- GP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini diprediksi akan berlangsung dalam guyuran hujan.
- Michelin, sebagai pemasok ban MotoGP 2020, sudah mengantisipasi hal tersebut.
- Michelin menyiapkan pilihan ban khusus untuk digunakan para pembalap MotoGP di Sirkuit Le Mans.
SKOR.id – Setelah jeda dua minggu, MotoGP 2020 akan bergulir lagi akhir pekan ini. Seri kesembilan, Grand Prix (GP) Prancis, siap digelar di Sirkuit Le Mans, 9-11 Oktober.
Biasanya, balapan MotoGP di Prancis berlangsung bulan Mei. Namun harus mundur hingga Oktober atau saat musim gugur akibat pandemi Covid-19, yang berarti risiko lebih besar.
Pada periode ini cuaca akan lebih dingin dengan potensi besar para rider menjalani balapan di sirkuit yang basah karena hujan. Dan hal itu sudah jadi perhatian banyak pihak.
Terutama dari pemasok ban MotoGP 2020 yang bermarkas di Prancis, Michelin. Mereka mengatakan cuaca seperti itu harus menjadi pertimbangan saat memilih ban akhir pekan ini.
Michelin menyiapkan tiga opsi ban; soft (lembut), medium (sedang), dan hard (keras). Untuk bagian belakang tersedia dalam kompon yang asimetris, sisi kanan yang lebih keras.
Sedangkan untuk pilihan ban depan menggunakan kompon yang simetris. Pihak Michelin memang telah mengantisipasi cuaca hujan saat GP Prancis digelar.
“Le Mans sirkuit yang butuh perhatian spesial karena ada banyak tikungan lambat dan pengereman keras (hard braking),” ujar Manajer Michelin Piero Taramasso seperti dilansir Crash.net.
“Ini berarti ban depan akan bekerja lebih keras. Jadi kami memilih kompon dengan hati-hati agar sesuai dengan karakter sirkuit, plus jadwal musim ini berbeda dari biasanya.”
Jadwal MotoGP Prancis 2020 https://t.co/spJrkpf9V8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
“Cuaca bisa sangat dingin di pagi hari, namun dengan kompon yang sudah kami pilih untuk balapan akhir pekan ini, kami sudah mempertimbangkan semuanya,” imbuh Taramasso.
Temperatur yang rendah dan kemungkinan hujan memang telah jadi perhatian Michelin sejak Dorna Sport, selaku operator MotoGP, merilis jadwal resmi musim 2020.
Dua elemen kunci tersebut yang membuat Michelin mempersiapkan opsi ban yang lebih variatif untuk digunakan Fabio Quartararo dan kawan-kawan akhir pekan ini.
Prinsipal Red Bull KTM Tech3 Herve Poncharal mengungkapkan kekhawatiran jelang MotoGP Prancis 2020 karena sudah lama tak balapan dalam kondisi trek yang basah.
Sebagai informasi, MotoGP sudah lama tak menggelar balapan dalam kondisi trek basah. Terakhir terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada 2018.
Yang juga perlu digarisbawahi, setiap tim diyakini tidak memiliki data akurat mengenai trek basah karena pengelola Sirkuit Le Mans belum merenovasi aspal.
“Saya melihat ramalan cuaca dan sepanjang akhir pekan nanti kemungkinan besar akan basah. Itu membuat saya khawatir,” Herve Poncharal mengungkapkan.
“Kami sudah lama tidak balapan dalam kondisi (sirkuit) basah. Tapi, di sisi lain, akan menarik melihat bagaimana performa motor pada kondisi seperti itu,” imbuhnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Prancis 2020: Valentino Rossi Yakin Raih Podium di Le Mans, Ini Alasannya
Ramalan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa jika Marc Marquez Tidak Cedera