- Petronas Yamaha SRT bukan tim yang buruk bagi Valentino Rossi.
- Valentino Rossi ingin motor yang secepat Honda dan Ducati.
- Masa depan akan diputuskan Valentino Rossi ketika pertengahan musim.
SKOR.id - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi dikabarkan tidak menutup kemungkinan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT.
Berdasarkan kabar dari Crash, Valentino Rossi membuka peluang tersebut apabila nantinya terdepak dari Monster Energy Yamaha MotoGP.
"Saya ingin bertahan (di Yamaha), tetapi seperti yang saya katakan, ada hanya dua tempat untuk kami bertiga (Maverick Vinales dan Fabio Quartararo). Bagi saya, Petronas bukan tim yang buruk," tutur Valentino Rossi saat diwawancara Cycle World.
Baca Juga: Yamaha dan Maverick Vinales Merasa Butuh Perbaikan
Pada kesempatan tersebut, pembalap asal Italia itu juga mengaku bahwa kecepatan adalah yang ia utamakan.
"Sebuah motor Yamaha yang bisa berlari hingga 10 km/jam di lintasan lurus, yang mana secepat Honda dan Ducati. (Tetapi) saya tahu itu akan sulit," ujar Rossi ketika ditanya tentang kuda besi idamannya.
Selain itu, Valentino Rossi juga mengatakan bila dirinya akan memutuskan masa depannya di dunia MotoGP saat memasuki pertengahan musim.
Baca Juga: Makna 2020 bagi Valentino Rossi
Ini tentunya suatu hal yang wajar, mengingat sekarang usia Rossi sudah menginjak 40 tahun.
"Saya banyak berdiskusi tentang hal ini (masa depan) bersama ayah, ibu, Albi (Alberto Tebaldi, manajer VR46), Uccio (Salucci, teman Rossi), dan Carlo (Casabianca, pelatih pribadi). Ayah dan ibu saya ingin agar saya lanjut," ujar pembalap kelahiran Urbino, Italia itu.
"Tetapi, saya Anda harus realistis. Saya juga ingin, tetapi kami harus lebih kompetitif dari yang sekarang."
Rossi saat ini masih menikmati waktu luang. Setelah berlibur ke Meksiko, ia dikabarkan akan melakukan serangkaian pemanasan di lintasan balap.