SKOR.id – Selama bertahun-tahun, Toyota telah berulang kali menyatakan bahwa kembali ke Formula 1 (F1) bukanlah suatu pilihan. Namun akhir pekan lalu, pabrikan otomotif raksasa asal Jepang itu mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan Haas F1.Tidak tanggung-tanggung, tulisan dan logo Toyota Gazoo Racing (TGR) akan langsung ada di kedua mobil Haas VF-24 saat turun di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, tuan rumah F1 GP Amerika Serikat, akhir pekan ini (17-20/10/2024).&nbsp;GP Amerika Serikat menjadi putaran ke-19 (dari total 24 grand prix/GP) di Kejuaraan Dunia Formula 1 2024.&nbsp;Memang benar, keputusan untuk menggandeng Haas ini tidak ada hubungannya dengan keterlibatan pembuatan power unit (mesin) maupun sasis. Namun anehnya, Toyota memulai kemitraan teknis dengan cabang motorsport mereka, TGR.&nbsp;Lalu, apa maksud Toyota terlibat di F1? Mengapa mereka tidak mau membuat tim sendiri seperti yang dilakukan pada 2002 silam, atau membuat power unit&nbsp;untuk tim-tim F1 lain?Skor.id akan coba membahasnya Skor Special edisi kali ini.&nbsp;(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Kiprah Toyota Sebelumnya di F1Kesepakatan Toyota – melalui divisi motorsportnya TGR – untuk menjadi mitra teknis resmi tim Formula 1 Haas, di sisa musim ini dan seterusnya sebagai bagian dari kesepakatan multi-tahun kedua pihak, mengesankan mereka menjilat kembali ludahnya.Maklum, inilah untuk kali pertama Toyota secara resmi kembali terlibat di F1 setelah menutup programnya di ajang balap jet darat itu sebagai tim dan pemasok mesin, 15 tahun lalu – tepatnya 4 November 2009.&nbsp;Toyota turun perdana sebagai sebuah tim di F1 pada 2002. Namun, hingga 139 start yang diikuti (sampai akhir musim 2009), para pembalap Tim Panasonic Toyota Racing tidak pernah memenangi balapan. Hasil finis terbaik Toyota adalah kedua, yang dibuat empat kali.&nbsp;Total, selama delapan musim turun sebagai tim di F1, Toyota mengoleksi 13 finis podium, tiga pole position, dan tiga fastest lap.&nbsp;Hasil finis klasemen konstruktor hanya keempat pada 2005 dan keenam untuk pembalap (lewat Ralf Schumacher) pada musim yang sama.Selain turun sebagai tim, Toyota juga memasok mesin untuk beberapa tim. Jordan menggunakan mesin Toyota pada tahun 2005 dan ketika tim tersebut diubah namanya menjadi Midland F1 pada tahun 2006, Toyota terus memasok mesinnya. Tim Williams F1 juga menggunakan mesin Toyota dari tahun 2007 hingga 2009.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/boks_Skor_Special_Torehan_Toyota_di_Formula_1_sebagai_Tim_Pembuat_Sasis_Konstruktor_Dede_S_Mauladi_Skor_id_4475d5317a.jfif" alt="boks Skor Special - Torehan Toyota di Formula 1 sebagai Tim, Pembuat Sasis Konstruktor - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif"><figcaption>Torehan Tim Panasonic Toyota Racing selama delapan musim di Formula 1, antara 2002 sampai 2009, tidak memuaskan. (Dede S. Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Mengapa Toyota Kembali Terlibat di F1 Menjelang Akhir Musim 2024&nbsp;Landasan pertama kolaborasi ini telah diletakkan pada awal tahun ini, menurut Ayao Komatsu, Prinsipal Tim Haas F1: “Saya sempat kontak dengan Kaji (Masaya Kaji, General Manager TGR) berkata di awal tahun. Hampir setengah tahun yang lalu.”&nbsp;“Jadi sebenarnya kami belum ada rencana untuk memiliki tim di Formula 1. Saat ini, pilihan terbaik adalah berkolaborasi dengan Haas,” kata Kaji.Seperti dikutip GPblog awal tahun ini, TGR mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk kembali ke F1 karena mereka senang di World Endurance Championship (WEC) dan World Rally Championship (WRC). Namun, pada titik tertentu, mereka berpikir bekerja sama dengan Haas adalah ide yang bagus.&nbsp;Presiden TGR Tomoya Takahashi bahkan menggambarkan hal ini sebagai persaingan bersama Haas di F1 – yang menunjukkan bahwa Toyota hampir bisa kembali ke F1 tanpa memiliki tim atau memproduksi power unit.“Dengan berkompetisi bersama Haas di puncak olahraga balap, kami bermaksud membina para pembalap, insinyur, dan mekanik,” tutur Takahashi.TGR adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota. Berbasis di Eropa di Koln, Jerman, TGR kini menampung tim Toyota World Endurance Championship dan merupakan tempat lahirnya mesin Toyota World Rally Championship, sekaligus fasilitas teknis tingkat tinggi yang merupakan markas asli Toyota F1 pada tahun 2000-an.Berdasarkan perjanjian ini, TGR akan menyediakan “layanan desain, teknis dan manufaktur” dan mendapatkan “keahlian teknis dan keuntungan komersial” sebagai imbalan dari Haas.&nbsp;Hal ini memberikan peningkatan sumber daya yang sangat dibutuhkan bagi Haas, yang merupakan tim terkecil di F1, dan memberi Toyota tempat di F1 serta memberikan divisi motorsport sebagian besar program F1 tingkat tinggi lagi.&nbsp;“Memiliki pemimpin dunia di sektor otomotif yang mendukung dan bekerja sama dengan organisasi kami, sambil berusaha mengembangkan dan mempercepat keahlian teknis dan teknik mereka – ini hanyalah sebuah kemitraan dengan manfaat nyata bagi kedua belah pihak,” kata Komatsu.“Kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya dan basis pengetahuan yang tersedia di Toyota Gazoo Racing, sambil memanfaatkan proses teknis dan manufaktur mereka, akan berperan penting dalam pengembangan kami dan keinginan jelas kami untuk lebih meningkatkan daya saing kami di Formula 1.&nbsp;“Sebagai imbalannya, kami menawarkan platform bagi Toyota Gazoo Racing untuk sepenuhnya memanfaatkan dan kemudian meningkatkan kemampuan teknik internal mereka.”Pengumuman versi Toyota dengan tegas mengisyaratkan bahwa para pembalap TGR akan mendapatkan kesempatan untuk mengendarai mobil Haas F1 di masa depan, sebagai permulaan dari pengujian.&nbsp;“Secara khusus, perjanjian tersebut mencakup partisipasi dalam test drive Tim Haas F1 oleh pembalap, insinyur, dan mekanik pelatihan TGR,” demikian pernyataan Toyota.“Hal ini akan memungkinkan para pembalap untuk mendapatkan pengalaman berkendara di F1, dan ini akan memungkinkan para insinyur dan mekanik untuk belajar bagaimana menganalisis sejumlah besar data, seperti data mengemudi, untuk secara efektif mengoperasikannya di TGR.”Singkatnya, kerja sama baru Haas dengan Toyota tidak akan mengubah kesepakatan skuad terkecil di F1 itu dengan Ferrari selaku pemasok power unit.&nbsp;Markas besar Haas tetap di Kannapolis, Carolina Utara, Amerika Serikat, dengan basis operasi di Banbury, Inggris. Dari Maranello, pasokan suku cadang dari Ferrari akan dikirim sementara pekerjaan manufaktur dilakukan oleh perusahaan Italia lainnya, Dallara.&nbsp;Tidak Ada Rencana Kembali ke Formula 1 Secara Total&nbsp;Usai pengumuman kerja sama dengan Haas, Toyota menegaskan “tidak memiliki rencana” untuk membeli atau membentuk tim Formula 1 atau membangun power unit.&nbsp;Akio Toyoda, Ketua Toyota Motor Corporation, menegaskan: “Saya tidak ingin berita utamanya adalah ‘Toyota akhirnya kembali ke F1’. Sebaliknya, kami ingin melihat berita utama yang menginspirasi anak-anak Jepang untuk memimpikan kemungkinan bahwa suatu hari nanti mereka juga bisa mengendarai mobil tercepat di dunia.”Toyoda, cucu pendiri Toyota Kiichiro Toyoda, mengaku dialah yang mengambil keputusan untuk menarik tim pabrikan mobil yang berbasis di Koln itu keluar dari F1 pada akhir 2009.&nbsp;“Saya kini telah mencapai usia tertentu dan akhirnya menjadi manusia biasa yang kembali menyukai mobil balap,” ucap pria berusia 68 tahun itu tersenyum.&nbsp;“Saya pikir jauh di lubuk hati, orang ini selalu menyesali karena penarikan kami dari Formula 1, pembalap muda Jepang kehilangan kesempatan.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=IME4P8iwaM8ibPQm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Toyota dan Haas F1 hanya akan bekerja sama seputar alih teknologi dan analisis data di Formula 1.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Toyota Tidak Mau Disebut Kembali ke Formula 1

SKOR.id - Setelah 15 tahun menghilang dari kompetisi F1, Toyota bakal kembali meramaikan kompetisi jet darat dengan bergabung ke kubu Haas.Pabrikan mobil asal Jepang yang punya rekam jejak panjang dalam kompetisi balap dunia itu pertama kali berkecimpung di kompetisi F1 pada musim 2002 dengan langsung menerjunkan tim sendiri.Memasuki musim 2005, Toyota mulai memperluas jangkauannya dengan jadi penyuplai power engine untuk tim lain.Sayang, kiprah Toyota di ajang F1 tak berlangsung lama lantaran induk perusahaannya di Jepang mengalami masalah finansial pada 2009.Tim balap Toyota yang sudah menyiapkan mobil TF110 untuk musim 2010 pun terpaksa hengkang tepat setelah rangkaian kompetisi F1 2009 berakhir.<div class="raw-html-embed"><a id="pxOlf5gHQEt-nllRKxEeEg" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/91969607" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'pxOlf5gHQEt-nllRKxEeEg',sig:'9QQBO4yDP7Rul-IWyeDL28PXTUiLqaJCwFSQgrLtzdc=',w:'594px',h:'388px',items:'91969607,91392465,92702746',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Usai 15 tahun berlalu, Toyota resmi kembali ke kompetisi F1 dengan jadi rekan teknis Haas dan sudah menandatangani kontrak multi-tahun yang langsung berlaku sejak kesepakatan tercapai.Akan tetapi, Toyota tak akan jadi penyuplai power engine untuk Haas yang masih mendapat pasokan mesin dari Ferrari.Pabrikan Jepang tersebut akan membantu Haas lewat divisi penelitan dan pengembangan Toyota Gazoo Racing (TGR).TGR bakal menyiapkan layanan desain, teknis, dan manufaktur. Sebagai timbal baliknya, Haas menawarkan keahlian teknis dan keuntungan komersial untuk Toyota.Pimpinan tim Haas, Ayao Komatsu, pun mengaku antusias pihaknya bisa menjalin kerja sama teknis dengan Toyota yang punya pengalaman panjang di dunia balap tak sebatas F1.“Dapat dukungan dari salah satu pemimpin sektor otomotif dunia yang bekerja sama dengan organisias kami jadi sebuah kemitraan yang member manfaat nyata bagi kedua pihak,” tutur Ayao Komatsu.“Dapat memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan yang tersedia di Toyota Gazoo Racing akan berperan penting dalam pengembangan kami.”Dalam kesempatan itu, Ayao Komatsu juga mengapresiasi pihak Ferrari yang masih akan jadi penyuplai mesin untuk Haas.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA-R_MiN90E"></oembed></figure>Ayao Komatsu pun berharap kombinasi yang ada antara Haas, Ferrari, dan Toyota bakal membuat tim jauh lebih berkembang di kompetisi F1.Saat ini, Haas menduduki peringkat tujuh dalam klasemen konstruktor F1 2024 yang terdiri dari 10 kontestan.Ini jadi progres tersendiri mengingat tim asal Amerika Serikat itu pada musim lalu finis di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 12 poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=1GxdZMBahfrRaXmy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Toyota sudah punya pengalaman dalam kompetisi F1 sebelum memutuskan hengkang pada akhir musim kompetisi 2009.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Setelah 15 Tahun Absen, Toyota Kembali ke F1 dengan Bantu Pengembangan Haas

SKOR.id – Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 merupakan Olimpiade dan Paralimpiade paling ramah lingkungan yang pernah ada dalam era modern.&nbsp;Tahun ini, multievent olahraga terbesar dunia tersebut meningkatkan standar transportasi, pembangunan perkotaan, dan acara publik yang lebih ramah lingkungan.Produsen mobil asal Jepang, Toyota, yang kembali jadi mitra transportasi resmi Olimpiade musim panas tahun ini, pun menyediakan kendaraan-kendaraan nol emisi sebagai fasilitas.Berbagai kendaraan Toyota tersebut selain digunakan oleh atlet Olimpiade dan Paralimpiade 2024 juga untuk penyelenggara, jurnalis, dan penonton.&nbsp;Toyota berfokus pada solusi kendaraan listrik daripada memenuhi Paris dengan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar, yang berisiko menurunkan kadar udara bersih akibat zona emisi rendah mereka.Alhasil, Olimpiade Paris 2024 hanya akan memiliki 50% jejak karbon dibandingkan dengan Olimpiade-olimpiade sebelumnya.&nbsp;Toyota dan OlimpiadeToyota merupakan mitra mobilitas pertama Olimpiade dan mitra transportasi eksklusif Olimpiade dan Paralimpiade termasuk Olimpiade 2024 di Paris.&nbsp;Kedua pihak menandatangani kontrak kerja sama pada 2015 lalu. Pada Olimpiade 2024 kendaraan Toyota menyediakan transportasi bagi atlet, jurnalis, dan penyelenggara.Ini tentunya merupakan tugas yang tidak ringan bagi pabrikan tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Deretan_kendaraan_yang_disediakan_Toyota_untuk_Olimpiade_2024_Dok_Toyota_9ac21b58f0.jpeg" alt="Deretan kendaraan yang disediakan Toyota untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota)."><figcaption>Deretan kendaraan nol emisi yang disediakan Toyota untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Lalu, bagaimana upaya Toyota mendukung Olimpiade 2024 sekaligus menjaga ekosistem ramah lingkungan?&nbsp;Kendaraan-kendaraan non-ICE apa saja yang disediakan Toyota dalam gelaran Olimpiade tahun ini? Inilah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini.Skor Special merupakan artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.Berikut ini berbagai kendaraan yang disiapkan Toyota untuk mobilitas Olimpiade 2024:Kendaraan Khusus Toyota untuk Atlet<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Accessible_People_Movers_Dok_Toyota_ea789db46d.jpg" alt="Accessible People Movers (Dok. Toyota)."><figcaption>Accessible People Movers untuk mobilitas atlet di Olimpiade maupun Paralimpiade 2024 (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Untuk membawa atlet Olimpiade dan Paralimpiade ke pertandingan Toyota telah menyiapkan kendaraan khusus. Para atlet ditempatkan di perumahan di Saint-Denis, pinggiran kota.Toyota mengirimkan 250 unit Accessible People Movers (APM) atau Kendaran Angkutan Orang yang dapat diakses bertenaga baterai selama Olimpiade Paris 2024.&nbsp;Kendaraan inovatif ini adalah kendaraan listrik berkecepatan rendah dan jarak pendek, mirip seperti kereta golf generasi baru yang mewah dengan dua baris penumpang dan satu baris pengemudi.&nbsp;Dengan jarak tempuh 62 mil (100 km) dan kecepatan maksimum lebih dari 12 mil (20 km) per jam, mereka menawarkan layanan jarak dekat di lokasi acara bagi penyandang disabilitas.&nbsp;Selain itu, kendaraan tersebut memungkinkan penyelenggara memindahkan barang-barang kecil di sekitar lokasi Olimpiade, dan menyediakan bantuan darurat setiap saat.Kendaraan APM Toyota sebelumnya juga pernah digunakan di Olimpiade Tokyo 2020.&nbsp;APM Toyota tersebut telah didesain ulang untuk Olimpiade 2024 guna mengangkut atlet, pengunjung, penonton, dan staf penyandang disabilitas di sekitar lokasi acara dan juga di Athelete Village.Kursi Roda E-Puller&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kursi_roda_e_puller_untuk_disabilitas_juga_disediakan_Toyota_selama_Olimpiade_2024_Dok_Toyota_71f34e553a.jpeg" alt="Kursi roda e-puller untuk disabilitas juga disediakan Toyota selama Olimpiade 2024 (Dok. Toyota)."><figcaption>Kursi roda e-puller untuk disabilitas juga disediakan Toyota selama Olimpiade 2024 (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Toyota telah meluncurkan kursi roda e-puller bertenaga listrik untuk Olimpiade 2024.Dengan jarak tempuh hanya 15,5 mil (25 km), teknologi ini juga merupakan solusi jarak dekat untuk membantu orang-orang berkeliling lokasi acara. APM ini didukung aplikasi KINTO Share.E-puller mengubah kursi roda mekanis klasik menjadi solusi mobilitas elektrik bertenaga baterai.Sehingga, memberikan lebih banyak kebebasan bergerak bagi pengguna kursi roda.Sebanyak 50 unit e-puller akan tersedia di athlete village dan 150 unit pada upacara pembukaan.Skuter C+ Walk<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skuter_C_Walk_model_berdiri_kiri_dan_duduk_Dok_Toyota_b4aa1d4a39.jpeg" alt="Skuter C+ Walk model berdiri (kiri) dan duduk (Dok. Toyota)."><figcaption>Skuter C+ Walk model berdiri (kiri) dan duduk (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Skuter mobilitas elektrik C+ Walk hadir dalam desain pengendara berdiri dan duduk.Untuk Olimpiade 2024, skuter ini terutama disediakan bagi karyawan penyandang disabilitas.Sehingga, memungkinkan mereka bergerak bebas di sekitar kantor pusat Panitia Penyelenggara.Skuter ini melaju dengan kecepatan maksimum 6 km/jam, yang berada dalam kisaran kecepatan berjalan manusia pada umumnya.C+ Walk mampu menempuh jarak tempuh sekitar 12 km berkendara terus-menerus dengan sekali pengisian daya baterai penuh.Layanan Berbagi Tumpangan KINTO<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9uqLvEodkl"></oembed></figure>Selain menyediakan armada kendaraan resmi untuk Olimpiade 2024, Toyota mendukung staf Olimpiade Paris 2024 dengan layanan berbagi tumpangan KINTO Share yang inovatif.Armada kendaraan listrik dan hybrid ini memungkinkan penyelenggara Olimpiade berkeliling kota dan desa Olimpiade dengan mudah, tanpa emisi apa pun.Armada EV dan Hybrid Akan Digunakan Seterusnya di ParisTotal Toyota menyediakan armada kendaraan penumpang lebih dari 2.650 unit kendaraan listrik selama Olimpiade 2024 di Paris.Ini untuk mendukung tujuan mereka mengurangi emisi karbon kendaraan selama Olimpiade 2024 sebesar 50% dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya.&nbsp;Dengan hampir 60% armada resmi diproduksi secara lokal, ini merupakan seruan untuk operasi transportasi berskala lebih berkelanjutan di seluruh dunia.Kendaraan-kendaraan itu akan tetap berada di Paris setelah Olimpiade, menambah armada taksi yang ada dan menyediakan pilihan transportasi yang disesuaikan untuk kota tersebut.Dalam era di mana pembangunan perkotaan sulit menjadi seinovatif dunia teknologi, ini merupakan kontribusi besar.Desain untuk armada mobil Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 mengambil inspirasi dari isyarat visual ikonik dari Olimpiade itu sendiri serta budaya Prancis.&nbsp;Kendaraan akan menampilkan spanduk mengilap dan merek dagang matte, warnanya dikoordinasikan dengan jenis mesinnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_9233f2b441.jpeg" alt="Inilah rincian 2.650 kendaraan nol emisi yang disiapkan Toyota untuk mendukung mobilitas dalam Olimpiade 2024 di Paris (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Inilah rincian 2.650 kendaraan nol emisi yang disiapkan Toyota untuk mendukung mobilitas dalam Olimpiade 2024 di Paris (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Berikut ini rincian 2.650 unit kendaraan ramah lingkungan yang dihadirkan Toyota sepanjang Olimpiade 2024:500 Unit EV Hidrogen<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Toyota_Mirai_untuk_Olimpiade_2024_Dok_Toyota_46e832165a.jpeg" alt="Toyota Mirai untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota)."><figcaption>Toyota Mirai untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Anda akan dapat melihat kendaraan bertenaga hidrogen atau kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV) Toyota Mirai berwarna biru.&nbsp;Warna birunya melambangkan air, satu-satunya emisi yang dihasilkan oleh kendaraan hidrogen.&nbsp;Setelah Olimpiade 2024, 500 unit mobil ini akan bergabung dengan armada taksi hidrogen Paris.1.150 Unit EV Bertenaga BateraiWarna hijau diperuntukkan bagi kendaraan listrik bertenaga baterai, karena alasan yang jelas.&nbsp;Toyota akan menyediakan sekitar seribu model bZ4X, Proace, dan Lexus RZ.&nbsp;Selain itu, akan terlihat 150 kendaraan Toyota Proace Verso yang dapat diakses kursi roda berwarna hijau untuk mendukung mobilitas anggota keluarga atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang menggunakan kursi roda.1.000 Unit Mobil HybridKendaraan berwarna ungu yang melaju kencang di pusat kota Paris akan menjadi armada mobil hybrid dan plug-in hybrid Toyota.&nbsp;Kendaraan ini akan mencakup model RAV4, Toyota Corolla TS, Yaris Cross, dan Highlander.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Livery_Toyota_Yaris_Cross_untuk_Olimpiade_2024_Dok_Toyota_ae086b6704.jpeg" alt="Livery Toyota Yaris Cross untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota)."><figcaption>Livery Toyota Yaris Cross untuk Olimpiade 2024 (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Olimpiade 2024 Jadi yang Terakhir bagi Toyota&nbsp;Toyota dikabarkan tidak tertarik melanjutkan kontrak kerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai sponsor utama Olimpiade atau The Olympic Partner&nbsp;(TOP).Dengan demikian, kerja sama kedua belah pihak yang terjalin sejak 2015 akan berakhir setelah Olimpiade Paris 2024.Dilansir dari Kyodo News, Toyota memilih tidak memperbarui kesepakatan kontrak sebagai sponsor Olimpiade bernilai total 835 juta dolar AS (setara Rp13,5 triliun) itu.Media Jepang tersebut mengutip sumber yang dekat dengan masalah itu, dan mengatakan hierarki Toyota tidak senang dengan pendapatan sponsor yang digunakan oleh IOC.Sedangkan IOC sendiri dalam pernyataan yang dikeluarkan untuk Sportcal (Globaldata) dan media lainnya, membenarkan kabar berakhirnya kerja sama dengan Toyota.&nbsp;“Kami memiliki perjanjian dengan Toyota hingga akhir 2024. Saat ini kami bekerja sama dalam persiapan untuk Olimpiade Paris 2024 dan kami berharap dapat mewujudkan rencana menarik kami,” demikian pernyataan IOC.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=Mu-p_b3Bn0a4U6zz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Toyota menyediakan 2.650 unit kendaraan listrik untuk mendukung Olimpiade 2024.

Dari EV hingga Hybrid, Inilah Kendaraan Ramah Lingkungan Toyota di Olimpiade

SKOR.id – Toyota baru-baru ini telah mengubah New Toyota Prius menjadi sebuah mobil balap, hal itu menyusul pengenalan versi sporty GRMN pada bulan Juni 2023 lalu.Perusahaan otomotif asal Jepang itu telah memperkenalkan mobil balap full-on terbaru yang baru saja berkompetisi dalam ajang 10-Hour Endurance Race di Thailand.Toyota&nbsp;Prius ini terlihat seperti mobil balap biasa. Toyota spek kompetisi ini memakai splitter depan yang lebih besar, canard pada sudut hidung, dan sayap belakang yang tinggi.&nbsp;Tapi sekarang&nbsp;mobil ini&nbsp;menggunakan roda palang 10, dengan rotor rem berlubang terlihat di belakang. Ketinggian&nbsp;berkendara juga tampaknya jauh lebih rendah daripada versi standar.Sayangnya&nbsp;Toyota belum memberikan rincian spesifik mengenai powertrain mobil balap&nbsp;Toyota&nbsp;Prius tersebut.&nbsp;Yang jelas mesin yang direvisi menggunakan bahan bakar netral karbon&nbsp;serta menghasilkan tenaga lebih besar daripada mobil jalan raya, menurut Car Watch Impress.&nbsp;Dikabarkan&nbsp;pula, terpasang baterai berkapasitas lebih tinggi untuk sistem hybrid dan modifikasi pada sistem pendingin juga.Mobil balap Toyota Prius menempati posisi ke-11 secara keseluruhan dari 63 starter dalam ajang yang berlangsung pada 22-23 Desember 2023 itu.Mobil ini juga menempati posisi ke-6 di kelasnya pada balap ketahanan ini, atau tertinggal 21 lap dari kendaraan pemenang.&nbsp;Belum ada informasi apakah Toyota berniat kembali membawa mobil balap Prius ini ke kompetisi lainnya, atau ajang ini hanya uji coba satu kali.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CufIyNALn4b"></oembed></figure>Toyota Prius ini akan menjadi salah satu dari beberapa mobil balap Toyota yang dipamerkan di Tokyo Auto Salon tahun depan, yang akan berlangsung mulai 13 hingga 15 Januari 2024.&nbsp;Mesin&nbsp;merek tersebut dari World Rally Championship, World Endurance Championship, Super GT,&nbsp;serta seri lainnya akan hadir juga dalam&nbsp;pameran tersebut.Toyota sebelumnya menghadirkan Prius untuk balapan dalam seri Super GT Jepang selama beberapa tahun, namun mobil tersebut hanya memiliki ikatan terbatas dengan versi legal jalan raya.Berbagai iterasi menggunakan mesin V8 3,4 liter dan 5,4 liter&nbsp;serta&nbsp;memiliki sistem hybrid yang berbeda, termasuk satu dengan superkapasitor.&nbsp;Meskipun&nbsp;banyak yang ragu&nbsp;Toyota Prius memiliki mesin delapan silinder,&nbsp;para penggemar balapan tetap senang melihat eksistensi mobil&nbsp;balap anyar&nbsp;ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J9EU3I6Sn-0?si=kDzb3qwwEjdeKE9h" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Toyota mulai menggunakan mobil balap Prius terbaru dengan bahan bakar netral karbon.

Automotive

Toyota Prius Baru Terlihat Keren sebagai Mobil Balap

SKOR.id - Dalam beberapa tahun terakhir, tren mobil ramah lingkungan makin mendapat perhatian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.Kepedulian terhadap lingkungan dan peningkatan kesadaran tentang dampak emisi kendaraan bermesin bakar, telah mendorong produsen otomotif untuk mengembangkan solusi yang lebih bersahabat dengan alam.Salah satu langkah besar ini adalah pengembangan mobil hybrid, dan Toyota telah menjadi pemimpin dalam menghadirkan teknologi ini ke pasar global dengan menghadirkan produk Toyota SUV Hybrid.Salah satu keunggulan utama dari Toyota SUV Hybrid adalah efisiensi bahan bakarnya.Dibandingkan dengan SUV konvensional, mobil hybrid Toyota menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik, yang bekerja bersama untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.Hasilnya adalah konsumsi bahan bakar yang jauh lebih rendah dan emisi yang lebih bersahabat dengan lingkungan.Kemudian sistem hybrid Toyota terkenal akan keandalan dan kinerjanya yang mulus. Mobil hybrid Toyota dapat bergerak dengan tenaga listrik saja pada kecepatan rendah, mengurangi konsumsi bahan bakar dalam perjalanan.Toyota juga menawarkan berbagai model SUV Hybrid, mulai dari yang lebih kecil hingga yang lebih besar, sehingga dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.Misalnya, Toyota C-HR Hybrid cocok untuk mereka yang mencari SUV kota yang ramping. Sementara Toyota RAV4 Hybrid menyediakan lebih banyak ruang untuk petualangan keluarga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Toyota_RAV_4_Hybrid_e8cfe2266a.jpg" alt="Toyota RAV4 Hybrid (Dok. Toyota)."><figcaption>Toyota RAV4 Hybrid (Dok. Toyota).</figcaption></figure>Toyota SUV Hybrid juga didesain untuk ramah lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi bahan bakar, Toyota SUV Hybrid secara langsung mengurangi emisi gas buang beracun yang dilepaskan ke lingkungan.&nbsp; Ini membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap iklim.Meskipun ramah lingkungan, Toyota SUV Hybrid tetap tangguh di medan sulit. Teknologi hybrid memberikan tenaga tambahan pada roda saat diperlukan, sehingga membuatnya cocok untuk menjelajahi berbagai kondisi jalan.Sementara itu, <a href="https://www.seva.id/">Seva.id</a> merupakan platform yang dapat membantu dalam proses pembelian Toyota SUV Hybrid dengan lebih mudah.Platform ini juga bekerja sama dengan mitra-mitra terkait lainnya untuk menyediakan informasi lengkap tentang berbagai model SUV Hybrid Toyota, perhitungan kredit, dan pengajuan kredit mobil secara online.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ms5xG2NLZX8?si=EK0UTGdVQR8tjY9N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tren mobil ramah lingkungan makin mendapat perhatian di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Latest Articles - toyota

Mengapa Toyota Tidak Mau Disebut Kembali ke Formula 1

Setelah 15 Tahun Absen, Toyota Kembali ke F1 dengan Bantu Pengembangan Haas

Dari EV hingga Hybrid, Inilah Kendaraan Ramah Lingkungan Toyota di Olimpiade

Toyota Prius Baru Terlihat Keren sebagai Mobil Balap

Toyota SUV Hybrid, Alternatif Pilihan Mobil Ramah Lingkungan