- Kepala IRTA, Mike Trimby akan mendesak panitia MotoGP untuk memperketat protokol Covid-19 di tiga seri terakhir.
- Mike Trimby prihatin melihat rider dan staf mulai mengabaikan protokol kesehatan selama gelaran MotoGP akhir-akhir ini.
- Maka dari itu, rider dan staf kini diimbau untuk tidak berkeliaran di luar bubble selama dua balapan di Valencia dan seri terakhir di Portugal.
SKOR.id - Ketua Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), Mike Trimby, mengatakan akan memperketat protokol Covid-19 menjelang berakhirnya MotoGP 2020.
IRTA meminta Dorna Sports selaku promotor balap MotoGP untuk meningkatkan peraturan pada dua seri di Sirkuit Valencia dan seri pamungkas di Sirkuit Algarve, Portugal.
Pasalnya, Mike Trimby mendapat laporan bahwa para rider dan staf MotoGP mulai mengabaikan protokol kesehatan, seperti tak memakai masker dan tak menjaga jarak.
Bahkan para pembalap bisa leluasa pulang-pergi ke rumah masing-masing dan akhirnya justru memungkinkan peluang penyebaran Covid-19 dari luar bubble sirkuit MotoGP.
"Kami mendengar bahwa banyak pihak yang dengan santai mengabaikan protokol keselamatan selama di paddock," ujar Mike Trimby dilansir dari as.com.
"Gambar-gambar tersebar di berbagai media, mulai dari televisi hingga media sosial. Misalnya saat selebrasi di atas podium tanpa mengenakan masker."
Melihat fakta tersebut, Trimby berharap agar aturan kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 makin diperketat pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.
Hal itu harus dilakukan sehingga tidak ada lagi pembalap atau staf yang bisa keluyuran keluar dari venue balap tanpa protokol kesehatan.
"Untuk balapan di Valencia dan Portugal, kami sangat mengimbau agar semua orang terus bersama tim masing-masing, baik di bubble maupun hotel."
"Mereka tidak boleh keluyuran pulang ke rumah atau tempat lain. Dengan demikian risiko penularan akan minimal karena jauh dari kontak luar paddock," Trimby menegaskan.
Trimby pun tak segan mengingatkan penyelenggara MotoGP untuk tidak main-main dalam menjalankan protokol Covid-19.
Pasalnya, hal tersebut menyangkut nama baik MotoGP dan olahraga balap di mata masyarakat dunia ketika pandemi tengah melanda.
"Jika masih berniat melanjutkan kompetisi, maka kami harus menunjukkan kepada dunia bahwa kami menghormati protokol yang ada," kata Trimby lagi.
"Saya mohon jangan main-main agar musim ini bisa berlangsung hingga tuntas."
Sementara itu, MotoGP 2020 menyisakan GP Eropa dan GP Valencia yang akan digelar di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada 6-8 November dan 13-15 November.
Sedangkan seri pamungkas musim ini bakal berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal, pada 20-22 November 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Houston Rockets Tunjuk Stephen Silas sebagai Pelatih Baru https://t.co/WJrcbp3Dlv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 29, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Dorna Sports Susun Kalender Balap MotoGP 2021, Qatar Bakal Gelar 2 Balapan