untuk pembalap yang duduk di peringkat tiga hingga tujuh klasemen MotoGP 2022.
Salah satu pembalap dalam lis tersebut adalah Enea Bastianini (Gresini Racing) yang saat ini duduk di peringkat empat klasemen dengan torehan 180 poin.
Meski peluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 tergolong tipis, Bastianini tak kehilangan semangat.
Pembalap asal Italia itu tetap antusias menyambut tiga balapan tersisa yang disebutnya akan berlangsung menarik.
"Setelah merebut tempat keenam di Buriram (MotoGP Thailand), motivasi kami cukup tinggi," ujar Bastianini dikutip dari Speedweek.
"Sekarang, kami akan menghadapi tiga balapan penting. Dua balapan beruntun di Australia dan Malaysia akan sangat menarik."
The fun continues in Sepang! ????
Only a few hours left until the chequered flag! ???? #SepangTest pic.twitter.com/Z16Y2yDWZX— MotoGP™???? (@MotoGP) February 6, 2022
Lebih lanjut, pembalap berjuluk La Bestia tersebut menerangkan peluangnya di GP Australia dan Malaysia.
"Ini adalah kali pertama saya mengendarai motor MotoGP di Phillip Island (venue GP Australia). Jadi, saya akan lebih fokus mengenali trek," ujarnya.
"Pada sisi lain, Sepang adalah tempat di mana kami bisa tampil cepat. Kami mendapat masukan penting dari tes pramusim Februari lalu."
Seperti diketahui, Bastianini memuncaki time sheet pada hari kedua Tes Sepang, Minggu (6/2/2022) silam.
Ia mencatatkan waktu lap 1 menit 58,131 detik yang sekaligus menjadi rekor lap tercepat tak resmi di Sirkuit Sepang.
Tak hanya harus memikirkan cara memangkas selisih 39 poin dari Quartararo, Bastianini juga mesti memutar otak untuk melepaskan diri dari kejaran Jack Miller (Ducati Lenovo).
Pembalap pabrikan Ducati tersebut kini menghuni peringkat kelima dengan hanya terpaut satu poin dari La Bestia.
Ditambah lagi Jack Miller tengah dalam keadaan on fire menyusul kemenangan yang didapat di GP Jepang dan finis runner up di GP Thailand.
Berita MotoGP lainnya:
Cedera Jari Belum Pulih, Takaaki Nakagami Kembali Absen di MotoGP Australia 2022
Alasan Cal Crutchlow Sarankan Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP
Perkuat Aprilia di MotoGP 2023, Miguel Oliveira Optimistis tapi Tetap Realistis