- Yamaha akan terus meningkatkan titik terkuat mereka dalam kecepatan di tikungan dan kendali motor.
- Takahiro Sumi menegaskan Yamaha akan mencari cara lain untuk meningkatkan kecepatan tertinggi YZR-M1.
- Sang pemimpin proyek motor Yamaha itu optimistis berada di jalur yang tepat dalam pengembangan YZR-M1.
SKOR.id – Pemimpin proyek Yamaha, Takahiro Sumi, menegaskan bahwa pabrikan asal Jepang itu tak akan pernah menyerah dalam meningkatkan kecepatan tertinggi YZR-M1.
Akibat dampak pandemi corona (Covid-19), MotoGP memutuskan untuk membuat aturan darurat demi menyelamatkan kondisi finansial seluruh tim.
Seluruh pabrikan, kecuali KTM yang mendapat dispensasi setelah kehilangan status konsesi, dilarang mengembangkan mesin untuk tahun depan.
Sementara itu, Aprilia masih diperbolehkan untuk mengembangkan motor mereka sepanjang sisa tahun ini.
Yamaha yang memiliki motor paling lambat di trek pada tahun ini pun telah menegaskan bahwa mereka akan sangat terdampak aturan pembekuan pengembangan mesin itu.
Akan tetapi, Takahiro Sumi menegaskan bahwa Yamaha akan berusaha menemukan cara lain untuk meningkatkan kecepatan puncak YZR-M1.
“Kami harus berkembang lebih jauh dari sebelumnya untuk meningkatkan poin terkuat kami,” kata Sumi seperti dilansir Motorsport.com.
“Sayangnya, sekarang bukan hanya Yamaha yang memiliki kekuatan dalam hal kecepatan di tikungan dan kendali motor,” pria asal Jepang itu melanjutkan.
Yamaha memang harus melangkah lebih jauh jika ingin kembali menjadi peraih gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.
Pasalnya, Suzuki Ecstar yang juga menggunakan mesin dengan desain empat silinder segaris bisa meningkatkan kecepatan tertinggi untuk bersaing dengan Honda dan Ducati.
“Kami khawatir para rival, terutama Suzuki, meningkatkan kinerja mereka di tikungan dan kendali motor. Jadi, kami harus bekerja lebih keras,” ujar Sumi.
“Kami tal menyerah meningkatkan kecepatan. Memang ada pembekuan mesin, tetapi mesin hanya satu elemen di motor, kami akan cari cara lain untuk meningkatkan kecepatan."
Saat tes di Sirkuit Misano, San Marino, pada bulan lalu, Yamaha telah memperlihatkan knalpot baru untuk menemukan kecepatan yang lebih baik.
Saat ini, tiga pembalap Yamaha juga berada di empat urutan teratas dalam klasemen sementara MotoGP 2020 dengan peluang untuk meraih gelar.
Ketiga pembalap itu adalah Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), serta Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Takahiro Sumi pun meyakini bahwa pengembangan YZR-M1 berada di jalur yang tepat dan akan makin baik pada tahun depan.
“Jujur, kami tidak terlalu senang dengan kinerja M1, tetapi saya senang dengan performa kami secara keseluruhan,” ujar Sumi.
“Pada tahun lalu, kami bisa tampil cepat di latihan bebas dan kualifikasi tetapi kesulitan saat di balapan. Itu adalah hal yang ingin kami tingkatkan pada tahun ini.”
“Kecepatan tertinggi adalah satu hal yang juga harus kami tingkatkan. Sayangnya, para rival juga terus meningkatkan kinerja motor mereka,” katanya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Yamaha Jadi Prioritas, Jorge Lorenzo Sebut Aprilia sebagai Pilihan Kedua
Andrea Dovizioso Makin Dekat untuk Jadi Pembalap Penguji Yamaha