- Meski terlihat sukses, penyelenggaraan MotoGP Inggris 2022 ternyata menghadirkan catatan negatif.
- Banyak kursi di tribune utama terlihat kosong imbas jumlah penonton yang berkurang drastis.
- Tercatat, hanya 41.002 penonton yang memadati Sirkuit Silverstone atau kurang dari separuh penonton F1 GP Inggris 2022.
SKOR.id - Akhir pekan lalu, Sirkuit Silverstone telah sukses menggelar MotoGP Inggris 2022.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil tampil sebagai pemenang dalam lomba yang digelar di sirkuit legendaris tersebut.
Namun, perhelatan MotoGP Inggris 2022 ternyata menghadirkan sejumlah catatan negatif dari sisi penyelenggaraan. Sepanjang balapan, terlihat banyak kursi yang kosong.
Usut punya usut, ternyata balapan MotoGP Inggris 2022 hanya dihadiri 41.002 penonton pada hari balapan dan total 100.400 penonton sepanjang akhir pekan (Jumat-Minggu).
Jumlah tersebut menurun jauh dari musim lalu di mana penonton langsung MotoGP Inggris mencapai jumlah 142,000 orang selama akhir pekan.
Managing Director Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, pun tak dapat menutupi kekecewaannya saat memberikan keterangan kepada Speedweek.
Lihat postingan ini di Instagram
"Hari itu sangat cerah dan saya sangat kecewa tidak bisa mendapat lebih banyak penonton," ujar Pringle.
"Saya pikir, promotor nasional, para pemegang hak siar, serta pemerintah harus melakukan sesuatu."
Sebagai perbandingan, sebanyak 115.000 penonton memadati Sirkuit Silverstone pada balapan F1 GP Inggris 2022 yang digelar awal Juli lalu.
Tampilnya tiga pembalap tuan rumah, Lewis Hamilton, George Russell, dan Lando Norris, turut mendongkrak minat para fans untuk datang ke sirkuit.
Sebaliknya, MotoGP tengah berjuang menghadapi salah satu periode paling "membosankan" dengan pensiunnya Valentino Rossi dan cederanya Marc Marquez.
Tanpa kehadiran dua sosok berkharisma tersebut, balapan MotoGP tampak kesulitan mendapatkan peminat.
"Apa pun inisiatif Dorna, kami akan dukung. Tapi apa yang mereka lakukan dengan 'MotoGP Unlimited' (judul serial dokumenter MotoGP) benar-benar kacau," kata Pringle.
"Di sisi lain, F1 melakukan pekerjaan fantastis dengan serial Netflix-nya. Kami harus berbuat sesuatu, tidak hanya duduk dan melihat peristiwa ini berulang hingga sepuluh tahun ke depan."
Berita MotoGP lainnya:
Luca Marini Ungkap Permintaan Khususnya pada Ducati di Paruh Kedua MotoGP 2022
Komentar Gubernur NTB Usai Sirkuit Mandalika Dicoret dari Tes Pramusim MotoGP 2023
Marc Marquez Bertekad Comeback di MotoGP Valencia 2022