Franco Morbidelli: Valentino Rossi Sosok yang Paling Saya Kagumi

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Franco Morbidelli ungkap kedekatannya dengan Valentino Rossi yang selalu ada untuknya.
  • Pembalap berdarah Italia-Brasil itu menegaskan keakrabannya dengan The Doctor lebih kuat dari rivalitas.
  • Franco Morbidelli juga mengungkap dirinya dan Valentino Rossi ingin saling mengalahkan saat berada di trek.

SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengungkapkan kedekatan yang dimilikinya dengan sang mentor, Valentino Rossi.

Franco Morbidelli bahkan tak segan untuk mengatakan bahwa Valentino Rossi merupakan sosok yang paling dikaguminya.

Dua pembalap asal Italia ini memang sudah seperti saudara kandung, Morbidelli dan Rossi selalu ada saat salah satu dari mereka sedang membutuhkan.

Misal pada 2013 lalu, ketika ayah Franco Morbidelli meninggal dunia, Valentino Rossi menjadi salah satu orang yang selalu menguatkannya.

Dukungan dari The Doctor membuat Morbidelli bangkit dari rasa sedih dan menjadikannya lebih kuat dari sebelumnya sebagai seorang pembalap.

“Itu momen paling menyesakkan. Saya bereaksi dengan melihat ke depan dan berkata pada diri sendiri, ‘Ayo kerja, terus melangkah’,” katanya dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

“Setelah ayah saya meninggal, dia masuk ke kamar saya dan berkata, ‘Jika kamu membutuhkan, saya selalu ada untukmu’,” kenang Morbidelli.

Pada sisi lain, Franco Morbidelli merupakan anak didik pertama Valentino Rossi di akademinya yang selalu diberi kepercayaan bahwa dirinya dapat mencapai kesuksesan.

Kepercayaan itu pun tak disia-siakan dan Morbidelli akhirnya meraih gelar juara dunia Moto2 pada 2017.

“Rossi mengajari, membantu, dan menginspirasi saya. Mungkin dia dan Carlo, pelatih saya, telah menggantikan posisi ayah dalam hidup saya,” ujar Morbidelli.

“Kemudian ada Francesca, teman sekaligus kekasih saya, yang menemani dengan rasa cinta dan tak kenal takut. Dia seorang wanita yang kuat,” tuturnya.

Hubungan antara Rossi dan Morbidelli memang lebih dari sekadar balapan. Namun, mulai musim depan, mereka akan berada di garasi yang sama milik Petronas Yamaha SRT.

“Rossi dan saya bertarung di trek, saya marah ketika dia menyalip saya dan begitu juga sebaliknya,” ujar Morbidelli.

“Namun yang menjadi pembeda adalah kami sahabat baik yang tidak menyembunyikan apa pun. Rivalitas membuat kami makin dekat.”

“Kami merupakan dua orang yang nyaman ketika bersama. Keakraban kami lebih kuat dari rivalitas mana pun,” ia menambahkan.

Saat ini, Franco Morbidelli berada di urutan keempat klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 112 poin atau berjarak 25 angka dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di puncak tabel.

Sementara itu, Valentino Rossi yang tak mendapat poin dalam lima seri terakhir dipastikan harus mengubur mimpi menjadi juara dunia musim ini.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Andrea Dovizioso sudah kehilangan asa untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020. Secara matematis, peluangnya masih ada. Namun fakta di trek berbicara lain. Usai memenangi Grand Prix (GP) Austria di Sirkuit Red Bull Ring, rider Ducati Team ini tak pernah lagi merasakan podium. Sejak itu, raihan terbaiknya posisi keempat di Prancis. Alhasil, Andrea Dovizioso, yang sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2020, kini melorot ke peringkat kelima. Gapnya dengan posisi puncak pun makin jauh, 28 poin. Sepanjang 12 tahun kariernya di kelas premier (utama), pembalap asal Italia ini tidak pernah merasakan manisnya memiliki status sebagai juara dunia MotoGP. Pencapaian terbaik Dovizioso adalah tiga kali runner-up MotoGP secara beruntun pada 2017, 2018, dan 2019. Ia kalah bersaing dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Dengan usia Andrea Dovizioso sekarang plus masa kerja dengan Ducati yang selesai tahun ini, kemungkinan ia tidak bakal pernah meraih gelar prestise tersebut. Ditambah lagi, hingga kini masa depan sang pembalap masih samar, apakah tetap terjun di MotoGP 2021 atau tidak? Masalahnya, belum ada pabrikan yang bergerak merekrutnya. Jika itu yang terjadi, maka Andrea Dovizioso akan bernasib seperti pendahulunya. Ya, ada beberapa pembalap elite yang juga tak pernah menyabet gelar juara dunia MotoGP. Skor Indonesia menghimpun daftar enam pembalap hebat yang kariernya tak pernah benar-benar komplet karena gagal mendapatkan titel juara dunia di kelas premier era MotoGP.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Baca berita MotoGP lainnya:

Kunci Sukses Franco Morbidelli Memenangi MotoGP Teruel 2020

Kaget dengan Kemenangan Franco Morbidelli, Maverick Vinales Sebut Motornya Berbeda

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Manajer Yamaha: Maverick Vinales Terlalu Sensitif Soal Rem Depan

Manajer Yamaha: Maverick Vinales Terlalu Sensitif Soal Rem Depan

Menurut manajer proyek Yamaha, Takahiro Sumi, performa Maverick Vinales sepanjang MotoGP 2020 tergantung dari performa rem depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:52

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:33

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:23

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Load More Articles