- Aleix Esparrgaro menilai Fabio Quartararo masih menjadi favorit juara dunia MotoGP 2022 meski kini ditempel ketat Francesco Bagnaia.
- Aleix Espargaro juga belum mengeluarkan dirinya dari bursa perebutan juara dunia MotoGP 2022.
- MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga seri yang akan digelar di Australia, Malaysia, dan Valencia.
SKOR.id - Jelang MotoGP Australia 2022, sorotan tertuju kepada Fabio Quartararo yang tengah berjuang mempertahankan posisi puncak klasemen.
Juara bertahan MotoGP tersebut baru saja menorehkan finis terburuknya sepanjang musim ini, P17, pada GP Thailand dua pekan lalu.
Hasil tersebut membuat posisinya di puncak klasemen sementara terancam, terutama oleh Francesco Bagnaia yang tengah on fire.
Sempat tertinggal 91 poin, Francesco Bagnaia secara bertahap mampu memangkas jarak hingga kini hanya terpaut dua poin dari Fabio Quartararo.
Bagnaia pun berpeluang mengambil alih puncak klasemen jika mampu merebut hasil yang lebih baik ketimbang Quartaro di GP Australia akhir pekan ini.
Pembalap Aprilia sekaligus penghuni peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022, Aleix Espargaro, pun turut berkomentar soal persaingan sengit yang terjadi.
Meski saat ini Ducati berada di atas angin, Espargaro meyakini bahwa Quartararo masih menjadi favorit untuk memenangi gelar juara dunia musim ini.
"Ini akan sulit untuk mereka (Ducati) dan Fabio (Quartararo) tetap menjadi orang yang harus dikalahkan," ujar Espargaro, dikutip dari Motorsport.
Pada sisi lain, Espargaro belum mau menyerah dalam perburuan juara musim ini meski dirinya tertinggal cukup jauh dari Quartararo dan Bagnaia.
"Kami hanya tertinggal 20 poin (dari Quartararo), artinya kami juga berada di posisi yang bagus. Jadi saya senang," ujarnya.
"Harus diakui, ada lebih banyak penantang di Ducati. Tiga pembalap mereka dapat memenangkan gelar sehingga akan mudah bagi mereka."
"Saya sendiri berharap Aprilia akan punya tiga rider yang bisa meraih titel," tutur Espargaro setengah menyindir Ducati yang memiliki delapan rider reguler di MotoGP 2022.
Jika melihat statistik dalam dua balapan terakhir, grafik penampilan Espargaro mengalami penurunan cukup signifikan.
Setelah meraih podium ketiga pada MotoGP Aragon 2022, kakak dari Pol Espargaro tersebut berturut-turut finis P16 di Jepang dan P11 di Thailand.
Meski demikian, sang rider yakin bahwa kemundurannya belakangan ini tidak mengurangi kansnya dalam bursa juara dunia MotoGP 2022.
Aleix Espargaro juga optimistis Sirkuit Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia) bisa menjadi trek tepat bagi motor RS-GP milik Aprilia.
"Saya sangat termotivasi karena kami mengalami nasib buruk di dua trek terakhir. Kini kami akan menuju Australia lalu Malaysia, yang adalah trek sangat bagus bagi kami," kata Espargaro.
"Selama tes pramusim saya kencang di Malaysia. Dengan hujan dan apa yang terjadi (di Thailand), saya pikir itu pertanda bahwa kami akan bersenang-senang."
"Tiga pembalap dan tiga tim yang memperebutkan gelar. Kita belum pernah melihat itu dalam sejarah kejuaraan," ujarnya memungkasi.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "MotoGP: Aleix Espargaro Anggap Fabio Quartararo Masih Favorit".
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Australia 2022: Fabio Quartararo Akui Sudah Move On dari Hasil Buruk GP Thailand
MotoGP Australia 2022: Marc Marquez Waspadai Cuaca Ekstrem di Phillip Island
Francesco Bagnaia Yakin Lebih Siap Juara Dunia MotoGP 2022 daripada Fabio Quartararo